26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

RS Haji Medan Resmi Dikelola Pemprovsu

Lebih Transparan dan Profesional

Yayasan RS Haji Medan kini resmi dikelola Pemerintah Provinsi Sumatera Utara setelah dilakukan prosesi Pengalihan Pengelolaan Yayasan yang ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Plt Gubsu H Gatot Pudjo Nugroho ST, di pelataran RS Haji Medan.

Setelah resmi dikelola Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Plt  Gubsu H Gatot Pudjonugroho  ST, menghunjuk dr Siti Hartati  Suryantini MKes menjadi Plt Dirut, menggantikan MP Siregar yang telah menjabat Dirut selama 13 tahun.
Plt Gubsu dalam sambutannya meminta pengelolaan RSU Haji Medan ke depannya harus lebih baik dan profesional. Terutama dalam melayani kaum duafa. Menurut Gatot, dibangunnya RS Haji baik yang ada di  Medan, Jakarta, Surabaya dan Makasar  merupakan dedikasi pemerintah Arab Saudi ketika tahun 90 terjadi teragedi terowongan Mina untuk melayani orang yang tidak mampu/kaum duafa. “Jadi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, hendaknya mengacu pada history RS Haji,”ujar Gatot.

Ditambahkan Gatot, kemampuan para dokter di Sumut sebenarnya tidak kalah dengan kualifikasi dokter di Singapura atau Malaysia, demikian pula fasilitas dan peralatan. Namun masih banyak warga kita yang memilih berobat ke negara jiran, karena pelayanan rumah sakit di sana lebih baik. Untuk itu, Gatot menghimbau agar RS Haji Medan dapat memperbaiki pelayanan sehingga dapat menjadi pilihan warga Sumatera Utara.

Pengalihan pengelolaan Yayasan RS Haji Medan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat Sumatera Utara. “Untuk itu, saya meminta Bapak MP Siregar agar dapat terus membimbing, dan pejabat yang baru agar terus menjalin komunikasi dan dialog. Saya berharap pengelolaan rumah sakit ini bisa lebih transparan dan profesional,” imbuh Gubsu

Plt Gubsu juga mengucapkan apresiasi kepada Anggota DPD RI asal Sumut yang mau mendukung baik pendanaan, SDM, dan peralatan kesehatan untuk  memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Pada kesempatan tersebut Gatot melakukan peninjauan kondisi RSU Haji Medan, dan menjenguk  pasien  sekaligus memberikan Jamkesmas kepada puluhan pasien RS Haji Medan.

Hadir dalam acara tersebut anggota DPD asal Sumut DR Rahmadsyah dan Prof Damayanti P. Lubis, Kadis Kominfo Provsu DR H Asren Nasution MA, Kadis Kesehatan Provsu dr Chandra Syafei SpoG, Asisten Administrasi Setda Provsu Drs Asrin Naim MM, Karo Binsos Drs Shakira Zandi Msi, Karo Perlengkapan Syafaruddin SH, Karo Keuangan Drs Mahmud Sagala, Karo Orta Abdul Jalil SH, Pengurus MUI Provinsi Sumut Richard M Lingga mewakili DPRD Sumut, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provsu, para dokter, dan karyawan RS Haji Medan. (*)

Lebih Transparan dan Profesional

Yayasan RS Haji Medan kini resmi dikelola Pemerintah Provinsi Sumatera Utara setelah dilakukan prosesi Pengalihan Pengelolaan Yayasan yang ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Plt Gubsu H Gatot Pudjo Nugroho ST, di pelataran RS Haji Medan.

Setelah resmi dikelola Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Plt  Gubsu H Gatot Pudjonugroho  ST, menghunjuk dr Siti Hartati  Suryantini MKes menjadi Plt Dirut, menggantikan MP Siregar yang telah menjabat Dirut selama 13 tahun.
Plt Gubsu dalam sambutannya meminta pengelolaan RSU Haji Medan ke depannya harus lebih baik dan profesional. Terutama dalam melayani kaum duafa. Menurut Gatot, dibangunnya RS Haji baik yang ada di  Medan, Jakarta, Surabaya dan Makasar  merupakan dedikasi pemerintah Arab Saudi ketika tahun 90 terjadi teragedi terowongan Mina untuk melayani orang yang tidak mampu/kaum duafa. “Jadi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, hendaknya mengacu pada history RS Haji,”ujar Gatot.

Ditambahkan Gatot, kemampuan para dokter di Sumut sebenarnya tidak kalah dengan kualifikasi dokter di Singapura atau Malaysia, demikian pula fasilitas dan peralatan. Namun masih banyak warga kita yang memilih berobat ke negara jiran, karena pelayanan rumah sakit di sana lebih baik. Untuk itu, Gatot menghimbau agar RS Haji Medan dapat memperbaiki pelayanan sehingga dapat menjadi pilihan warga Sumatera Utara.

Pengalihan pengelolaan Yayasan RS Haji Medan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat Sumatera Utara. “Untuk itu, saya meminta Bapak MP Siregar agar dapat terus membimbing, dan pejabat yang baru agar terus menjalin komunikasi dan dialog. Saya berharap pengelolaan rumah sakit ini bisa lebih transparan dan profesional,” imbuh Gubsu

Plt Gubsu juga mengucapkan apresiasi kepada Anggota DPD RI asal Sumut yang mau mendukung baik pendanaan, SDM, dan peralatan kesehatan untuk  memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Pada kesempatan tersebut Gatot melakukan peninjauan kondisi RSU Haji Medan, dan menjenguk  pasien  sekaligus memberikan Jamkesmas kepada puluhan pasien RS Haji Medan.

Hadir dalam acara tersebut anggota DPD asal Sumut DR Rahmadsyah dan Prof Damayanti P. Lubis, Kadis Kominfo Provsu DR H Asren Nasution MA, Kadis Kesehatan Provsu dr Chandra Syafei SpoG, Asisten Administrasi Setda Provsu Drs Asrin Naim MM, Karo Binsos Drs Shakira Zandi Msi, Karo Perlengkapan Syafaruddin SH, Karo Keuangan Drs Mahmud Sagala, Karo Orta Abdul Jalil SH, Pengurus MUI Provinsi Sumut Richard M Lingga mewakili DPRD Sumut, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provsu, para dokter, dan karyawan RS Haji Medan. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/