27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Hindari Bujuk Rayu Negara Islam Indonesia

Koordinator Kopertis Wilayah I Hadiri Wisuda STIE Nusa Bangsa

MEDAN – Sebanyak 193 lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusa Bangsa mengikuti wisuda, Sabtu (30/4) di Hotel Danau Toba Internasional (HDTI) Medan. Wisuda ini dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut/NAD Prof Ir H Moehammed Nawawiy Loebis M.Phil, PhD diwakili Kasubbag Ujian Negara Kasubbag Ujian Kopertis Sumut/NAD, Kamaru Azwandi, Ketua Aptisi Sumut H Bahdin Nur Tanjung SE MM, Ketua BPH STIE Nusa Bangsa H Ramli J Marpaung SH MM, pimpinan STIE Nusa Bangsa, orangtua wisudawan dan undangan lainnya.

Ketua BPH STIE Nusa Bangsa H Ramli J Marpaung SH MM mengutarakan kelulusan sebagai awal dari langkah menuju masa depan yang lebih konkrit. ‘’Sebagai ahli madya dan sarjana yang telah digembleng dalam kawah candradimuka perkuliahan, telah memiliki penguasaan ilmu dan keterampilan. Empat kata kunci sukses meliputi kepercayaan diri, kreatif, bermoral dan memiliki empati,’’ harapnya.

Ramli juga mengajak alumni STIE Nusa Bangsa untuk kreatif sebagai kata kunci meraih kesuksesan. ‘’Setelah sekian lama berkutat dalam pola-pola industri yang mencontoh keberhasilan negara maju, pemerintah akhirnya menyadari besarnya potensi industri kreatif Indonesia. Setelah bertahun-tahun menjadi imitator yang baik, dunia usaha sadar dengan mengembangkan inovasi kreatif untuk merebut pangsa pasar. Maka kreativitas jelas diperlukan,’’ tambah dia.
Secara khusus menyangkut moral, Ramli mengajak alumni STIE Nusa Bangsa mampu menjunjung tinggi moralitas dan menjaga prilkaku agar tidak mencederai komitmen moral bangsa. ‘’Moralitas ini juga akan mampu membentengi wisudawan dari bujuk rayu oknum-oknum seperti Negara Islam Indonesia (NII) yang sekarang gencar merekrut kaum intelektual sebagai korban dari pemahaman keliru terhadap nilai agama,’’ katanya.

Sebagai BPH STIE Nusa Bangsa, Ramli menyampaikan selamat atas keberhasilan alumni. Ilmu yang diperoleh, lanjut dia, dapat dimanfaatkan demi kemajuan bangsa dan negara.

Sedangkan Kasubbag Ujian Kopertis Sumut/NAD, Kamaru Azwandi mengingatkan bahwa wisuda bukan merupakan titik akhir perjuangan para wisudawan. ‘’Justru merupakan titik awal untuk bergerak maju ke depan meraih cita-cita yang lebih gemilang,’’ katanya.

Ia menambahkan, para wisudawan dituntut untuk terus belajar dan berlatih agar dapat bersaing dan merebut pasar kerja di era global.  Kamaru berharap alumni STIE Nusa Bangsa terus menambah ilmu pengetahuan dan prilaku yang baik sehingga mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Demikian pula kewajiban menjaga nama baik almamater dan memiliki kompetensi sehingga mampu menjaga kualitas diri melalui pembelajaran sepanjang hayat (long life education).

Disisi lain, Kopertis meminta pimpinan STIE Nusa Bangsa untuk terus membangun pendidikan dari segi manajemen, proses belajar, fasilitas dan keuangan. Ia mengungkapkan STIE Nusa Bangsa telah melaksanakan proses pendidikan dengan baik sehingga dihargai masyarakat sebagai tempat mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi, etika dan nilai kebijakan. ‘’STIE Nusa Bangsa perlu terus mempertahankan mutu dalam bidang keilmuan dan lulusan yang terampil dan bermoral yang baik. STIE Nusa Bangsa diharapkan mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya dengan melakukan perbandingan manajemen perguruan tinggi,’’ ujarnya.  (*/sih)

Koordinator Kopertis Wilayah I Hadiri Wisuda STIE Nusa Bangsa

MEDAN – Sebanyak 193 lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusa Bangsa mengikuti wisuda, Sabtu (30/4) di Hotel Danau Toba Internasional (HDTI) Medan. Wisuda ini dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut/NAD Prof Ir H Moehammed Nawawiy Loebis M.Phil, PhD diwakili Kasubbag Ujian Negara Kasubbag Ujian Kopertis Sumut/NAD, Kamaru Azwandi, Ketua Aptisi Sumut H Bahdin Nur Tanjung SE MM, Ketua BPH STIE Nusa Bangsa H Ramli J Marpaung SH MM, pimpinan STIE Nusa Bangsa, orangtua wisudawan dan undangan lainnya.

Ketua BPH STIE Nusa Bangsa H Ramli J Marpaung SH MM mengutarakan kelulusan sebagai awal dari langkah menuju masa depan yang lebih konkrit. ‘’Sebagai ahli madya dan sarjana yang telah digembleng dalam kawah candradimuka perkuliahan, telah memiliki penguasaan ilmu dan keterampilan. Empat kata kunci sukses meliputi kepercayaan diri, kreatif, bermoral dan memiliki empati,’’ harapnya.

Ramli juga mengajak alumni STIE Nusa Bangsa untuk kreatif sebagai kata kunci meraih kesuksesan. ‘’Setelah sekian lama berkutat dalam pola-pola industri yang mencontoh keberhasilan negara maju, pemerintah akhirnya menyadari besarnya potensi industri kreatif Indonesia. Setelah bertahun-tahun menjadi imitator yang baik, dunia usaha sadar dengan mengembangkan inovasi kreatif untuk merebut pangsa pasar. Maka kreativitas jelas diperlukan,’’ tambah dia.
Secara khusus menyangkut moral, Ramli mengajak alumni STIE Nusa Bangsa mampu menjunjung tinggi moralitas dan menjaga prilkaku agar tidak mencederai komitmen moral bangsa. ‘’Moralitas ini juga akan mampu membentengi wisudawan dari bujuk rayu oknum-oknum seperti Negara Islam Indonesia (NII) yang sekarang gencar merekrut kaum intelektual sebagai korban dari pemahaman keliru terhadap nilai agama,’’ katanya.

Sebagai BPH STIE Nusa Bangsa, Ramli menyampaikan selamat atas keberhasilan alumni. Ilmu yang diperoleh, lanjut dia, dapat dimanfaatkan demi kemajuan bangsa dan negara.

Sedangkan Kasubbag Ujian Kopertis Sumut/NAD, Kamaru Azwandi mengingatkan bahwa wisuda bukan merupakan titik akhir perjuangan para wisudawan. ‘’Justru merupakan titik awal untuk bergerak maju ke depan meraih cita-cita yang lebih gemilang,’’ katanya.

Ia menambahkan, para wisudawan dituntut untuk terus belajar dan berlatih agar dapat bersaing dan merebut pasar kerja di era global.  Kamaru berharap alumni STIE Nusa Bangsa terus menambah ilmu pengetahuan dan prilaku yang baik sehingga mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Demikian pula kewajiban menjaga nama baik almamater dan memiliki kompetensi sehingga mampu menjaga kualitas diri melalui pembelajaran sepanjang hayat (long life education).

Disisi lain, Kopertis meminta pimpinan STIE Nusa Bangsa untuk terus membangun pendidikan dari segi manajemen, proses belajar, fasilitas dan keuangan. Ia mengungkapkan STIE Nusa Bangsa telah melaksanakan proses pendidikan dengan baik sehingga dihargai masyarakat sebagai tempat mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi, etika dan nilai kebijakan. ‘’STIE Nusa Bangsa perlu terus mempertahankan mutu dalam bidang keilmuan dan lulusan yang terampil dan bermoral yang baik. STIE Nusa Bangsa diharapkan mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya dengan melakukan perbandingan manajemen perguruan tinggi,’’ ujarnya.  (*/sih)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/