UNIVERSITAS Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah hingga wisuda angkatan ke-49, telah menghasilkan 27.654 alumni yang tersebar diberbagai penjuru nusantara. Kebanyakan dari alumni adalah guru.
Demikian disampaikan Rektor UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono Surbakti MAP usai mewisuda 795 sarjana dan magister lulusan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dipimpinnya secara daring di Medan, Sabtu (5/3).
Menurut rektor, wisuda UMN Al-Washliyah semula dijadwalkan dilakukan secara tatap muka. Namun sebelum acara wisuda, sebanyak 37 orang panitia dan dosen terpapar pandemi. Hal ini terjadi pada saat proses perkuliahan hingga akhirnya kampus diliburkan selama sepekan. Karenanya ia memohon maaf sebab wisuda pun digelar secara daring atau online yang tetap berlangsung hikmat.
Rektor menambahkan wisudawan/wisudawati angkatan ke-49 diikuti lulusan magister Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Matematika. Kemudian sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas Hukum (FH).
Dalam kesempatan ini, rektor berterima kasih atas dukungan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Dr Ibnu Hajar Damanik MSi dan Ketua Umum Pengurus Besar Al-Washliyah Dr H Masyhuril Khamis MM kepada UMN Al-Washliyah.
Ia juga mengungkapkan prestasi terkini UMN Al-Washliyah diantaranya dua prodi memenangkan hibah program kompetisi kampus merdeka dan lima prodi juga memenangkan hibah kerja sama kurikulum kampus merdeka.
Suasana haru juga mewarnai wisuda daring kali ini. Sebab seorang calon peserta wisuda dari alumni Fakultas Ekonomi meninggal dunia.
Terhadap para alumni, rektor berpesan untuk dapat menjaga nama baik almamater. Kemudian mampu memberikan masukan konstruktif, ide kreatif dan inovatif sehingga terwujud masyarakat yang maju dan beradab. (dmp)
UNIVERSITAS Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah hingga wisuda angkatan ke-49, telah menghasilkan 27.654 alumni yang tersebar diberbagai penjuru nusantara. Kebanyakan dari alumni adalah guru.
Demikian disampaikan Rektor UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono Surbakti MAP usai mewisuda 795 sarjana dan magister lulusan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dipimpinnya secara daring di Medan, Sabtu (5/3).
Menurut rektor, wisuda UMN Al-Washliyah semula dijadwalkan dilakukan secara tatap muka. Namun sebelum acara wisuda, sebanyak 37 orang panitia dan dosen terpapar pandemi. Hal ini terjadi pada saat proses perkuliahan hingga akhirnya kampus diliburkan selama sepekan. Karenanya ia memohon maaf sebab wisuda pun digelar secara daring atau online yang tetap berlangsung hikmat.
Rektor menambahkan wisudawan/wisudawati angkatan ke-49 diikuti lulusan magister Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Matematika. Kemudian sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas Hukum (FH).
Dalam kesempatan ini, rektor berterima kasih atas dukungan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Dr Ibnu Hajar Damanik MSi dan Ketua Umum Pengurus Besar Al-Washliyah Dr H Masyhuril Khamis MM kepada UMN Al-Washliyah.
Ia juga mengungkapkan prestasi terkini UMN Al-Washliyah diantaranya dua prodi memenangkan hibah program kompetisi kampus merdeka dan lima prodi juga memenangkan hibah kerja sama kurikulum kampus merdeka.
Suasana haru juga mewarnai wisuda daring kali ini. Sebab seorang calon peserta wisuda dari alumni Fakultas Ekonomi meninggal dunia.
Terhadap para alumni, rektor berpesan untuk dapat menjaga nama baik almamater. Kemudian mampu memberikan masukan konstruktif, ide kreatif dan inovatif sehingga terwujud masyarakat yang maju dan beradab. (dmp)
