KETUA Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) M Budi Djatmiko melantik pengurus Aptisi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Senin (10/1).
M Budi Djatmiko pun menaruh harapan besar terhadap Dr H Muhammad Isa Indrawan MM (ketua), Supriyanto SP MSi (sekretaris) dan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes (bendahara) serta jajaran pengurus Aptisi Sumut periode 2021-2025.
Ketua umum Aptisi berterima kasih terhadap pengurus Aptisi Sumut periode sebelumnya yang terus berupaya meningkatkan prestasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumut dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ia mengutarakan berbagai program Aptisi Pusat ditujukan pada pemerintah termasuk diantaranya terkait akreditasi agar tidak membebani perguruan tinggi. Caranya pemerintah didesak memberikan subsidi pembiayaan akreditasi.
Aptisi selama tujuh tahun terakhir, kata M Budi Djatmiko, membangun sistem informasi manajemen perguruan tinggi untuk mengoptimalkan seluruh pekerjaan kampus. ”Semua sistem yang ada diberikan free,” ujarnya.
Ia berpesan agar Muhammad Isa Indrawan sebagai pemimpin dan ketua Aptisi Sumut mampu merusak kebiasaan-kebiasaan buruk untuk maju secara bersama-sama.
Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek Prof Nizam berharap perguruan tinggi di Sumut dapat meningkatkan kompetensi sehingga dihasilkan lulusan yang unggul, kreatif, inovatif, kompetitif dan berakhlak mulia.
Plt Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Dr H Ibnu Hajar Damanik MSi menegaskan bahwa Aptisi Sumut adalah mitra dalam membangun 211 PTS di Sumut. Ia mengutarakan perguruan tinggi adalah motor perubahan dan motor pembangunan.
Gubsu H Edy Rahmayadi mengajak pengurus Aptisi Sumut berkolaborasi bersama dengan pemerintah untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan dunia pendidikan di daerah ini.
“Apa yang harus kita siapkan untuk Sumut adalah SDM yang siap pakai. Namun kita juga harus memikirkan wadah mereka setelah lulus nantinya, dan kita harus bangun pondasi itu dari sekarang,” kata gubernur.
Edy Rahmayadi mengatakan, setiap tahun ada sekitar 60 ribuan mahasiswa yang lulus di Sumut. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan juga perguruan tinggi yang mendidik seluruh mahasiswa yang siap pakai.
Ketua Aptisi Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan MM menambahkan lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan manfaat bagi keluarga, negara dan bangsa serta agama. ”Dengan semangat kita bersama didukung pemerintah, Kadin, pejabat Polri/TNI dan semua pihak maka tidak akan ada hambatan,” tegasnya.
Muhammad Isa Indrawan siap menjawab kerinduan gubernur terhadap Aptisi Sumut untuk membawa Sumut yang lebih baik dimasa mendatang. Untuk itu pengurus inti Aptisi Sumut dengan 211 PTS, 270 ribu mahasiswa dan 9-10 ribu dosen akan audensi dan berdiskusi dengan Gubsu untuk akselerasi dan kolaborasi meningkatkan pendidikan di Sumut. (dmp)