25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

UPMI Medan Gelar Seminar Internasional

Peran Pendidikan dan Pengembangan Generasi Muda dalam Era Industri 5.0

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan menggelar seminar Internasional dengan mengusung tema “Peran pendidikan dalam memberdayakan kehidupan melalui pengembangan generasi muda dalam masyarakat 5.0”. Kegiatan seminar digelar pada Auditorium H Syahruddin Siregar Kampus UPMI Medan di Jalan Balai Desa Marindal II Medan, Sabtu (10/7) kemarin.

Kepala LLDikti Wilayah I Sumatera Utara Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD dalam sambutannya secara daring mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung seminar internasional yang dilaksanakan oleh UPMI.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh UPMI dan ini langkah sangat maju baik ditingkat nasional maupun Internasional, menuju era industri 5.0,” katanya.

Selanjutnya, Rektor UPMI Dr H Ali Mukti Tanjung SH MM pada pidatonya menyampaikan bahwa seminar internasional ini bekerjasama dengan Universitas Al Ghifari Bandung dan Universiti Malaka Malaysia. Adapun narasumber yang hadir yakni Rektor Universitas Al Ghifari Bandung Prof H Didin Muhafidin SIP MSi yang juga merupakan Guru Besar UNPAD Bandung, Guru Besar UGM Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng yang juga mantan Rektor UGM Tahun 2017-2022 , Dr Nor Saidi Bin Muhammed Nasir yang merupakan Vice Rector Universiti  Malaka Malaysia dan di pandu oleh moderator Dr Puji Hariati SPd MHum yang merupakan Dosen UPMI Medan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Guru Besar UGM Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng dalam orasinya menyampaikan agar lembaga pendidikan perguruan tinggi harus melek teknologi dan menjadi institusi yang menggunakan media atau fasilitas pembelajaran modern yang ada saat ini. Kemudian mendidik para mahasiswa agar menjadi lulusan yang unggul dari sisi kemampuan teknologi, dari sisi berpikir dan utuh dalam arti jiwa dan nilai-nilai Indonesia semacam berakhlak mulia,” ungkapnya.

Kemudian, Rektor Universitas Al Ghifari Bandung Prof H Didin Muhafidin SIP MSi menjelaskan bahwa saat ini hilangnya nilai-nilai kemanusiaan, krisis ekonomi dan krisis moral. Pada era industri 5.0 kita harus mampu membuka lowongan kerja yang baru, investasi dalam pendidikan dan melakukan kolaborasi,” ujarnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan menggelar seminar Internasional dengan mengusung tema “Peran pendidikan dalam memberdayakan kehidupan melalui pengembangan generasi muda dalam masyarakat 5.0”. Kegiatan seminar digelar pada Auditorium H Syahruddin Siregar Kampus UPMI Medan di Jalan Balai Desa Marindal II Medan, Sabtu (10/7) kemarin.

Kepala LLDikti Wilayah I Sumatera Utara Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD dalam sambutannya secara daring mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung seminar internasional yang dilaksanakan oleh UPMI.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh UPMI dan ini langkah sangat maju baik ditingkat nasional maupun Internasional, menuju era industri 5.0,” katanya.

Selanjutnya, Rektor UPMI Dr H Ali Mukti Tanjung SH MM pada pidatonya menyampaikan bahwa seminar internasional ini bekerjasama dengan Universitas Al Ghifari Bandung dan Universiti Malaka Malaysia. Adapun narasumber yang hadir yakni Rektor Universitas Al Ghifari Bandung Prof H Didin Muhafidin SIP MSi yang juga merupakan Guru Besar UNPAD Bandung, Guru Besar UGM Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng yang juga mantan Rektor UGM Tahun 2017-2022 , Dr Nor Saidi Bin Muhammed Nasir yang merupakan Vice Rector Universiti  Malaka Malaysia dan di pandu oleh moderator Dr Puji Hariati SPd MHum yang merupakan Dosen UPMI Medan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Guru Besar UGM Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng dalam orasinya menyampaikan agar lembaga pendidikan perguruan tinggi harus melek teknologi dan menjadi institusi yang menggunakan media atau fasilitas pembelajaran modern yang ada saat ini. Kemudian mendidik para mahasiswa agar menjadi lulusan yang unggul dari sisi kemampuan teknologi, dari sisi berpikir dan utuh dalam arti jiwa dan nilai-nilai Indonesia semacam berakhlak mulia,” ungkapnya.

Kemudian, Rektor Universitas Al Ghifari Bandung Prof H Didin Muhafidin SIP MSi menjelaskan bahwa saat ini hilangnya nilai-nilai kemanusiaan, krisis ekonomi dan krisis moral. Pada era industri 5.0 kita harus mampu membuka lowongan kerja yang baru, investasi dalam pendidikan dan melakukan kolaborasi,” ujarnya. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/