31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

ATKP Medan Siapkan Kebutuhan SDM Lalu-lintas Udara

MEDAN-Sejak dipimpin Asri Santosa, ST SSiT MT, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan banyak mengalami peningkatan. Melalui tangan dinginnya, ATKP Medan sudah banyak menelurkan tenaga ahli mulai dari sekuriti, tenaga listrik hingga pemandu lalu-lintas udara.

WISUDA: Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Ir Yudhi Sari SMM (tiga kanan)  Direktur ATKP Medan Asri Santosa ST SSiT MT (dua kanan) foto bersama siswa DII  DIII Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU) TNI AU usai acara pelantikan.
s  Halaman Kampus ATKP Medan Desember 2012
WISUDA: Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Ir Yudhi Sari SMM (tiga kanan) dan Direktur ATKP Medan Asri Santosa ST SSiT MT (dua kanan) foto bersama siswa DII dan DIII Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU) TNI AU usai acara pelantikan.
s di Halaman Kampus ATKP Medan Desember 2012

Rabu, (6/3) kemarin, ATKP Medan kembali meluluskan 39 program non-diploma Junior Air Traffic Control (JATC) angkatan I dan II. Pelantikannya langsung dilakukan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Santoso Eddy Wibowo di halaman Kantor ATKP Medan di Jalan Penerbangan Padang Bulan Medan.

Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat. Diantaranya, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Ir Yudhi Sari MM, Kacab Angkasa Pura II Polonia Medan Said Irawan, Diknas Pendidikan TNI AU Kol Tek Haryono, Danlanud Letkol Riva Yanto, Kadishub Sumut Anthony Siahaan, Kadishub Medan Renward Parapat, dari Polda Sumut AKBP E Silalahi, karyawan karyawati ATKP Medan serta undangan lainnya.

Kepala BPSDM Santoso Eddy mengatakan bahwa kebutuhan tenaga air traffic control (ATC) dalam melayani lalu- lintas udara saat ini masih kurang, sedangkan armada airlines dan pengguna jasa angkutan udara bertambah.

Menurut Santoso, saat ini jumlah tenaga ATC yang ada di seluruh Indonesia berjumlah 1000 personel. Sementara pengguna jasa transportasi udara berkisar 97 juta orang. Diperkirakan kekurangan tenaga ATC berkisar 800 personel.

Sepertinya ATKP Medan siap menerima tantangan untuk memenuhi kekurangan tenaga ahli ATC di Indonesia tersebut. Apalagi dengan akan hadirnya Bandara Kualanamu di Medan.

”Apa yang kami capai hari ini mau pun sebelumnya itu belum berarti dibandingkan dengan kebutuhan SDM ATC saat ini. Tapi kami terus berupaya mencukupi kebutuhan dari SDM ATC,” tutur Direktur ATKP Medan, Asri Santosa ST SSiT MT didampingi Humas ATKP Medan Syukrinaldi.

Apa yang dikatakan Direktur ATKP tersebut bukanlah asal sebut. Dalam kesempatan itu, ATKP Medan langsung membuka pendidikan dan latihan (Diklat) non diplomas JATC angkata ke V dengan jumla 100 siswa .

Diakui Asri Santosa dalam mendidik tenaga ahli ATC, ATKP Medan tidak bekerja sendiri. Mereka bekerja sama dengan Angkasa Pura II Persero dan TNI Angkatan Udara. Baik itu dalam merekrut siswa, hingga penyediaan tenaga pengajar.”Artinya, ATKP Medan sebenarnya terbuka untuk isntansi lain jika ingin menjalin kerja sama, karena Polri juga pernah kami libatkan sebagai instruktur di sini,” terang Asri.

Tenaga instruktur dari ATKP, lanjut Asri, merupakan tanaga ahli yang sudah terlatih dan memiliki sertifikat maupun ijazah berstandar nasional mapun internasional.

Menurut Asri lagi, bahwa di tahun 2013 ini, ATKP sudah meluluskan ratusan siswa, dan diyakini akan melebihi target yang dicapai. Sebelumnya di tahun 2012, kata Asri, ATKP Medan sudah mendidik ribuan siswa.

“Padahal di tahun 2012 lalu itu saya hanya menargetkan 500 siswa saja yang dididik, ternyata empat bulan berjalan kami sudah mendapat 502, artinya ada 8 bulan lagi yang tersisa,” kata Asri yang sudah 2 tahun lebih menjabat sebagai Direktur ATKP Medan ini.

Sebelumnya, pada tahun 2011, ATKP Medan juga menembus target yang direncanakan. Tadinya ditargetkan 350 orang untuk dididik di ATKP Medan ternyata rekrutan mencapai 570 orang.

“Sejak pertama saya menjabat di ATKP Medan ini, saya sudah menyiapkan program kerja, termasuk target rekrutan siswa, Alhamdulillah seluruh pegawai mendukung program kerja saya dan semuanya berjalan lancar,” tuturnya. (*)

MEDAN-Sejak dipimpin Asri Santosa, ST SSiT MT, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan banyak mengalami peningkatan. Melalui tangan dinginnya, ATKP Medan sudah banyak menelurkan tenaga ahli mulai dari sekuriti, tenaga listrik hingga pemandu lalu-lintas udara.

WISUDA: Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Ir Yudhi Sari SMM (tiga kanan)  Direktur ATKP Medan Asri Santosa ST SSiT MT (dua kanan) foto bersama siswa DII  DIII Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU) TNI AU usai acara pelantikan.
s  Halaman Kampus ATKP Medan Desember 2012
WISUDA: Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Ir Yudhi Sari SMM (tiga kanan) dan Direktur ATKP Medan Asri Santosa ST SSiT MT (dua kanan) foto bersama siswa DII dan DIII Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU) TNI AU usai acara pelantikan.
s di Halaman Kampus ATKP Medan Desember 2012

Rabu, (6/3) kemarin, ATKP Medan kembali meluluskan 39 program non-diploma Junior Air Traffic Control (JATC) angkatan I dan II. Pelantikannya langsung dilakukan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Santoso Eddy Wibowo di halaman Kantor ATKP Medan di Jalan Penerbangan Padang Bulan Medan.

Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat. Diantaranya, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Ir Yudhi Sari MM, Kacab Angkasa Pura II Polonia Medan Said Irawan, Diknas Pendidikan TNI AU Kol Tek Haryono, Danlanud Letkol Riva Yanto, Kadishub Sumut Anthony Siahaan, Kadishub Medan Renward Parapat, dari Polda Sumut AKBP E Silalahi, karyawan karyawati ATKP Medan serta undangan lainnya.

Kepala BPSDM Santoso Eddy mengatakan bahwa kebutuhan tenaga air traffic control (ATC) dalam melayani lalu- lintas udara saat ini masih kurang, sedangkan armada airlines dan pengguna jasa angkutan udara bertambah.

Menurut Santoso, saat ini jumlah tenaga ATC yang ada di seluruh Indonesia berjumlah 1000 personel. Sementara pengguna jasa transportasi udara berkisar 97 juta orang. Diperkirakan kekurangan tenaga ATC berkisar 800 personel.

Sepertinya ATKP Medan siap menerima tantangan untuk memenuhi kekurangan tenaga ahli ATC di Indonesia tersebut. Apalagi dengan akan hadirnya Bandara Kualanamu di Medan.

”Apa yang kami capai hari ini mau pun sebelumnya itu belum berarti dibandingkan dengan kebutuhan SDM ATC saat ini. Tapi kami terus berupaya mencukupi kebutuhan dari SDM ATC,” tutur Direktur ATKP Medan, Asri Santosa ST SSiT MT didampingi Humas ATKP Medan Syukrinaldi.

Apa yang dikatakan Direktur ATKP tersebut bukanlah asal sebut. Dalam kesempatan itu, ATKP Medan langsung membuka pendidikan dan latihan (Diklat) non diplomas JATC angkata ke V dengan jumla 100 siswa .

Diakui Asri Santosa dalam mendidik tenaga ahli ATC, ATKP Medan tidak bekerja sendiri. Mereka bekerja sama dengan Angkasa Pura II Persero dan TNI Angkatan Udara. Baik itu dalam merekrut siswa, hingga penyediaan tenaga pengajar.”Artinya, ATKP Medan sebenarnya terbuka untuk isntansi lain jika ingin menjalin kerja sama, karena Polri juga pernah kami libatkan sebagai instruktur di sini,” terang Asri.

Tenaga instruktur dari ATKP, lanjut Asri, merupakan tanaga ahli yang sudah terlatih dan memiliki sertifikat maupun ijazah berstandar nasional mapun internasional.

Menurut Asri lagi, bahwa di tahun 2013 ini, ATKP sudah meluluskan ratusan siswa, dan diyakini akan melebihi target yang dicapai. Sebelumnya di tahun 2012, kata Asri, ATKP Medan sudah mendidik ribuan siswa.

“Padahal di tahun 2012 lalu itu saya hanya menargetkan 500 siswa saja yang dididik, ternyata empat bulan berjalan kami sudah mendapat 502, artinya ada 8 bulan lagi yang tersisa,” kata Asri yang sudah 2 tahun lebih menjabat sebagai Direktur ATKP Medan ini.

Sebelumnya, pada tahun 2011, ATKP Medan juga menembus target yang direncanakan. Tadinya ditargetkan 350 orang untuk dididik di ATKP Medan ternyata rekrutan mencapai 570 orang.

“Sejak pertama saya menjabat di ATKP Medan ini, saya sudah menyiapkan program kerja, termasuk target rekrutan siswa, Alhamdulillah seluruh pegawai mendukung program kerja saya dan semuanya berjalan lancar,” tuturnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/