SUMUTPOS.CO – COMPETENCY Learning Center (CLC) Mitra Husada Medan memenuhi kualifikasi yang ditentukan sebagai institusi penyelenggara pelatihan bidang kesehatan dengan meraih akreditasi A.
Penyerahan sertifikat akreditasi ini Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) drg Ariyanti Anaya MKM didampingi Direktur Penyedia Tenaga Kesehatan Kemenkes RI Dra Hj Oos Fatimah Rosyati MKes dan Plt Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kemenkes RI Anna Kurniati MA PhD.
Sertifikat akreditasi CLC Mitra Husada Medan diterima Ketua Pengurus Yayasan Mitra Husada Medan Dr Imran Saputra Surbakti MM pada acara wisuda 989 lulusan Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan. ”Selamat buat STIKes Mitra Husada Medan yang Competency Learning Center berhasil meraih akreditasi A dengan nilai 89,29,” kata drg Arianti Anaya MKM, Sabtu (12/8).
Wisuda di aula STIKes Mitra Husada Medan Jalan Pintu Air IV Kwalabekala Medanjohor berlangsung pada11-12 Agustus. Wisuda dipimpin Ketua STIKes STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes.
Acara turut hadir Kepala LLDikti Sumut diwakili Kabag Umum Dra Faizah Bt Johan Alam Shah MSi, Kepala Dinas Kesehatan Provsu dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Sumut Betty Mangkuji SST MKeb, Kabid SDK Dinkes Sumut Yetty Syahriany SKM, Direktur SDM Pendidikan dan Umum RSUP H Adam Malik Drs Jintan Ginting Apt MKes, Ketua Aptisi Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan MM dan undangan lainnya.
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI menyebutkan bahwa meningkatkan mutu, profesionalisme dan kompetensi tenaga kesehatan, salah satunya dilakukan melalui penyelenggara pelatihan bidang kesehatan yang telah terakreditasi.
drg Ariyanti Anaya MKM mengingatkan bahwa akreditasi yang berlaku selama lima tahun itu akan dievaluasi secara berkala. Dirjen optimis STIKes Mitra Husada Medan mampu mempertahankan akreditasi A.
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI meminta lulusan Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan bisa memberi pelayanan yang baik pada masyarakat.
Indonesia saat ini menghadapi permasalahan kesehatan. Antara lain masih tingginya angka kematian ibu bersalin dan bayi serta stunting. Untuk itu, Dirjen berharap lulusan STIKes Mitra Husada Medan berperan aktif mengatasi masalah tersebut.
Ia juga memaparkan empat penyakit katastropik di Indonesia yakni jantung, stroke, ginjal dan kanker penyebab kematian yang membebani biaya kesehatan bagi negara. Dalam kesempatan ini, Dirjen memaparkan sejumlah aturan terbaru terkait tenaga kesehatan. Ia juga berharap wisudawati dapat terus meningkatkan ilmu pengetahuannya.
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI drg Ariyanti Anaya MKM berharap bidan lulusan STIKes Mitra Husada Medan dapat membantu program pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu bersalin dan bayi.
Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes mengatakan bahwa perguruan tinggi tertantang untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dunia usaha dan industri hingga dinamika masyarakat.
Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes menegaskan komitmen STIKes Mitra Husada Medan yang banyak mengukir prestasi nasional dan internasional tersebut untuk membekali lulusan untuk dapat bersaing di pasar kerja. Peningkatan kompetensi lulusan STIKes Mitra Husada Medan didukung dengan didirikan Competency Learning Center. (dmp)