“Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas, ya dek,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro usai menerima pengalungan bunga oleh Polisi Sahabat Sekolah dalam acara Kampanye Keselamatan Lalu Lintas 2013, Sabtu (13/4) di Lapangan Merdeka Medan. Acara yang diselenggarakan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara sebagai tanda acara Kampanye Pelopor Keamanan Berlalu Lintas telah dimulai.
Tak hanya Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro yang hadir, juga hadir Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, perwakilan Pangdam I/BB, Pangkosek, Danlantamal dan unsur Muspida serta tiga ribu lebih orang yang ikut kegiatan kampanye ini.
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro mengatakan, kampanye ini merupakan salah satu langkah konkrit untuk mencegah dan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas untuk masa mendatang. Upaya untuk mencegah dan menurunkan potensi kecelakaan lalu lintas tersebut sangat penting dilakukan karena peristiwa banyak menimbulkan kerugian, baik kerugian materi mau pun korban.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan badan kesehatan dunia (WHO), kasus kecelakaan lalu lintas tersebut menempati peringkat ke-9 penyebab kematian manusia dan diperkirakan menjadi peringkat ke-3 pada 2020. Dalam catatan WHO, kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap tahun menyebabkan korban meninggal dunia mencapai 1,3 juta dan korban luka-luka mencapai 50 juta orang.
Di Sumut, jumlah kecelakaan lalu lintas juga masih cukup banyak yakni 8.284 kasus pada 2010 yang menimbulkan 2.398 korban tewas, 3.691 korban luka berat, dan 5.718 luka ringan. Pada 2011, pihak kepolisian mencatat kecelakaan lalu lintas di Sumut mencapai 7.581 kasus dengan 2.481 korban tewas, 4.156 korban luka berat, dan 7.285 luka ringan.
Sedangkan pada 2012 kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 8.198 kasus dengan 2.202 korban tewas, 4.604 luka berat, dan 8.414 korban luka ringan. ”Bayangkan dari data Korp Lantas Polri kita Sumut rangking ke-4 tingkat kecelakaan setelah jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Untuk ini, saya mengajak, seluruh pihak dan masyarakat untuk melakukan penyematan sebagai pelopor keselamatan berlalulintas pada diri kita sendiri,” ujar Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro.
Perwira berbintang dua ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mentaati seluruh peraturan lalu-lintas dan mengutamakan keselamatan saat berkendera dengan menggunakan helm SNI, menyalahkan lampu light on pada siang hari, jangan menerobos lampu merah baik pengendara roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nogroho mengatakan, korban yang tewas dalam kecelakaan berlalulintas ada usia produktif atau remaja.”Mari kita sadar akan keselamata berlalulintas, melihat korban lalulintas usia yang produktif yang menjadi korbanya,”ujarnya.
Gatot juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada kepolisian RI dalam hal ini Polda Sumut yang telah men-yenggarakan kampanye keselamatan berlalu-lintas tahun 2013 di Sumut. karena, pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian upaya untuk mensukseskan keselamatan berlalu lintas di jalan.
Dalam kegiatan itu dilakukan penandatangan MoU antara Direktorat Lalulintas (Dit Lantas) Polda Sumut dengan Dispenda Sumut, Jasa Raharja dan PT Bank Sumut, tentang integrasi Pendapatan negara bukan pajak (PNBP) di dalam surat ketetapan pajak daerah (SKPD) untuk terciptanya one stop payment, presmian renovasi gedung Ditlantas, Samsat Gerai Tembung dan Samsat erai Tanjung Morawa.
Di acara ini juga dilakukan sosialisasikan online system Samsat se-Sumatera utara (Sumut) dan meluncurkan SMS data pencurian kendaraan bermotor (Ranmor), dengan mengirim jenis SMS ke 3977. Sedangkan Pemprov Sumut juga menyerahkan bantuan berupa 4 unit mobil patroli untuk menunjang kinerja polisi lalulintas. Direncanakan dalam tahun ini juga, Pemprov Sumut akan menyerahkan bantuan kembali 50 unit sepeda motor. Acara ini diakhiri dengan penyematan pin pelopor keselamatan berlalu-lintas dan pawai keselamatan lalulintas 2013.
Sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan konvoi kendaraan diikuti oleh pengendara motor harley, kepolisian, dan lainnya. Dalam konvoi tersebut, Kapoldasu, Gubernur Sumut bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut, mewakili Pangkosek, mewakili Danlantamal, mewakili Pangdam 1/BB, mewakili Kakorlantas Mabes Polri Kombes Pol Drs Bambang Sugeng (Kabag Operasi Korlantas Mabes Polri) dan Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM, melepas ribuan sepeda motor, juga melakukan konvoi sebagai pelopor kampanye keselamatan berlalulintas yang diikuti berbagai jenis sepeda motor dari Harley Davidson hingga sepeda motor jenis bebek. Konvoi ini dalam rangka menekan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas.(*)
