30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Terus Berbuat untuk Masyarakat

Pengusaha dan tokoh masyarakat Sumut, Haji Anif meresmikan Masjid Al Mushanif di Desa Tanjung Bambu, Kecamatan STM Hulu dan Jambur Persima di Desa Pernangenen, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang, Sabtu (13/4) lalu. Masjid dan Jambur tersebut merupakan bantuan H Anif untuk masyarakat setempat.

PERESMIAN tersebut dihadiri Bupati Deliserdang Amri Tambunan, perwakilan Pangdam I BB, Kapolda Sumut, Irjen Wisjnu Amat Sastro, Kajati NAD, dan putranya, Musa Rajeckshah (Ijeck), Musa Idishah (Dodi) dan sejumlah tamu lain.
Masyarakat Desa Pernangenen yang diwakili Pasangen Sembiring mengatakan, warga mereka mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan tersebut.

DISEMATKAN: Haji Anif bersama Bupati Deliserdang, Amri Tambunan, putranya Ijeck  Dodi serta undangan lainnya dipakaikan uis gara atau ulos khas suku Karo sebagai tanda kebersamaan  kebhinekaan.
DISEMATKAN: Haji Anif bersama Bupati Deliserdang, Amri Tambunan, putranya Ijeck dan Dodi serta undangan lainnya dipakaikan uis gara atau ulos khas suku Karo sebagai tanda kebersamaan dalam kebhinekaan.

Terlebih dulunya jambur ini tidak layak pakai. Namun, dengan bantuan H Anif kini bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menggelar acara adat dan pertemuan lainnya.
“Kami akan terus memanfaatkan jambur ini dengan sebaik mungkin. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati (Amri Tambunan) yang memperhatikan infrastruktur di desa ini,” ungkap Pasangen.

Pada kesempatan itu, Anif mengatakan kegiatan ini mendapatkan kebesaran dari Tuhan. Sebab tamu-tamu dari luar kota menyempatkan menyaksikan peresmian masjid dan jambur tersebut. H Anif juga mengungkapkan, pertanian di desa ini tidak begitu besar tapi tak juga lebih kecil dari daerah lain. “Namun kami tetap berbuat untuk masyarakat. Kami juga berharap, desa ini bisa menjadi kecamatan,” kata H Anif.

Baginya, membantu merupakan suatu kewajiban. Dan Anif berharap apa yang dilakukannya bisa diikuti perusahaan swasta yang memiliki perkebunan di kecamatan tersebut. Dengan begitu masyarakat bisa merasakan manfaat dari hadirnya perkebunan itu “Semoga apa yang kami berikan bisa dirawat, dijaga, dimanfaatkan dengan maksimal. Masjid bisa dimakmurkan. Sebab, kebanyakan hanya bisa membangun tapi, tidak bisa merawat. Merawat lebih sulit daripada membangun. Semoga keberadaan jambur dan masjid bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Deliserdang Amri Tambunan dalam sambutannya, memuji perhatian seorang pengusaha dan hal ini harus diapresiasi. Pemkab Deliserdang pun sangat berterima kasih atas perhatian H Anif. “Ini semua akibat masih adanya rasa semangat persatuan di saat kita mengalami krisis perhatian. Hati saya sangat terenyuh karena masih ada orang yang mau membantu,” kata Bupati.

Dia menambahkan, apa yang diberikan merupakan sebagai nilai kasih sayang, perhatian, saling mendukung, saling membantu. “Inilah yang tidak boleh dihilangkan. Ciptakan kebersamaan, saling membantu dan perhatian. Sehingga kita siap bersaing dengan daerah lain. Pemkab tetap bersama kalian memberikan perhatian dalam membangun desa dan kecamatan ini,” pungkasnya.

Dalam acara itu baik H Anif, Amri Tambunan, dan undangan lainnya diberikan hasil bumi oleh masyarakat sekitar. Mereka juga mendapat penyematan uis gara atau ulos suku Karo sebagai tanda kebersamaan dalam kebhinekaan. (*)

Pengusaha dan tokoh masyarakat Sumut, Haji Anif meresmikan Masjid Al Mushanif di Desa Tanjung Bambu, Kecamatan STM Hulu dan Jambur Persima di Desa Pernangenen, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang, Sabtu (13/4) lalu. Masjid dan Jambur tersebut merupakan bantuan H Anif untuk masyarakat setempat.

PERESMIAN tersebut dihadiri Bupati Deliserdang Amri Tambunan, perwakilan Pangdam I BB, Kapolda Sumut, Irjen Wisjnu Amat Sastro, Kajati NAD, dan putranya, Musa Rajeckshah (Ijeck), Musa Idishah (Dodi) dan sejumlah tamu lain.
Masyarakat Desa Pernangenen yang diwakili Pasangen Sembiring mengatakan, warga mereka mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan tersebut.

DISEMATKAN: Haji Anif bersama Bupati Deliserdang, Amri Tambunan, putranya Ijeck  Dodi serta undangan lainnya dipakaikan uis gara atau ulos khas suku Karo sebagai tanda kebersamaan  kebhinekaan.
DISEMATKAN: Haji Anif bersama Bupati Deliserdang, Amri Tambunan, putranya Ijeck dan Dodi serta undangan lainnya dipakaikan uis gara atau ulos khas suku Karo sebagai tanda kebersamaan dalam kebhinekaan.

Terlebih dulunya jambur ini tidak layak pakai. Namun, dengan bantuan H Anif kini bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menggelar acara adat dan pertemuan lainnya.
“Kami akan terus memanfaatkan jambur ini dengan sebaik mungkin. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati (Amri Tambunan) yang memperhatikan infrastruktur di desa ini,” ungkap Pasangen.

Pada kesempatan itu, Anif mengatakan kegiatan ini mendapatkan kebesaran dari Tuhan. Sebab tamu-tamu dari luar kota menyempatkan menyaksikan peresmian masjid dan jambur tersebut. H Anif juga mengungkapkan, pertanian di desa ini tidak begitu besar tapi tak juga lebih kecil dari daerah lain. “Namun kami tetap berbuat untuk masyarakat. Kami juga berharap, desa ini bisa menjadi kecamatan,” kata H Anif.

Baginya, membantu merupakan suatu kewajiban. Dan Anif berharap apa yang dilakukannya bisa diikuti perusahaan swasta yang memiliki perkebunan di kecamatan tersebut. Dengan begitu masyarakat bisa merasakan manfaat dari hadirnya perkebunan itu “Semoga apa yang kami berikan bisa dirawat, dijaga, dimanfaatkan dengan maksimal. Masjid bisa dimakmurkan. Sebab, kebanyakan hanya bisa membangun tapi, tidak bisa merawat. Merawat lebih sulit daripada membangun. Semoga keberadaan jambur dan masjid bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Deliserdang Amri Tambunan dalam sambutannya, memuji perhatian seorang pengusaha dan hal ini harus diapresiasi. Pemkab Deliserdang pun sangat berterima kasih atas perhatian H Anif. “Ini semua akibat masih adanya rasa semangat persatuan di saat kita mengalami krisis perhatian. Hati saya sangat terenyuh karena masih ada orang yang mau membantu,” kata Bupati.

Dia menambahkan, apa yang diberikan merupakan sebagai nilai kasih sayang, perhatian, saling mendukung, saling membantu. “Inilah yang tidak boleh dihilangkan. Ciptakan kebersamaan, saling membantu dan perhatian. Sehingga kita siap bersaing dengan daerah lain. Pemkab tetap bersama kalian memberikan perhatian dalam membangun desa dan kecamatan ini,” pungkasnya.

Dalam acara itu baik H Anif, Amri Tambunan, dan undangan lainnya diberikan hasil bumi oleh masyarakat sekitar. Mereka juga mendapat penyematan uis gara atau ulos suku Karo sebagai tanda kebersamaan dalam kebhinekaan. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/