PALANG Merah Indonesia (PMI) Sumut yang melakukan banyak kegiatan diharapkan dapat terus memberikan pengabdian terbaik untuk senantiasa menebar kebaikan. PMI banyak kegiatan sosial, ladang amal dan banyak ibadah.
Hal ini disampaikan Pj Gubsu Dr H Agus Fatoni MSi pada saat menghadiri acara peringatan 79 tahun PMI di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (18/9). Acara ini dihadiri Ketua PMI Sumut Tun Dr H Rahmat Shah, ulama, konsul jenderal negara sahabat di Medan, Forkompimda Sumut, kepala instansi vertikal pemerintahan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprovsu.
Turut hadir kepala LLDikti Wilayah I, rektor, pimpinan BUMN/BUMD, perbankan dan dunia usaha di Sumut serta donatur yang telah berkontribusi kepada PMI Sumut.
Kemudian hadir tokoh organisasi kemasyarakatan dan pemuda, pengurus PMI Sumut, PMI kabupaten/kota beserta staf dan relawan PMI se-Sumut. Hadir juga Al Amin Syahputra Pelis SH (ketua panitia), pelajar dan mahasiswa serta undangan lainnya.
Dalam peringatan 79 tahun PMI, juga diserahkan berbagai penghargaan terhadap juara aneka perlombaan, pemberian lencana jasa utama, lencana satya bakti madya (20 tahun) dan lencana satya bakti utama (30 tahun) dan penghargaan Donor Darah Sukarela (DDS) SM serta penghargaan lainnya bagi tokoh yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian terhadap PMI.
Pj Gubsu merasa terharu dapat berkumpul dengan orang-orang baik pada peringatan 79 tahun PMI. ”Orang yang terbaik adalah yang bermanfaat bagi orang lain. PMI sudah membuktikannya,” ujar Dr H Agus Fatoni MSi.
Ia juga menggariskan PMI yang memiliki peran penting tersebut dapat membawa Sumut yang maju, sejahtera, mapan dan harmoni. ”Saya mengucapkan selamat ulang tahun pada PMI. Membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumut,” katanya.
Selain berperan dalam donor darah, menurut Pj Gubsu, PMI Sumut juga berperan penting dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan yang jadi tanggung jawab pemerintah. Ia bersama para bupati maupun wali kota di Sumut siap memberikan dukungan terhadap PMI. ”Silakan ajukan proposalnya. PMI ini tugasnya sangat mulia,” tegasnya.
Pj Gubsu mengungkapkan salah satu rahasia Tun Dr Rahmat Shah panjang umur hingga berusia 74 tahun pada Oktober 2024 ini karena banyak berbuat kebaikan. ”Kebaikan akan berbuah kebaikan. Keburukan dan kejahatan yang kita lakukan, juga akan mendatangkan keburukan dan kejahatan,” pesannya.
Ketua PMI Sumut Tun Dr H Rahmat Shah mengajak semua undangan untuk menundukkan kepala dan sembari berdoa bagi para tokoh yang telah berjasa kepada PMI Sumut.
Diantaranya H Anif (ketua Dewan Kehormatan PMI Sumut), H Abdul Wahab Dalimunthe, Zulkifli Amsar Batubara (ketua Dewan Kehormatan PMI Tanjungbalai), Zulkifli (pengurus PMI Sumut), H Tutur (ketua PMI Labuhanbatu) dan seluruh keluarga besar PMI/relawan yang telah wafat.
Tun DR H Rahmat Shah mengungkapkan bahwa PMI turut memberikan catatan penting sejarah Bangsa Indonesia. Pada tanggal 17 September 1945, PMI hadir dan berjuang bersama untuk mempertahankan Kemerdekaan RI dan dimasa damai akan selalu hadir membantu pemerintah dan masyarakat dalam bidang kemanusiaan.
”PMI Sumut bukan hanya untuk menjalankan kegiatan donor darah saja. Keberadaan PMI hadir membantu masyarakat dalam berbagai aspek. Seperti penanggulangan bencana dan membantu masyarakat dalam bencana banjir, kebakaran, angin puting beliung dan gempa bumi. Bahkan kami juga turut hadir dalam penyelesaian konflik anta-suku dan golongan serta menjaga kelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.
Ketua PMI Sumut juga mengungkapkan tema peringatan 79 tahun PMI adalah aksi adaptasi iklim. ”PMI berinisiatif untuk mengambil peran aktif dan memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam mengurangi dampak perubahan iklim,” tega ketua PMI Sumut.
Untuk itu, ia mengajak seluruh komponen PMI di Sumut untuk juga melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk kelestarian lingkungan.
”Seperti menanam pohon dan menyebarluaskan pesan-pesan aksi adaptasi iklim. Kita lihat gempa disana, tiba-tiba banjir disini. Kita harus saling menjaga dan membantu,” katanya.
Tun Dr H Rahmat Shah menjabarkan bahwa dalam menyemarakkan HUT ke-79 PMI menggelar berbagai kegiatan. Antara lain latihan gabungan relawan PMI dalam menghadapi bencana megathrust, pemeriksaan kesehatan, pemberian paket sembako untuk masyarakat kurang mampu dan donor darah.
”Kemudian pemberian makanan sehat bergizi, membuat media campaign bertema aksi adaptasi iklim, penanaman mangrove di sepanjang pantai Serdangbedagai dan melaksanakan MoU dengan beberapa stakeholder,” urai ketua PMI Sumut.
Tun Dr H Rahmat Shah menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan berbagai kalangan terhadap organisasi yang dipimpinnya. ”Ada yang bilang kami menyumbang PMI, rezeki kami jadi nambah terus,” katanya.
Tun Dr H Rahmat Shah juga mengingatkan seluruh PMI kabupaten/kota bersikap netral pada Pilkada serentak tahun 2024. ”Tidak dibenarkan memakai atribut PMI untuk berkampanye. Kita netral,” tegasnya.
Sementara Ketua Panitia Al Amin Syahputra Pelis SH melaporkan rangkaian HUT ke-79 PMI ada beberapa kegiatan yang di inovasi. Hal ini sesuai intruksi Ketua PMI Sumut agar membuat kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat.
Kegiatannya antara lain audiensi dengan berbagai pihak, podcast bersama ketua PMI Sumut, latihan tanggap darurat, donor darah di beberapa tempat, penanaman mangrove. Ada juga pelayanan e-paspor sebagai tindak lanjut MoU dengan imigrasi di Medan.
Dalam peringatan 79 Tahun PMI juga diserahkan sejumlah penghargaan. Penerima penghargaan lencana jasa utama: Tun DR H Rahmat Shah
Penerima penghargaan lencana satya bakti utama (30 tahun): Drs Edi Siswanto MSi (PMI Sumut), Irwansyah Damanik (PMI Pematangsiantar) dan Warsito (PMI Binjai).
Penerima penghargaan lencana satya bakti madya (20 tahun): Dr M Fitri Rahmadana MSi dan Rachmayani Sinaga SS (PMI Sumut), Esti Pibrianto SPd, Zulhamsyah dan Hendra Wijaya (PMI Medan), Ahmad Jamsari (PMI Simalungun), Paet Firmando F Sihaloho SH (PMI Humbang Hasundutan), Supriyadi Herlambang ST, Saprin Nawar SKM MKes, Dame Halomoan Sinuraya ST, Juliardy Arba ST, Ali Iskandar SPd dan Mhd Resi Susilo (PMI Deliserdang), Kris Hardianto, Indra Gunawan dan Reh Ulina Singarimbun SE (PMI Labuhanbatu) serta Rahmawansyah, Khairunsyah Nasution, Indra Praja, Hadi Saptono dan Azmi Alfasha (PMI Binjai).
Penerima penghargaan Donor Darah Sukarela (DDS) 50 kali: Irvian Syah, Buyung, Daniel Pardede, Resfindra dan Supomo (Medan) serta Chairul Azhar Siregar (Labuhanbatu).
Tokoh yang berdedikasi dan telah mengabdi di PMI: Alm Drs H Amran Samara SH (PMI Medan), Alm H Ismayadi SH (PMI Deliserdang), Alm Drs H Akhmad Julham MPd MM (PMI Langkat) dan Alm Fonaso Laoli AMd SE (PMI Nias). (dmp)
