TEBING TINGGI- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tebing Tinggi, telah menghijrahkan seorang alumni mahasiswi dari salah satu Universitas swasta di Sumatera Utara untuk memeluk agama Islam tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
Wanita tersebut bernama Eva Susanti Br Sitompul (21) penduduk Dusun III, Desa Pulau Rakyat Tua, Kabupaten Asahan, resmi memeluk agama Islam, setelah mengucap dua kalimah sahadat, Sabtu (17/12) sekira pukul 14.30 WIB di Kantor Sekretariat DPC PPP Jalan KL Yos Sudarso, Kota Tebing Tinggi, dihadapan Ustad Sai Idin sebagai wakil Ketua II di DPC PPP Kota Tebing Tinggi.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah pengurus DPC PPP Kota Tebing Tinggi, Ketua DPC PPP Kota Tebing Tinggi, Syahbuddin Abduh Hasibuan SHI, Sekretaris Asnawi Mangkualam SHI, Bendahara Muhammad Zakwan Sag, Wakil Ketua I Arham, Wakil Ketua II Sai Idin, Wakil Sekretaris James Arianto, serta pengurus PPP mulai tingkat PAC dan ranting se Kota Tebing Tinggi dan tokoh masyarakat Kelurahan Lalang, A Harahap.
Ketua DPC PPP Kota Tebing Tinggi Syahbuddin Abduh Hasibuan mengatakan, mualaf dengan sendirinya menjadi bagian dari umat Islam tanpa ada unsur pemaksaan dari pihak manapun.
“Eva datang kemari meminta supaya diislamkan, dia ingin menjadi muslimah tanpa ada paksaan dari pihak lain dan kebulatan tekad untuk memeluk agama islam dari agama sebelumnya,” ucap Syahbuddin Abduh kepada Sumut Pos.
Dijelaskannya, di tahun baru hijriyah ini, kita berharap kepada Eva Susanti diberi ridho dari Allah SWT akan menjadi bagian dari agama Islam dan ini menyentuh secara keimanan umat muslimi.
“Mudah-mudahan dengan ikrar dua kalimat syahadat itu, kita DPC PPP akan terus membimbing dan bertanggungjawab untuk mengajarkan pendidikan agama Islam kepadanya,” harap Abduh.
Wejangan kepada Eva Susanti juga diberikan Wakil Ketua I, Arham. Dikatakannya, setelah membaca sahadat, Eva harus bisa melatih diri untuk membaca Al-quran dan melaksanakan salat wajib lima waktu, serta menjalankan perintah agama Islam dan larangannya. Sementara untuk silatuhrami dengan keluarganya, Eva diminta jangan memutuskan talisilatuhrami dengan keluarga.
“Saya minta kepada Eva yang sudah menjadi seorang muslimah, harus tetap menghormati kedua orangtuanya,” pinta Arham.(*/mag-3)
walapun berbeda agama, tetapi dalam ajaran Islam, kita jangan memutuskan tali silatuhrami dengan kedua orangtua walapun berbeda agama,” pinta Arham kepada Eva Susanti yang baru memeluk agama Islam.
Sementara itu, Eva Susanti Br Sitompul mengatakan kepada Sumut Pos, dirinya masuk Islam atas kemauan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak ketiga atapun orang lain.
“Saya sadar dengan akal sehat saya, saya ingin masuk Islam. Ini sudah kebulatan tekad saya untuk berubah keyakinan dari agama sebelumnya,” ucap Eva.
Diakuinya, kedua orangtua di kampung telah mengetahui kepindahan keyakinan, tetapi dalam pelaksanaannya kedua orangtuanya tidak hadir dan dirinya berharap kepada kedua orangtua dan sekaligus saudara untuk merestui .