30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Kampanye Anti Narkoba dan Melek Teknologi

SMK Kesehatan Wirahusada Medan Gelar Seminar Nasional

SMK Kesehatan Wirahusada Medan di Jalan Bunga Ncole No 100 Medan, menggelar Seminar Nasional Remaja Indonesia Anti Narkoba dan Anti Gaptek 2011, Sabtu (17/12) lalu. Lewat seminar ini diharapkan generasi muda mampu menghindari narkoba dan mahir teknologi.

Seminar itu dihadiri sekitar 88 siswa dari berbagai SMP di Kota Medan. Hadir sebagai pembicara antara lain Kompol Tuti Herawati dari Ditserse Narkoba Poldasu, Ahmad Rudi Sihaloho dari Biro SDM Poldasu, Mahral Effendi Sembiring, Ananta Bangung dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Medan maupun Dinas Pendidikan Kota Medan.
Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada Muhammad Safar Ginting S.Pd mengatakan, even ini diharapkan mampu membawa generasi muda kepada kegiatan positif. Sebelum seminar itu dimulai, komunitas di sekolah tersebut yang bernama Gerilyawan Mayantara Antinarkoba (GeMan) juga diresmikan.

“Komunitas ini sudah dibentuk kepengurusannya dan sudah diresmikan. Dari komunitas ini diharapkan bisa mengajak generasi muda kita untuk mengetahui lebih banyak tentang narkoba dan cara menghindarinya. Begitu juga dengan teknologi,” kata Safar yang didampingi ketua panitia acara Ferdinanta Ginting dan staf pengajar Ananta Bangun.
“Tujuannya kami juga ingin sekolah ini dikenal masyarakat luas sehingga tak sungkan untuk mendaftarkan anaknya. Karena kita terbilang baru tahun ini angkatan pertama,” lanjutnya.

Ketua Yayasan Akper Wirahusada Medan, Dra Hj Evi Trisnawati Siregar, MM juga menjelaskan bahwa pihaknya bertekad mencerdaskan putra-putri bangsa. Oleh karena itu even yang sudah digelar SMK Kesehatan Wirahusada tak hanya sekadar seremoni. “Bulatkan tekad untuk anti narkoba. Jangan acara ini hanya jadi seremoni belaka. Kepada para guru diharapkan mampu mendidik karakter kuat untuk menjadi insan terbaik,” harapnya.

Direktur Yayasan Akper Wirahusada, H Adli Lidya, DTM & H memaparkan, bahwa pihaknya sangat tertarik dengan seminar tersebut plus peluncuran komunitas GeMan di sekolahnya. “GeMan itu saya rasa menarik, karena ada istilah grilyanya. Ya jadi ke depan saya harapkan kita semua mampu memerangi narkoba lewat grilya,” katanya.
Ditambahkan Safar Ginting, SMK Kesehatan Wirahusada Medan memiliki berbagai fasilitas layak yang berfungsi baik untuk perkembangan belajar siswa.

Di antaranya ruang kelas nyaman, media pembelajaran seperti infocus, audio player dan laptop, ruang praktek, lapangan olahraga, perpustakaan, transportasi, laboratorium keperawatan, laboratorium komputer, laboratorium farmasi, laboratorium analis, asrama, koperasi siswa, apotek sekolah, kantin sekolah hingga jaringan Wifi.
Ada juga kegiatan ekstra kulikuler seperti Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, OSIS, aerobik, Sendra tari, taekwondo, olah vokal, pramuka dan Komisi Pelatihan Ketrampilan (KPK). (*)

SMK Kesehatan Wirahusada Medan Gelar Seminar Nasional

SMK Kesehatan Wirahusada Medan di Jalan Bunga Ncole No 100 Medan, menggelar Seminar Nasional Remaja Indonesia Anti Narkoba dan Anti Gaptek 2011, Sabtu (17/12) lalu. Lewat seminar ini diharapkan generasi muda mampu menghindari narkoba dan mahir teknologi.

Seminar itu dihadiri sekitar 88 siswa dari berbagai SMP di Kota Medan. Hadir sebagai pembicara antara lain Kompol Tuti Herawati dari Ditserse Narkoba Poldasu, Ahmad Rudi Sihaloho dari Biro SDM Poldasu, Mahral Effendi Sembiring, Ananta Bangung dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Medan maupun Dinas Pendidikan Kota Medan.
Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada Muhammad Safar Ginting S.Pd mengatakan, even ini diharapkan mampu membawa generasi muda kepada kegiatan positif. Sebelum seminar itu dimulai, komunitas di sekolah tersebut yang bernama Gerilyawan Mayantara Antinarkoba (GeMan) juga diresmikan.

“Komunitas ini sudah dibentuk kepengurusannya dan sudah diresmikan. Dari komunitas ini diharapkan bisa mengajak generasi muda kita untuk mengetahui lebih banyak tentang narkoba dan cara menghindarinya. Begitu juga dengan teknologi,” kata Safar yang didampingi ketua panitia acara Ferdinanta Ginting dan staf pengajar Ananta Bangun.
“Tujuannya kami juga ingin sekolah ini dikenal masyarakat luas sehingga tak sungkan untuk mendaftarkan anaknya. Karena kita terbilang baru tahun ini angkatan pertama,” lanjutnya.

Ketua Yayasan Akper Wirahusada Medan, Dra Hj Evi Trisnawati Siregar, MM juga menjelaskan bahwa pihaknya bertekad mencerdaskan putra-putri bangsa. Oleh karena itu even yang sudah digelar SMK Kesehatan Wirahusada tak hanya sekadar seremoni. “Bulatkan tekad untuk anti narkoba. Jangan acara ini hanya jadi seremoni belaka. Kepada para guru diharapkan mampu mendidik karakter kuat untuk menjadi insan terbaik,” harapnya.

Direktur Yayasan Akper Wirahusada, H Adli Lidya, DTM & H memaparkan, bahwa pihaknya sangat tertarik dengan seminar tersebut plus peluncuran komunitas GeMan di sekolahnya. “GeMan itu saya rasa menarik, karena ada istilah grilyanya. Ya jadi ke depan saya harapkan kita semua mampu memerangi narkoba lewat grilya,” katanya.
Ditambahkan Safar Ginting, SMK Kesehatan Wirahusada Medan memiliki berbagai fasilitas layak yang berfungsi baik untuk perkembangan belajar siswa.

Di antaranya ruang kelas nyaman, media pembelajaran seperti infocus, audio player dan laptop, ruang praktek, lapangan olahraga, perpustakaan, transportasi, laboratorium keperawatan, laboratorium komputer, laboratorium farmasi, laboratorium analis, asrama, koperasi siswa, apotek sekolah, kantin sekolah hingga jaringan Wifi.
Ada juga kegiatan ekstra kulikuler seperti Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, OSIS, aerobik, Sendra tari, taekwondo, olah vokal, pramuka dan Komisi Pelatihan Ketrampilan (KPK). (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/