25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

PMI Sumut Gandeng Lima Perguruan Tinggi

Kerjasama Kepalangmerahan di Lingkungan Kampus

Lima perguruan tinggi digandeng Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah Sumut untuk kerjasama bidang kepalangmerahan.

Lima perguruan tinggi yang turut menandatangani naskah kesepamahan tentang kerjasama bidang Kepalangmerahaan tersebut adalah Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU), Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat Senat Akademik Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Sabtu (17/3).

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dalam kesempatan itu mengatakan, kesadaran masyarakat Sumut untuk melakukan donor darah semakin tumbuh. Padahal sebelumnya Sumut, khususnya Kota Medan  termasuk yang  paling rendah jumlah pendonor darah, sehingga butuh pasokan dari daerah lain.
Dalam kata sambutannya, Jusuf Kalla juga menyatakan kebahagiaannya untuk sama-sama beramal. Menurutnya, PMI bukan tempat dagang, tetapi untuk mengabdi. Ini karena donor darah sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Semakin makmur suatu negara semakin tinggi kebutuhannya terhadap darah,” kata JK.

Dilanjutkannya, PMI ditugaskan oleh negara sejak tahun 1950. Darah tidak boleh diatur secara komersial. “Dengan MoU ini kedepan, Sumut tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan darahnya, akan tetapi juga mampu membantu daerah lain. Saudara Rahmat telah menebarkan amal,” puji JK.

Sebelum MoU ditandatangani Rektor USU, Prof DR dr Syahril Pasaribu, selaku tuan rumah menyampaikan bahwa sebenarnya USU sudah rutin melakukan kerjasama dengan PMI terutama dalam hal kegiatan donor darah, dimana dalam setiap kegiatan kampus tetap ada aktivitas donor darah.

Apalagi, sambungnya, setelah adanya penandatanganan MoU ini, akan lebih baik karena sudah ada payung hukum. “Perlu kita jiwai, bahwa donor darah samat penting. Untuk itu mari sama-sama kita sukseskan, terutama bagi mahasiswa-mahasiswa baru nantinya,” ujarnya mengajak kalangan perguruan tinggi yang hadir, di antaranya Ketua MWA USU Ir H Joefly J Bahroeny.

Sedangkan Ketua PMI Sumut DR H Rahmat Shah, mengucapkan terimakasih atas kesediaan perguruan tinggi mau bekerjasama dalam pelaksanaan kepalangmerahaan di lingkungan kampus. “Alhamdulillah, PMI Sumut bisa menandatangani naskah kesepahaman dengan USU, UNIMED, IAIN, UISU dan UMSU, serta sebelumnya dengan Organisasi DPP Aceh Sepakat Sumut,” ucapnya.

Ini tentunya, lanjut dia, menambah semangat dalam rangka tugas kemanusiaan, dimana sebelumnya juga telah dilakukan MoU serupa dengan Kodam I/BB, Poldasu, Korpri Sumut, Kosek Hanudnas, dan BPD HIPMI Sumut, yang juga disaksikan Jusuf Kalla. (*)

Kerjasama Kepalangmerahan di Lingkungan Kampus

Lima perguruan tinggi digandeng Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah Sumut untuk kerjasama bidang kepalangmerahan.

Lima perguruan tinggi yang turut menandatangani naskah kesepamahan tentang kerjasama bidang Kepalangmerahaan tersebut adalah Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU), Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat Senat Akademik Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Sabtu (17/3).

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dalam kesempatan itu mengatakan, kesadaran masyarakat Sumut untuk melakukan donor darah semakin tumbuh. Padahal sebelumnya Sumut, khususnya Kota Medan  termasuk yang  paling rendah jumlah pendonor darah, sehingga butuh pasokan dari daerah lain.
Dalam kata sambutannya, Jusuf Kalla juga menyatakan kebahagiaannya untuk sama-sama beramal. Menurutnya, PMI bukan tempat dagang, tetapi untuk mengabdi. Ini karena donor darah sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Semakin makmur suatu negara semakin tinggi kebutuhannya terhadap darah,” kata JK.

Dilanjutkannya, PMI ditugaskan oleh negara sejak tahun 1950. Darah tidak boleh diatur secara komersial. “Dengan MoU ini kedepan, Sumut tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan darahnya, akan tetapi juga mampu membantu daerah lain. Saudara Rahmat telah menebarkan amal,” puji JK.

Sebelum MoU ditandatangani Rektor USU, Prof DR dr Syahril Pasaribu, selaku tuan rumah menyampaikan bahwa sebenarnya USU sudah rutin melakukan kerjasama dengan PMI terutama dalam hal kegiatan donor darah, dimana dalam setiap kegiatan kampus tetap ada aktivitas donor darah.

Apalagi, sambungnya, setelah adanya penandatanganan MoU ini, akan lebih baik karena sudah ada payung hukum. “Perlu kita jiwai, bahwa donor darah samat penting. Untuk itu mari sama-sama kita sukseskan, terutama bagi mahasiswa-mahasiswa baru nantinya,” ujarnya mengajak kalangan perguruan tinggi yang hadir, di antaranya Ketua MWA USU Ir H Joefly J Bahroeny.

Sedangkan Ketua PMI Sumut DR H Rahmat Shah, mengucapkan terimakasih atas kesediaan perguruan tinggi mau bekerjasama dalam pelaksanaan kepalangmerahaan di lingkungan kampus. “Alhamdulillah, PMI Sumut bisa menandatangani naskah kesepahaman dengan USU, UNIMED, IAIN, UISU dan UMSU, serta sebelumnya dengan Organisasi DPP Aceh Sepakat Sumut,” ucapnya.

Ini tentunya, lanjut dia, menambah semangat dalam rangka tugas kemanusiaan, dimana sebelumnya juga telah dilakukan MoU serupa dengan Kodam I/BB, Poldasu, Korpri Sumut, Kosek Hanudnas, dan BPD HIPMI Sumut, yang juga disaksikan Jusuf Kalla. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/