32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Syaiful Syafri Minta Maaf pada Staf

Saat jadi Pembina Apel di Dinas Pendidikan Sumatera Utara

Drs Syaiful Syafri MM yang mengakhiri tugasnya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumut pada 18 Januari lalu, bertindak sebagai pembina apel, Senin (21/1).

MENYATU: Drs Syaiful Syafri MM bersama jajaran Dinas Pendidikan Sumut usai apel, Senin (21/1).
MENYATU: Drs Syaiful Syafri MM bersama jajaran Dinas Pendidikan Sumut usai apel, Senin (21/1).

DALAM upacara penuh haru ini dimana para pegawai diam seribu bahasa ini, Syaiful meminta maaf kepada seluruh staf dan jajaran Dinas Pendidikan di Sumut serta seluruh kepala Dinas Pendidikan Sumut dan staf di kabupaten/kota se-Sumut.

Dalam sambutannya, Syaiful menegaskan bahwa sejak Tahun 2010, dirinya telah Kepala Dinas Pendidikan Sumut dimana dalam memimpin agak keras, disiplin dan banyak membebani tugas-tugas.

‘’Sehingga banyak staf yang harus bekerja hingga larut malam. Saya minta maaf kepada semua staf dan jajaran Dinas Pendidikan Sumut termasuk kepada suami atau istri dari para staf yang harus pulang larut malam atau keluar daerah,’’ kata pejabat yang pernah menjadi Pj Bupati Batubara, Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Sumut dan Dinas Sosial Sumut tersebut.

Birokrat yang dikenal dekat dengan staf ini mengakui masih ada dua tugas berat yang belum diselesaikan yakni penyelesaian Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI) dan rencana anggaran tahun 2013. Ia juga meminta pegawai Dinas Pendidikan Sumut agar meningkatkan disiplin kerja dan rasa kekeluargaan yang mendalam. ‘’Jangan ada saling hujat, cemburu tapi saling asah, asih dan asuh,’’ harap suami dari Hj Tama Surbakti tersebut.
Pengurus Keluarga Besar Putera-Puteri Polri (KBPPP) Sumut ini meminta pegawai terus menjaga kebersihan, kesejukan, merawat semua sarana dan prasarana yang sudah diperbaiki atau diperbaharui. Syaiful juga mengajak pegawai untuk memanfaatkan perpustakaan Dinas Pendidikan Sumut sebagai tempat belajar dan diskusi.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumut yang kini dipercaya sebagai Sekretaris Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sumut ini mengajak peserta upacara membantu Kepala Dinas Pendidikan Sumut yang baru, M Zein Siregar yang merupakan sahabat yang menjadi stafnya. ‘’Bantulah seperti membantu saya,’’ katanya. Dalam upacara ini, Syaiful menyerahkan dua kendaraan dinas yang pernah dipakai Kepala Dinas Pendidikan Sumut yakni mobil merek Fortuner dan mobil Dharma Wanita merek Innova kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut. ‘’Saya datang dan kembali tanpa membawa satupun barang-barang inventaris yang ada di Dinas Pendidikan Sumut,’’ ujarnya.

Diakhir upacara, Sekretaris Korpri Sumut menyalami seluruh staf Dinas Pendidikan Sumut mulai pejabat struktural hingga security dan cleanning services.

Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut H Bahauddin Manik, mewakili pegawai Dinas Pendidikan Sumut menyatakan, pihaknya bersama pegawai belum siap ditinggal Kepala Dinas Pendidikan Sumut. ‘’Selama ini Bapak Syaiful Syafri dalam bertugas adalah seorang pemimpin yang mengayomi, melindungi semua staf dan jajaran Pendidikan sebagai seorang Bapak dan sahabat,’’ katanya.

Ia menyebut Syaiful Syafri sangat tulus dalam memimpin dan memperhatikan semua keadaan staf dan keluarga. Bahkan staf biasa yang tidak pernah melihat Jakarta bisa diikutkan dalam tugas agar bisa naik pesawat dan tinggal di hotel dengan gembira.

Sedangkan Kabid Dimenti Dinas Pendidikan Sumut Latifah Hanum dan Kabid PMK Dinas Pendidikan Sumut Edward Sinaga SH menjelaskan bahwa semua staf dalam bekerja merasa termotivasi dan mendapatkan perhatian yang tinggi sehingga bekerja secara nikmat tanpa tekanan. ‘’Sekaligus atas nama keluarga, kami memohon maaf,’’ kata Edward. (*)

Saat jadi Pembina Apel di Dinas Pendidikan Sumatera Utara

Drs Syaiful Syafri MM yang mengakhiri tugasnya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumut pada 18 Januari lalu, bertindak sebagai pembina apel, Senin (21/1).

MENYATU: Drs Syaiful Syafri MM bersama jajaran Dinas Pendidikan Sumut usai apel, Senin (21/1).
MENYATU: Drs Syaiful Syafri MM bersama jajaran Dinas Pendidikan Sumut usai apel, Senin (21/1).

DALAM upacara penuh haru ini dimana para pegawai diam seribu bahasa ini, Syaiful meminta maaf kepada seluruh staf dan jajaran Dinas Pendidikan di Sumut serta seluruh kepala Dinas Pendidikan Sumut dan staf di kabupaten/kota se-Sumut.

Dalam sambutannya, Syaiful menegaskan bahwa sejak Tahun 2010, dirinya telah Kepala Dinas Pendidikan Sumut dimana dalam memimpin agak keras, disiplin dan banyak membebani tugas-tugas.

‘’Sehingga banyak staf yang harus bekerja hingga larut malam. Saya minta maaf kepada semua staf dan jajaran Dinas Pendidikan Sumut termasuk kepada suami atau istri dari para staf yang harus pulang larut malam atau keluar daerah,’’ kata pejabat yang pernah menjadi Pj Bupati Batubara, Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Sumut dan Dinas Sosial Sumut tersebut.

Birokrat yang dikenal dekat dengan staf ini mengakui masih ada dua tugas berat yang belum diselesaikan yakni penyelesaian Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI) dan rencana anggaran tahun 2013. Ia juga meminta pegawai Dinas Pendidikan Sumut agar meningkatkan disiplin kerja dan rasa kekeluargaan yang mendalam. ‘’Jangan ada saling hujat, cemburu tapi saling asah, asih dan asuh,’’ harap suami dari Hj Tama Surbakti tersebut.
Pengurus Keluarga Besar Putera-Puteri Polri (KBPPP) Sumut ini meminta pegawai terus menjaga kebersihan, kesejukan, merawat semua sarana dan prasarana yang sudah diperbaiki atau diperbaharui. Syaiful juga mengajak pegawai untuk memanfaatkan perpustakaan Dinas Pendidikan Sumut sebagai tempat belajar dan diskusi.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumut yang kini dipercaya sebagai Sekretaris Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sumut ini mengajak peserta upacara membantu Kepala Dinas Pendidikan Sumut yang baru, M Zein Siregar yang merupakan sahabat yang menjadi stafnya. ‘’Bantulah seperti membantu saya,’’ katanya. Dalam upacara ini, Syaiful menyerahkan dua kendaraan dinas yang pernah dipakai Kepala Dinas Pendidikan Sumut yakni mobil merek Fortuner dan mobil Dharma Wanita merek Innova kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut. ‘’Saya datang dan kembali tanpa membawa satupun barang-barang inventaris yang ada di Dinas Pendidikan Sumut,’’ ujarnya.

Diakhir upacara, Sekretaris Korpri Sumut menyalami seluruh staf Dinas Pendidikan Sumut mulai pejabat struktural hingga security dan cleanning services.

Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut H Bahauddin Manik, mewakili pegawai Dinas Pendidikan Sumut menyatakan, pihaknya bersama pegawai belum siap ditinggal Kepala Dinas Pendidikan Sumut. ‘’Selama ini Bapak Syaiful Syafri dalam bertugas adalah seorang pemimpin yang mengayomi, melindungi semua staf dan jajaran Pendidikan sebagai seorang Bapak dan sahabat,’’ katanya.

Ia menyebut Syaiful Syafri sangat tulus dalam memimpin dan memperhatikan semua keadaan staf dan keluarga. Bahkan staf biasa yang tidak pernah melihat Jakarta bisa diikutkan dalam tugas agar bisa naik pesawat dan tinggal di hotel dengan gembira.

Sedangkan Kabid Dimenti Dinas Pendidikan Sumut Latifah Hanum dan Kabid PMK Dinas Pendidikan Sumut Edward Sinaga SH menjelaskan bahwa semua staf dalam bekerja merasa termotivasi dan mendapatkan perhatian yang tinggi sehingga bekerja secara nikmat tanpa tekanan. ‘’Sekaligus atas nama keluarga, kami memohon maaf,’’ kata Edward. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/