30 C
Medan
Saturday, December 7, 2024
spot_img

Prospek Pertanian Makin Menjanjikan

Magister Agribisnis PPs UMA Lihat Budidaya dan Pengolahan Sawit di Sei Mangkei

Sebanyak 30 mahasiswa Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Medan Area (PPs UMA) melaksanakan field trip ke Kawasan Industri Sei Mangkei Simalungun, Sabtu (17/3). Kunjungan ilmiah ini bertujuan melihat budidaya dan pengolahan kelapa sawit dengan beragam produk.

ROMBONGAN mahasiswa Magister Agribisnis PPs UMA ini dipimpin Direktur PPs UMA Prof Dr Ir Hj Retna Astuti Kusmawardani MS, Wakil Direktur I PPs UMA Ir Erwin Pane MP, Ketua Program Studi (Prodi) Magister Agribisnis PPs UMA Ir E Harso Kardhinata MSc dan Sekretaris Prodi Magister Agribisnis PPs UMA Ir Abdul Rahman MSi.

Dosen dan mahasiswa Magister Agribisnis PPs UMA disambut Drs Wagino, perwakilan Manajemen PKS Sei Mangkei bersama sejumlah pegawai lain. ‘’Kunjungan ini untuk meningkatkan wawasan mahasiswa dimana selain belajar ilmu juga melihat ke lapangan terutama dalam pengembangan peluang agribisnis di Sumut,’’ kata Ketua Prodi Magister Agribisnis PPs UMA Ir E Harso Kardhinata MSc.

Harso mengatakan, Sei Mangkei dipilih karena pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres ditetapkan sebagai daerah otonom khusus yang menangani sawit yang diharapkan dapat memberi nilai tambah produk pertanian. ‘’Pertanian bukan lagi sekadar hal sepele dan ekonomi warisan. Pertanian mampu menghasilkan produk turunan pertanian yang memiliki nilai ekonomi lebih tambah,’’ ujar alumni Strata-1 Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1984 tersebut.

Magister lulusan Alabama A&M University (Amerika Serikat tahun 1995 menjelaskan mahasiswa dapat langsung melihat penamanan, pemeliharaan dan pengolahan sawit menjadi minyak, bio etanol hingga pengolahan limbah.

‘’Ini sangat menambah wawasan mahasiswa dalam mengembangkan ilmu dan ide meningkatkan nilai tambah produk pertanian lain. Indonesia sebagai negara agraris dengan lahan yang luas pada segala musim dengan penduduk yang besar, membuat peluang pertanian masih terbuka luas. Disinilah alumni Pertanian dapat semakin berkiprah,’’ ungkap Harso.

Melalui field trip, Harso yang juga kandidat Doktor (S-3) Universitas Sumatera Utara ini berharap mahasiswa Magsiter Agribisnis PPs UMA memikirkan ide atau terobosan baru dalam mengembangkan nilai tambah produk pertanian. ‘’Bisa dituangkan dalam bentuk tesis atau penelitian ilmiah,’’ katanya.(*)

Magister Agribisnis PPs UMA Lihat Budidaya dan Pengolahan Sawit di Sei Mangkei

Sebanyak 30 mahasiswa Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Medan Area (PPs UMA) melaksanakan field trip ke Kawasan Industri Sei Mangkei Simalungun, Sabtu (17/3). Kunjungan ilmiah ini bertujuan melihat budidaya dan pengolahan kelapa sawit dengan beragam produk.

ROMBONGAN mahasiswa Magister Agribisnis PPs UMA ini dipimpin Direktur PPs UMA Prof Dr Ir Hj Retna Astuti Kusmawardani MS, Wakil Direktur I PPs UMA Ir Erwin Pane MP, Ketua Program Studi (Prodi) Magister Agribisnis PPs UMA Ir E Harso Kardhinata MSc dan Sekretaris Prodi Magister Agribisnis PPs UMA Ir Abdul Rahman MSi.

Dosen dan mahasiswa Magister Agribisnis PPs UMA disambut Drs Wagino, perwakilan Manajemen PKS Sei Mangkei bersama sejumlah pegawai lain. ‘’Kunjungan ini untuk meningkatkan wawasan mahasiswa dimana selain belajar ilmu juga melihat ke lapangan terutama dalam pengembangan peluang agribisnis di Sumut,’’ kata Ketua Prodi Magister Agribisnis PPs UMA Ir E Harso Kardhinata MSc.

Harso mengatakan, Sei Mangkei dipilih karena pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres ditetapkan sebagai daerah otonom khusus yang menangani sawit yang diharapkan dapat memberi nilai tambah produk pertanian. ‘’Pertanian bukan lagi sekadar hal sepele dan ekonomi warisan. Pertanian mampu menghasilkan produk turunan pertanian yang memiliki nilai ekonomi lebih tambah,’’ ujar alumni Strata-1 Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1984 tersebut.

Magister lulusan Alabama A&M University (Amerika Serikat tahun 1995 menjelaskan mahasiswa dapat langsung melihat penamanan, pemeliharaan dan pengolahan sawit menjadi minyak, bio etanol hingga pengolahan limbah.

‘’Ini sangat menambah wawasan mahasiswa dalam mengembangkan ilmu dan ide meningkatkan nilai tambah produk pertanian lain. Indonesia sebagai negara agraris dengan lahan yang luas pada segala musim dengan penduduk yang besar, membuat peluang pertanian masih terbuka luas. Disinilah alumni Pertanian dapat semakin berkiprah,’’ ungkap Harso.

Melalui field trip, Harso yang juga kandidat Doktor (S-3) Universitas Sumatera Utara ini berharap mahasiswa Magsiter Agribisnis PPs UMA memikirkan ide atau terobosan baru dalam mengembangkan nilai tambah produk pertanian. ‘’Bisa dituangkan dalam bentuk tesis atau penelitian ilmiah,’’ katanya.(*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/