26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pujakesuma Harus Mendunia

Perkenalan Pengurus Pusat dan Pelantikan Pengurus Wilayah Sumut

Organisasi Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) harus mampu mendunia. Dalam arti kata, kemanfaatan yang diberikan jangan hanya untuk kalangan sendiri, tapi untuk Indonesia dan bahkan untuk dunia. Untuk mencapai hal itu dibutuhkan kerja keras dan keuletan, supaya apa yang diharapkan segera terealisasi dalam waktu yang tidak relatif lama.

Itulah pesan yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Pujakesuma Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Drs Oegroseno SH, saat memberikan kata sambutannya dalam acara Perkenalan Pengurus Pusat Pujakesuma serta Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Pujakesuma Sumut, PW Wanita Pujakesuma Sumut dan PW Pemuda Pujakesuma Sumut Masa Bhakti 2011-2016 di Aula Madinatul Hujjaz, Asrama Haji Medan, Minggu (22/1).
Pada kesempatan itu, jenderal bintang tiga yang menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Republik Indonesia (Kalemdikpolri) tersebut mengingatkan, semua anggota Pujakesuma untuk saling rukun, raket, regeng dan rumekso.

Itu dimaksudkan agar segenap pengurus dan anggota Pujakesuma, baik di Sumut maupun di daerah lainnya seperti, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau (Kepri) dapat bersatu dan menjaga silaturahmi serta menjaga keakraban.

Dalam kesempatan itu, Oegroseno juga mengingatkan kepada segenap pengurus Pujakesuma Sumut, untuk tidak menjadi orang yang sombong. Karena pada prinsipnya, jabatan yang disandangnya adalah sebuah amanah.

“Apa yang melekat, ketika kita sudah meninggal tidak dibawa. Setiap kita punya hati nurani. Dan hati nurani itu, tidak bisa dibayar, tidak bisa dihajar dan tidak bisa dihancurkan,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Majelis Pembina Pujakesuma Sumut Drs H Kasim Siyo menuturkan, visi Pujakesuma merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, yang diambil dari filosofi tubuh manusia.

“Filosofi tubuh manusia itu menyiratkan sebuah kerukunan, dimana tidak mungkin antara tangan kiri dengan tangan kanan saling melukai. Raket, tidak mungkin mulut akan menceritakan kejelekan anggota tubuh lainnya. Regeng, anggota tubuh tidak akan menyalahkan anggota tubuh lainnya dan rumekso tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Penasehat Pujakesuma Pusat yang juga mantan Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Adi Sasono memotivasi, Pujakesuma harus menjadi bagian dari masyarakat. Harus memegang prinsip jujur, mengasihi dan membantu masyarakat.

Dan Pujakesuma juga harus menjadi laboratorium sosial, untuk menyelesaikan masalah-masalah keadilan, kemiskinan dan sebagainya.
Beberapa hal yang ditawarkannya demi kemajuan Pujakesuma adalah Pujakesuma harus menjadi barometer perbaikan dunia pendidikan dan harus mampu menumbuhkembangkan dunia perekonomian.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga yang hadir pada kesempatan itu mengemukakan, etnis Jawa di Sumut memiliki jumlah yang signifikan. Sekitar 40 persen dari 14 juta jiwa penduduk Sumut. Jika ini dimaksimalkan, terorganisir secara baik maka akan memberikan hal positif, bukan hanya bagi Sumut tapi juga bagi Indonesia dan dunia.

Adapun Pengurus Wilayah (PW) Pujakesuma Sumut yang dilantik berdasarkan SK No.01/SK/Formatur/Mubes/III/PJK-K/2011/Tanggal 19 November 2011 antara lain, Ketua, Komisaris Polisi (Kompol) Drs H Joko Susilo. Sekretaris Rusmayadin Spd. Bendahara Drs Indra Bhakti Lubis.
Selain pengurus Pujakesuma Sumut, turut dilantik PW Pemuda Pujakesuma Sumut yakni ketua Danu Prayitno SE MM, sekretaris Bobby Oktavianus SE dan Bendahara Bambang W SE.

Sedangkan PW Wanita Pujakesuma Sumut diketuai Hj Nuraida Ngogesa Sitepu, Sekretaris Hj Sri Madonna SSos dan Bendahara Fitri Syam Sumarno. Turut hadir sejumlah tokoh Sumut dan bahkan tokoh nasional.(ari)

Perkenalan Pengurus Pusat dan Pelantikan Pengurus Wilayah Sumut

Organisasi Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) harus mampu mendunia. Dalam arti kata, kemanfaatan yang diberikan jangan hanya untuk kalangan sendiri, tapi untuk Indonesia dan bahkan untuk dunia. Untuk mencapai hal itu dibutuhkan kerja keras dan keuletan, supaya apa yang diharapkan segera terealisasi dalam waktu yang tidak relatif lama.

Itulah pesan yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Pujakesuma Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Drs Oegroseno SH, saat memberikan kata sambutannya dalam acara Perkenalan Pengurus Pusat Pujakesuma serta Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Pujakesuma Sumut, PW Wanita Pujakesuma Sumut dan PW Pemuda Pujakesuma Sumut Masa Bhakti 2011-2016 di Aula Madinatul Hujjaz, Asrama Haji Medan, Minggu (22/1).
Pada kesempatan itu, jenderal bintang tiga yang menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Republik Indonesia (Kalemdikpolri) tersebut mengingatkan, semua anggota Pujakesuma untuk saling rukun, raket, regeng dan rumekso.

Itu dimaksudkan agar segenap pengurus dan anggota Pujakesuma, baik di Sumut maupun di daerah lainnya seperti, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau (Kepri) dapat bersatu dan menjaga silaturahmi serta menjaga keakraban.

Dalam kesempatan itu, Oegroseno juga mengingatkan kepada segenap pengurus Pujakesuma Sumut, untuk tidak menjadi orang yang sombong. Karena pada prinsipnya, jabatan yang disandangnya adalah sebuah amanah.

“Apa yang melekat, ketika kita sudah meninggal tidak dibawa. Setiap kita punya hati nurani. Dan hati nurani itu, tidak bisa dibayar, tidak bisa dihajar dan tidak bisa dihancurkan,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Majelis Pembina Pujakesuma Sumut Drs H Kasim Siyo menuturkan, visi Pujakesuma merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, yang diambil dari filosofi tubuh manusia.

“Filosofi tubuh manusia itu menyiratkan sebuah kerukunan, dimana tidak mungkin antara tangan kiri dengan tangan kanan saling melukai. Raket, tidak mungkin mulut akan menceritakan kejelekan anggota tubuh lainnya. Regeng, anggota tubuh tidak akan menyalahkan anggota tubuh lainnya dan rumekso tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Penasehat Pujakesuma Pusat yang juga mantan Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Adi Sasono memotivasi, Pujakesuma harus menjadi bagian dari masyarakat. Harus memegang prinsip jujur, mengasihi dan membantu masyarakat.

Dan Pujakesuma juga harus menjadi laboratorium sosial, untuk menyelesaikan masalah-masalah keadilan, kemiskinan dan sebagainya.
Beberapa hal yang ditawarkannya demi kemajuan Pujakesuma adalah Pujakesuma harus menjadi barometer perbaikan dunia pendidikan dan harus mampu menumbuhkembangkan dunia perekonomian.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga yang hadir pada kesempatan itu mengemukakan, etnis Jawa di Sumut memiliki jumlah yang signifikan. Sekitar 40 persen dari 14 juta jiwa penduduk Sumut. Jika ini dimaksimalkan, terorganisir secara baik maka akan memberikan hal positif, bukan hanya bagi Sumut tapi juga bagi Indonesia dan dunia.

Adapun Pengurus Wilayah (PW) Pujakesuma Sumut yang dilantik berdasarkan SK No.01/SK/Formatur/Mubes/III/PJK-K/2011/Tanggal 19 November 2011 antara lain, Ketua, Komisaris Polisi (Kompol) Drs H Joko Susilo. Sekretaris Rusmayadin Spd. Bendahara Drs Indra Bhakti Lubis.
Selain pengurus Pujakesuma Sumut, turut dilantik PW Pemuda Pujakesuma Sumut yakni ketua Danu Prayitno SE MM, sekretaris Bobby Oktavianus SE dan Bendahara Bambang W SE.

Sedangkan PW Wanita Pujakesuma Sumut diketuai Hj Nuraida Ngogesa Sitepu, Sekretaris Hj Sri Madonna SSos dan Bendahara Fitri Syam Sumarno. Turut hadir sejumlah tokoh Sumut dan bahkan tokoh nasional.(ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/