32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Dukung Chaidir-Mara Pimpin Padangsidimpuan

Pertemuan 50 Tokoh Hatobangon Tabagsel di Hotel Borobudur Jakarta

Sebanyak 50 tokoh Hatobangon Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menggelar silaturahmi di Sumba A Room Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (18/7). Pertemuan yang diprakarsai Letjen TNI Purn HA Rifai Harahap ini memberi dukungan bagi Ir H Chaidir Ritonga MM-H Mara Gunung Harahap SE MM menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan lima tahun ke depan.

BERI SAMBUTAN: Dari kiri Dr H Chairuman Harahap. Letjen Purn H Rifai Harahap  Prof  DR H Krisna Murti Harahap SH MH (Hakim Agung)
BERI SAMBUTAN: Dari kiri Dr H Chairuman Harahap. Letjen Purn H Rifai Harahap dan Prof DR H Krisna Murti Harahap SH MH (Hakim Agung)

PERTEMUAN ini dihadiri para pemrakarsa Provinsi Sumatera Tenggara merupakan pertemuan menyamakan persepsi dan sikap terhadap pembangunan Tabagsel. Pertemuan dipimpin H Ahmad Rivai Harahap bersama 50 tokoh Tabagsel juga menyamakan persepsi terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padangsidimpuan.

Silaturahmi dihadiri Letjen Purn HA Rifai Harahap, Mayjen H AA Nasution (mantan Dirut Telkom), Mayjen Purn H Dahler Hasibuan, Mayjen Purn Efendi Rangkuti, Kol Purn H Syahbudin, Kol Purn Suaib Siregar, Mayor Purn H Hasanuddin Harahap.

Hadir juga Anggota DPR RI Dr H Chairuman Harahap, H Abdul Hakim Ritonga SH MH (Mantan Wakil Ketua Jaksa Agung), DR H Mulya Panusunan Nasution (mantan Sekjen Depkeu), Drs H Zaenuddin Siregar (mantan Direktur BNI), DR Mulya Efendi Siregar (Direktur Syariah Bank Indonesia), Drs H Syarifuddin Harahap (Direktur Parola Mas).

Drs Ansari Ritonga (mantan Dirjen Pajak), Prof DR H Krisna Murti Harahap SH MH (Hakim Agung), Ir H Sulaiman Zuhdi Pane (mantan Direktur Pertamina sekarang Komisaris Backrie and Brothers), Drs H Hasian Harahap (Raja adat di Jakarta dari Simapil-apil), HM Said Harahap SH (mantan Hakim Agung), Todung Mulya Lubis, Ir H Chaidir Ritonga MM (Wakil Ketua DPRD Sumut dan calon Wali Kota Padangsidimpuan) Drs Oloan Siregar (Kepala Kesra DKI), Drs Manaon Harahap (mantan Kepala Pajak Jaksel dan Jaktim), Drs H Idris Pulungan (mantan Kepala Pajak Surabaya) DR Wier Ritonga dan Drs H Azis Ritonga (Ustadz di Istana Negara).

Setiba di Medan Sabtu (21/7), Wakil Ketua DPRD Sumut Ir Chaidir Ritonga MM mengutarakan Pilkada Padangsidimpuan pada 18 Oktober 2012 sebagai satu-satunya Pilkada di Sumut sepanjang tahun 2012 juga akan menentukan perkembangan gagasan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara yang saat ini dibahas DPR RI dapat diwujudkan.

Dalam pertemuan ini, lanjut dia, tokoh Tabagsel berdomisili di Jakarta meminta Chaidir-Mara sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan usulan  Partai Golkar, PKS, PDS, Republikan, PSI dan PPRN untuk melakukan percepatan  pembangunan kawasan Tabagsel.
‘’Para tokoh menganggap Pilkada Psp strategis karena secara de facto Padangsidimpuan masih  ibukota Tapanuli Bagian Selatan walau secara de jure masing-masing sudah daerah otonom. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan pun harus mampu menyiapkan Padangsidimpuan menjadi ibukota Sumatera Tenggara.

Padangsidimpuan juga menjadi barometer bagi Tabagsel yang dipimpin cara-cara inovatif, kreatif dan bersih dengan tata kelola pemerintahan yang baik. ‘’Pemimpinnya harus memiliki pergaulan yang luas baik internasional maupun nasional, selalu berkomunikasi dan melibatkan tokoh masyarakat dalam pembangunan Padangsidimpuan,’’ terangnya.

Padangsidimpuan juga sebagai kota budaya Angkola sehingga para tokoh Hatobangon memandang supaya kepala daerah di Padangsidimpuan harus dapat jadi Hatobangon atau pemangku adat. ‘’Dari identifikasi para tokoh, mereka dukungan saya untuk memimpin Padangsidimpuan. Jangan karena kepentingan subjektif dapat merusak masyarakat karena didikte atau pendekatan politik transaksional. Chaidir-Mara dianggap sebagai perpaduan pengusaha, politisi dan akademisi dengan birokrat tulen yang mampu antar Padangsidimpuan yang lebih baik,’’ jelasnya.

Atas dukungan ini, Chaidir merasa terharu apalagi dirinya telat hadir pada pertemuan para tokoh Hatobangon tersebut. ‘’Semua berbicara mengenai masa depan Tabagsel. Saya mendapatkan semangat baru yang luar biasa atas dukungan menjadi kepala daerah dan secara informal melaksanakan fungsi-fungsi Hatobangon, pemangku adat dalihan natolu dan melibatkan peran para tokoh Padangsidimpuan dalam pembangunan,’’  terangnya.  (*)

Pertemuan 50 Tokoh Hatobangon Tabagsel di Hotel Borobudur Jakarta

Sebanyak 50 tokoh Hatobangon Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menggelar silaturahmi di Sumba A Room Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (18/7). Pertemuan yang diprakarsai Letjen TNI Purn HA Rifai Harahap ini memberi dukungan bagi Ir H Chaidir Ritonga MM-H Mara Gunung Harahap SE MM menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan lima tahun ke depan.

BERI SAMBUTAN: Dari kiri Dr H Chairuman Harahap. Letjen Purn H Rifai Harahap  Prof  DR H Krisna Murti Harahap SH MH (Hakim Agung)
BERI SAMBUTAN: Dari kiri Dr H Chairuman Harahap. Letjen Purn H Rifai Harahap dan Prof DR H Krisna Murti Harahap SH MH (Hakim Agung)

PERTEMUAN ini dihadiri para pemrakarsa Provinsi Sumatera Tenggara merupakan pertemuan menyamakan persepsi dan sikap terhadap pembangunan Tabagsel. Pertemuan dipimpin H Ahmad Rivai Harahap bersama 50 tokoh Tabagsel juga menyamakan persepsi terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padangsidimpuan.

Silaturahmi dihadiri Letjen Purn HA Rifai Harahap, Mayjen H AA Nasution (mantan Dirut Telkom), Mayjen Purn H Dahler Hasibuan, Mayjen Purn Efendi Rangkuti, Kol Purn H Syahbudin, Kol Purn Suaib Siregar, Mayor Purn H Hasanuddin Harahap.

Hadir juga Anggota DPR RI Dr H Chairuman Harahap, H Abdul Hakim Ritonga SH MH (Mantan Wakil Ketua Jaksa Agung), DR H Mulya Panusunan Nasution (mantan Sekjen Depkeu), Drs H Zaenuddin Siregar (mantan Direktur BNI), DR Mulya Efendi Siregar (Direktur Syariah Bank Indonesia), Drs H Syarifuddin Harahap (Direktur Parola Mas).

Drs Ansari Ritonga (mantan Dirjen Pajak), Prof DR H Krisna Murti Harahap SH MH (Hakim Agung), Ir H Sulaiman Zuhdi Pane (mantan Direktur Pertamina sekarang Komisaris Backrie and Brothers), Drs H Hasian Harahap (Raja adat di Jakarta dari Simapil-apil), HM Said Harahap SH (mantan Hakim Agung), Todung Mulya Lubis, Ir H Chaidir Ritonga MM (Wakil Ketua DPRD Sumut dan calon Wali Kota Padangsidimpuan) Drs Oloan Siregar (Kepala Kesra DKI), Drs Manaon Harahap (mantan Kepala Pajak Jaksel dan Jaktim), Drs H Idris Pulungan (mantan Kepala Pajak Surabaya) DR Wier Ritonga dan Drs H Azis Ritonga (Ustadz di Istana Negara).

Setiba di Medan Sabtu (21/7), Wakil Ketua DPRD Sumut Ir Chaidir Ritonga MM mengutarakan Pilkada Padangsidimpuan pada 18 Oktober 2012 sebagai satu-satunya Pilkada di Sumut sepanjang tahun 2012 juga akan menentukan perkembangan gagasan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara yang saat ini dibahas DPR RI dapat diwujudkan.

Dalam pertemuan ini, lanjut dia, tokoh Tabagsel berdomisili di Jakarta meminta Chaidir-Mara sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan usulan  Partai Golkar, PKS, PDS, Republikan, PSI dan PPRN untuk melakukan percepatan  pembangunan kawasan Tabagsel.
‘’Para tokoh menganggap Pilkada Psp strategis karena secara de facto Padangsidimpuan masih  ibukota Tapanuli Bagian Selatan walau secara de jure masing-masing sudah daerah otonom. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan pun harus mampu menyiapkan Padangsidimpuan menjadi ibukota Sumatera Tenggara.

Padangsidimpuan juga menjadi barometer bagi Tabagsel yang dipimpin cara-cara inovatif, kreatif dan bersih dengan tata kelola pemerintahan yang baik. ‘’Pemimpinnya harus memiliki pergaulan yang luas baik internasional maupun nasional, selalu berkomunikasi dan melibatkan tokoh masyarakat dalam pembangunan Padangsidimpuan,’’ terangnya.

Padangsidimpuan juga sebagai kota budaya Angkola sehingga para tokoh Hatobangon memandang supaya kepala daerah di Padangsidimpuan harus dapat jadi Hatobangon atau pemangku adat. ‘’Dari identifikasi para tokoh, mereka dukungan saya untuk memimpin Padangsidimpuan. Jangan karena kepentingan subjektif dapat merusak masyarakat karena didikte atau pendekatan politik transaksional. Chaidir-Mara dianggap sebagai perpaduan pengusaha, politisi dan akademisi dengan birokrat tulen yang mampu antar Padangsidimpuan yang lebih baik,’’ jelasnya.

Atas dukungan ini, Chaidir merasa terharu apalagi dirinya telat hadir pada pertemuan para tokoh Hatobangon tersebut. ‘’Semua berbicara mengenai masa depan Tabagsel. Saya mendapatkan semangat baru yang luar biasa atas dukungan menjadi kepala daerah dan secara informal melaksanakan fungsi-fungsi Hatobangon, pemangku adat dalihan natolu dan melibatkan peran para tokoh Padangsidimpuan dalam pembangunan,’’  terangnya.  (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru