29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

DPP Al-Ittihadiyah Tata Aset di Sumut

KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat Al-Ittihadiyah Dr Martin Roestamy SH didampingi Sekjen Dr H Endin Mujahidin dan sejumlah pengurus DPP Al-Ittihadiyah menggelar silaturahmi dengan pengurus DPW Al-Ittihadiyah di Sekretariat Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (19/11).

Dalam pertemuan ini, Martin melakukan konsolidasi kepengurusan ormas Islam ini di Sumut termasuk memberi perhatian serius terhadap penataan aset-aset yang umumnya berupa sekolah agar mendapatkan sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

‘’Melalui penataan aset dan pengawasan yang dilakukan Badan Wakaf DPP Al-Ittihadiyah diharapkan dapat meningkatkan peran organisasi di Sumut. Kita juga akan tata aset di sekretariat DPW Al-Ittihadiyah yang merupakan aset Al-Ittihadiyah yang harus dipertahankan keberadaannya,’’ kata Martin.

Ia mengatakan, DPW Al-Ittihadiyah harus memasang plank pemberitahuan terhadap berbagai aset-aset sehingga tidak dikuasai pihak lain. ‘’Penataan aset dan wakaf harus dapat segera diselesaikan dimana segera dibentuk tim penataan aset di Sumut yang terdiri dari sembilan pengurus di daerah,’’ ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Martin mendesak pengurus di daerah menggelar majelis taklim yang menggelar kegiatan pengajian rutin setiap minggu yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. ‘’Kita juga akan mengembangkan lembaga pendidikan yang telah ada. Demikian pula dengan kegiatan kursus Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Kita juga akan buka pelatihan bagi calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di Arab Saudi,’’ tegasnya.  (*/rel/sih)

KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat Al-Ittihadiyah Dr Martin Roestamy SH didampingi Sekjen Dr H Endin Mujahidin dan sejumlah pengurus DPP Al-Ittihadiyah menggelar silaturahmi dengan pengurus DPW Al-Ittihadiyah di Sekretariat Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (19/11).

Dalam pertemuan ini, Martin melakukan konsolidasi kepengurusan ormas Islam ini di Sumut termasuk memberi perhatian serius terhadap penataan aset-aset yang umumnya berupa sekolah agar mendapatkan sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

‘’Melalui penataan aset dan pengawasan yang dilakukan Badan Wakaf DPP Al-Ittihadiyah diharapkan dapat meningkatkan peran organisasi di Sumut. Kita juga akan tata aset di sekretariat DPW Al-Ittihadiyah yang merupakan aset Al-Ittihadiyah yang harus dipertahankan keberadaannya,’’ kata Martin.

Ia mengatakan, DPW Al-Ittihadiyah harus memasang plank pemberitahuan terhadap berbagai aset-aset sehingga tidak dikuasai pihak lain. ‘’Penataan aset dan wakaf harus dapat segera diselesaikan dimana segera dibentuk tim penataan aset di Sumut yang terdiri dari sembilan pengurus di daerah,’’ ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Martin mendesak pengurus di daerah menggelar majelis taklim yang menggelar kegiatan pengajian rutin setiap minggu yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. ‘’Kita juga akan mengembangkan lembaga pendidikan yang telah ada. Demikian pula dengan kegiatan kursus Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Kita juga akan buka pelatihan bagi calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di Arab Saudi,’’ tegasnya.  (*/rel/sih)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/