28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Gubsu pada Deklarasi dan Sosialisasi Mitigasi Medan Bebas Banjir 2022, Kita Jaga Sumut untuk Bermartabat

KOMITMEN: Gubsu H Edy Rahmayadi menandatangani komitmen bersama pada Deklarasi dan Sosialisasi Mitigasi Medan Bebas Banjir 2022, Minggu (22/12).

Gubsu H Edy Rahmayadi beserta Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Untung Budiharto, Sekdaprovsu Hj Sabrina, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, Wakil Bupati Deliserdang Drs HM Ali Yusuf Siregar MAP, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provsu Dr H Riadil Akhir Lubis MSi menghadiri Deklarasi dan Sosialisasi Mitigasi Medan Bebas Banjir 2022, Minggu (22/12).

DEKLARASI dan sosialisasi masyarakat dan penggiat kemanusiaan, kebencanaan, sosial dan lingkungan ini dilakukan di Lapangan Mer deka Medan, Sungai Ba bura dan Taman Beringin.

Dalam acara ini juga dikukuhkan tim Patroli Sungai dan Sampah, penyerahan blue print Medan Bebas Banjir 2022, penyerahan bibit tanaman kepada penggiat sungai serta pemberian tong sampah dan alat kebersihan.

Blue print Medan Bebas Banjir 2022 diberikan Gubsu kepada Plt Wali Kota Medan, Wakil Bupati Deliserdang, Kodam I BB, Poldasu, Rektor USU, BWSS II dan PT KIM.

Gubernur bersama undangan juga menandatangani spanduk Komitmen Bersama Medan Bebas Banjir 2022 dan Bebas Sampah. Edy Rahmayadi bersama rombongan juga melihat kegiatan donor darah dilanjutkan menyusuri sungai hingga menggelar diskusi diantaranya dengan tim konsultan proyek dari Jepang di Taman Beringin.

BLUE PRINT: Gubsu H Edy Rahmayadi (kanan) menyerahkan blue print Medan Bebas Banjir 2022 kepada Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi.

Gubernur dalam penandatanganan komitmen bersama menuliskan satu pesan moral. “Kita jaga Sumut untuk bermartabat,’’ tulisnya.

Gubernur menegaskan keberadaan Kota Medan sebagai wajah Sumut. “Kalau alam kita jaga maka alam akan menjaga kita. Sungai sumber kehidupan,’’ tegas Gubernur.

Pasca deklarasi, Gubsu mengingatkan masyarakat dan semua instansi terkait untuk menjaga sungai terutama lima sungai yang membelah Kota Medan yakni Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sikambing, Sungai Belawan dan Sungai Percut. Demikian pula anak sungai lainnya.

“Medan bersih maka Sumut akan bermartabat. Kita tanam pohon, kita budayakan hidup bersih, kita juga akan kembalikan Lapangan Merdeka pada masyarat,’’ kata Gubsu.

Edy juga menambahkan akan menghilangkan kabel listrik diatas jalan. Melalui semua program ini akan membawa Sumut yang lebih baik.

Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi berterima kasih atas dukungan Gubsu dan pihak terkait sesuai fungsi masing-masing dalam mewujudkan Medan Bebas Banjir 2020 dan Bebas Sampah.

Kepala BPBD Provsu Dr H Riadil Akhir Lubis MSi dalam laporan mengatakan bahwa acara ini telah dipersiapkan sejak enam bulan lalu. Sesuai dengan perintah Gubsu, lanjut Riadil, Kota Medan adalah ibu kota Provinsi Sumut dan bagian dari kawasan strategis nasional Mebidangro yang dalam beberapa tahun terakhir selalu ada banjir dan genangan air di beberapa wilayah. Juga terdapat tumpukan sampah di hulu dan hilir sungai. (dmp)

KOMITMEN: Gubsu H Edy Rahmayadi menandatangani komitmen bersama pada Deklarasi dan Sosialisasi Mitigasi Medan Bebas Banjir 2022, Minggu (22/12).

Gubsu H Edy Rahmayadi beserta Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Untung Budiharto, Sekdaprovsu Hj Sabrina, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, Wakil Bupati Deliserdang Drs HM Ali Yusuf Siregar MAP, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provsu Dr H Riadil Akhir Lubis MSi menghadiri Deklarasi dan Sosialisasi Mitigasi Medan Bebas Banjir 2022, Minggu (22/12).

DEKLARASI dan sosialisasi masyarakat dan penggiat kemanusiaan, kebencanaan, sosial dan lingkungan ini dilakukan di Lapangan Mer deka Medan, Sungai Ba bura dan Taman Beringin.

Dalam acara ini juga dikukuhkan tim Patroli Sungai dan Sampah, penyerahan blue print Medan Bebas Banjir 2022, penyerahan bibit tanaman kepada penggiat sungai serta pemberian tong sampah dan alat kebersihan.

Blue print Medan Bebas Banjir 2022 diberikan Gubsu kepada Plt Wali Kota Medan, Wakil Bupati Deliserdang, Kodam I BB, Poldasu, Rektor USU, BWSS II dan PT KIM.

Gubernur bersama undangan juga menandatangani spanduk Komitmen Bersama Medan Bebas Banjir 2022 dan Bebas Sampah. Edy Rahmayadi bersama rombongan juga melihat kegiatan donor darah dilanjutkan menyusuri sungai hingga menggelar diskusi diantaranya dengan tim konsultan proyek dari Jepang di Taman Beringin.

BLUE PRINT: Gubsu H Edy Rahmayadi (kanan) menyerahkan blue print Medan Bebas Banjir 2022 kepada Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi.

Gubernur dalam penandatanganan komitmen bersama menuliskan satu pesan moral. “Kita jaga Sumut untuk bermartabat,’’ tulisnya.

Gubernur menegaskan keberadaan Kota Medan sebagai wajah Sumut. “Kalau alam kita jaga maka alam akan menjaga kita. Sungai sumber kehidupan,’’ tegas Gubernur.

Pasca deklarasi, Gubsu mengingatkan masyarakat dan semua instansi terkait untuk menjaga sungai terutama lima sungai yang membelah Kota Medan yakni Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sikambing, Sungai Belawan dan Sungai Percut. Demikian pula anak sungai lainnya.

“Medan bersih maka Sumut akan bermartabat. Kita tanam pohon, kita budayakan hidup bersih, kita juga akan kembalikan Lapangan Merdeka pada masyarat,’’ kata Gubsu.

Edy juga menambahkan akan menghilangkan kabel listrik diatas jalan. Melalui semua program ini akan membawa Sumut yang lebih baik.

Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi berterima kasih atas dukungan Gubsu dan pihak terkait sesuai fungsi masing-masing dalam mewujudkan Medan Bebas Banjir 2020 dan Bebas Sampah.

Kepala BPBD Provsu Dr H Riadil Akhir Lubis MSi dalam laporan mengatakan bahwa acara ini telah dipersiapkan sejak enam bulan lalu. Sesuai dengan perintah Gubsu, lanjut Riadil, Kota Medan adalah ibu kota Provinsi Sumut dan bagian dari kawasan strategis nasional Mebidangro yang dalam beberapa tahun terakhir selalu ada banjir dan genangan air di beberapa wilayah. Juga terdapat tumpukan sampah di hulu dan hilir sungai. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/