UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sukses meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk orasi ilmiah dengan dosen terbanyak dari satu universitas, Selasa (27/2).
Orasi ilmiah diisi oleh 100 dosen dari 44 bidang disiplin ilmu ini menjadi salah satu rangkaian milad ke-67 UMSU. Penghargaan ini merupakan pemecahan rekor yang ketiga kalinya didapatkan UMSU.
Sebelumnya, penghargaan rekor Muri pengamatan gerhana matahari cincin pada 26 Desember tahun 2019 dan pemecahan rekor Muri pembuatan pantun terbanyak tahun 2022.
Sertifikat Muri diberikan kepada Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP usai pemecahan rekor yang digelar di Kampus UMSU di Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan.
Sertifikat penghargaan diserahkan Triyono SPt, perwakilan Tim Muri usai orasi pemecahan rekor. Menurut dia, UMSU berhak meraih rekor MURI karena apa yang disajikan dalam orasi ilmiah berangkat dari topik-topik aktual.
Triyono mengapresiasi karena apa yang disajikan akademisi UMSU sangat menarik dengan topik- topik aktual yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan. ”Luar biasa, materi orasi ilmiah yang disajikan sangat beragam dengan materi yang aktual,” kata Triyono.
Lihat dari kemanfaatan kegiatan ini, lanjut Triyono, menjadi simulasi mahasiswa melihat para dosen berorasi. ”Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua, dalam menyebarkan informasi, akurat, faktual dan integritas sangat diperlukan,” kata Triyono.
Perwakilan Muri tersebut kemudian memberikan saran agar kedepannya UMSU dapat melakukan orasi ilmiah dalam beberapa bahasa agar berkontribusi untuk dunia.
Sementara itu Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP bersyukur atas diraihnya penghargaan dari Muri di milad ke-67 UMSU. ”Tentu UMSU sangat bersyukur. Ini sungguh menarik dari orasi ilmiah disiplin ilmu dan dapat menjadi referensi di dunia pendidikan. Inilah hal yang berbeda dari milad-milad sbelumnya sebagai potret UMSU di dunia pendidikan,” kata Prof Agussani.
Rektor mengucapkan terima kasih kepada panitia dan dosen yang menyukseskan orasi ilmiah. Ia berharap kegiatan ini dapat menjawab tantangan dan menjadi contoh di dunia pendidikan. (dmp)