Pelaksanaan Pekan Informasi Nasional (PIN) ke-5 yang diselenggarakan di lapangan Merdeka Medan sejak 24 hingga 28 Mei 2013 kemarin berlangsung sukses dan aman. Hal ini dapat dilihat, dari keberlangsungan acara yang ramainya pengunjung yang datang selama masa pameran.
Staf Ahli Kemetrian Komunikasi dan Informatika Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Suprawoto dalam kata sambutannya mengatakan selama penyelenggaraan PIN, tahun ini merupakan yang tersukses. Berbagai indikator yang menyatakan bahwa acara ini sukses. “Salah satunya, pameran ini diikuti seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Dan 201 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia,” ujarnya dalam acara penutupan PIN di Lapangan Merdek Medan, tadi malam (28/5).
Indikator kesuksesan lain, selama pameran tidak terdapat gangguan keamanan baik untuk peserta maupun pada pendukung acara. “Semua acara berjalan lancar, padahal banyak sekali acara selama 5 hari pelaksanaan pameran. Ada 21 kegiatan utama, dan 5 acara pendukung,” tambahnya.
Bukan hanya aman, Suprawoto juga menyatakan bahwa acara berlangsung meriah, karena didukung oleh tata letak dan pencahayaan yang lebih baik bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Jadi, kesempurnaannya bukan hanya dari kualitas, tetapi juga kuantitas,” tambahnya.
Keberhasilan ini, membuat kementrian komunikasi dan informatika memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada penyelenggara yaitu Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan Pemko Medan, serta pihak swasta yang turut bekerja sama. “Kita salut dengan hasil yang dikerjakan. Karena semua hasil sesuai dengan rencana dan terjadwal dengan baik,” lanjutnya.
Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah SU, Nurdin Lubis menyatakan bahwa acara ini menjadi ajang bagi masyarakat warga Sumut dan Medan untuk menyaksikan langsung keberhasilan kemajuan pemerintah. “Ini menjadi kesempatan Sumut untuk menyaksikan secara langsung keberhasilan pemerintah. Setidaknya dengan teknologi masyarakat lebih maju untuk meningkatkan potensi yang ada,” ujarnya.
Dijelaskannya, acara ini menjadi kesempatan bagi warga Sumut dan Medan untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Sumut. Karena, pameran ini diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai pelosok negeri.
Sekretaris Daerah Pemko Medan, Syaiful Bahri yang membacakan kata sambutan Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, dalam sambutannya, menyatakan pameran ini membuka sekat-sekat tentang pengetahuan. Melalui acara ini akan memudahkan warga Medan, untuk mengetahui berbagai informasi. “Karena kita harus ketahui, bahwa teknologi dan informasi menjadi peradaban baru dunia. Dengan menguasai teknologi, maka akan memudahkan untuk mendapatkan berbagai informasi di sekitar,” ujarnya.
Dirinya juga berharap agar pameran ini dapat memberikan pengetahuan kepada warga yang hadir dalam acara. “Karena pameran ini akan memberikan manfaat yang berkualitas sejujur-jujurnya. Dan tentu saja dengan harga yang gratis,” tambahnya.
Dari pantauannya, acara ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Selain karena ada edukasi. Acara ini juga dipenuhi dengan perlombaan. Jadi, sambil melihat pertunjukkan mereka juga dapat pendidikan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sumut, Jumsadi Damanik mengatakan sangat bahagia karena kerja kerasnya untuk mensukseskan acara ini berhasil. Setidaknya, dari pertimbangan pemerintah pusat. “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Karena harus diakui, bahwa acara berskala nasional, bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Apalagi dengan mendatangkan berbagai warga dari seluruh provinsi,” ujarnya.
Dirinya juga berharap, agar para peserta tersebut mendapatkan sambutan yang baik dari warga Sumut. Karena bagaimanapun para peserta ini merupakan tamu bagi Sumut.
Seperti diketahui, Pekan Informasi Nasional ke-5 ini mengangkat tema “Kita Tumbuhkan Semangat Harkitnas untuk Membangun Bangsa yang Maju, Demokratis, Cerdas, dan Modern”. Karena, salah satu program pemerintah pusat untuk beberapa tahun ke depan adalah meningkatkan perekonomian masyarakat melalui teknologi.
Adapun berbagai kegiatan yang dilakukan dalam acara ini, seperti lomba presentasi, tarian daerah, perlombaan robotika, hingga cerdas cermat. Selain itu, pada pembukaan acara dilakukan dengan seminar Bakohumas yang diikuti oleh humas di pemerintahan, perusahaan swasta.
Selain meningkatkan modernisasi, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kebudayaan. Karena itu, selama 5 hari kegiatan ini, salah satunya adalah Festifal warga yang diikuti oleh 9 provinsi, seperi Sulbar, Jogyakarta, Jambi, Riau, Sumut, Papua, dan lainnya. Dan dalam festival ini, peserta asal Sumut meraih nomor satu yang kemudian diikuti dari Jawa Barat, dan Papua.
Dalam acara penutupan kemarin dimeriahkan oleh artis ibukota yang berasal dari Sumut, yaitu Dinda KDI. Selain itu, ada pertunjukkan budaya, berupa ketoprak door berisi aneka guyonan segar tentang kehidupan masyarakat. (ram)