27 C
Medan
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Poldasu Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba 2012

Menyambut Hari Natal dan Tahun Baru

MEDAN- Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dan 26 Polres jajarannya mengerahkan 1.514 personil untuk Operasi Zebra Toba-2012. Operasi ini akan berlangsung 14 hari dan dilaksanakan serentak di seluruh Polres jajaran, terhitung mulai 28 November sampai dengan 11 Desember 2012. Upacara gelar pasukan dilakukan di lapangan KS Tubun, Markas Poldasu Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5 Medan, Rabu (28/11) kemarin.

LAPORAN: Pemimpin barisan upacara memberi laporan kepada inspektur upacara, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Cornelis Hutagaol  Halaman KS Tubun Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (28/11).
LAPORAN: Pemimpin barisan upacara memberi laporan kepada inspektur upacara, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Cornelis Hutagaol di Halaman KS Tubun Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (28/11).

Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol Cornelis Hutagaol, selaku inspektur upacara (Irup) dalam gelar pasukan tersebut mengatakan, operasi ini lebih menitikberatkan pada lalulintas guna meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang kondusif.

Wakapolda mengatakan, Operasi ini dilakukan karena masalah di bidang lalulintas khususnya jalan raya, semakin berkembang seiring meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk. Apalagi, alat transportasi khususnya kendaraan bermotor merupakan mobilitas memenuhi kebutuhan hidup. “Masalah lalulintas kian hari semakin kompleks. Karena itu Operasi Zebra ditetapkan menjadi kalender tahunan yang dilaksanakan setiap menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Menjelang hari besar itu, Waka Polda menyebut Polisi dapat memanfaatkan momentum membangun kepercayaan masyarakat melalui pencitraan. “Kita juga menyadari, menangani masalah di bidang lalulintas dibutuhkan peran serta seluruh stakeholder guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Demikian pula koordinasi bersama instansi lain dalam pembinaan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang saat ini dirasakan masih kurang optimal,” urainya.

Hal itu, sambung Waka Polda, berdampak belum tersedianya sarana dan prasarana jalan, regulasi angkutan umum serta rendahnya tingkat disiplin masyarakat mematuhi rambu-rambu atau peraturan lalu-lintas.

Wakapolda menyebut, pelaksanaan operasi ini lebih mengedepankan tindakan persuasif, edukatif dan memberdayakan fungsi Dikmas Lantas serta pelayanan informasi lalu lintas sehingga diharap dapat mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar).

“Kita ketahui bersama, katanya, akhir-akhir ini terjadi unjuk rasa buruh, unjuk rasa aliansi solidaritas peduli angkutan umum plat hitam, unjuk rasa penolakan masyarakat terhadap penanaman pipa dan rencana pembuangan limbah tambang ke sungai Batang Toru di Tapanuliselatan (Tapsel). Karena itu, Operasi Zebra Toba ini semoga tidak menjadi pemicu kejadian atau dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab,” tegasnya.

Di akhir-akhir sambutannya, Wakapolda mengatakan sasaran operasi Zebra Toba ini juga meliputi untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat saat berlalulintas. “Sedangkan sasaran operasi yakni pengemudi/pengguna jalan/pengendara, kendaraan bermotor, kendaraan tidak layak jalan, kendaraan bermotor terlibat kejahatan, lokasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan, pengguna plat nomor polisi serta pelanggaran lalulintas,” pungkasnya
Dari 1.514 personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut, sebanyak 74 personel dari Poldasu, sedangkan 1.440 personel sisanya dari Polres jajaran. Usai gelar pasukan, Wakapoldasu menggelar sarapan pagi bersama tamu undangan dan personel lainnya di ruang utama markas Poldasu.(*)

Menyambut Hari Natal dan Tahun Baru

MEDAN- Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dan 26 Polres jajarannya mengerahkan 1.514 personil untuk Operasi Zebra Toba-2012. Operasi ini akan berlangsung 14 hari dan dilaksanakan serentak di seluruh Polres jajaran, terhitung mulai 28 November sampai dengan 11 Desember 2012. Upacara gelar pasukan dilakukan di lapangan KS Tubun, Markas Poldasu Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5 Medan, Rabu (28/11) kemarin.

LAPORAN: Pemimpin barisan upacara memberi laporan kepada inspektur upacara, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Cornelis Hutagaol  Halaman KS Tubun Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (28/11).
LAPORAN: Pemimpin barisan upacara memberi laporan kepada inspektur upacara, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Cornelis Hutagaol di Halaman KS Tubun Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (28/11).

Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol Cornelis Hutagaol, selaku inspektur upacara (Irup) dalam gelar pasukan tersebut mengatakan, operasi ini lebih menitikberatkan pada lalulintas guna meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang kondusif.

Wakapolda mengatakan, Operasi ini dilakukan karena masalah di bidang lalulintas khususnya jalan raya, semakin berkembang seiring meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk. Apalagi, alat transportasi khususnya kendaraan bermotor merupakan mobilitas memenuhi kebutuhan hidup. “Masalah lalulintas kian hari semakin kompleks. Karena itu Operasi Zebra ditetapkan menjadi kalender tahunan yang dilaksanakan setiap menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Menjelang hari besar itu, Waka Polda menyebut Polisi dapat memanfaatkan momentum membangun kepercayaan masyarakat melalui pencitraan. “Kita juga menyadari, menangani masalah di bidang lalulintas dibutuhkan peran serta seluruh stakeholder guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Demikian pula koordinasi bersama instansi lain dalam pembinaan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang saat ini dirasakan masih kurang optimal,” urainya.

Hal itu, sambung Waka Polda, berdampak belum tersedianya sarana dan prasarana jalan, regulasi angkutan umum serta rendahnya tingkat disiplin masyarakat mematuhi rambu-rambu atau peraturan lalu-lintas.

Wakapolda menyebut, pelaksanaan operasi ini lebih mengedepankan tindakan persuasif, edukatif dan memberdayakan fungsi Dikmas Lantas serta pelayanan informasi lalu lintas sehingga diharap dapat mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar).

“Kita ketahui bersama, katanya, akhir-akhir ini terjadi unjuk rasa buruh, unjuk rasa aliansi solidaritas peduli angkutan umum plat hitam, unjuk rasa penolakan masyarakat terhadap penanaman pipa dan rencana pembuangan limbah tambang ke sungai Batang Toru di Tapanuliselatan (Tapsel). Karena itu, Operasi Zebra Toba ini semoga tidak menjadi pemicu kejadian atau dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab,” tegasnya.

Di akhir-akhir sambutannya, Wakapolda mengatakan sasaran operasi Zebra Toba ini juga meliputi untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat saat berlalulintas. “Sedangkan sasaran operasi yakni pengemudi/pengguna jalan/pengendara, kendaraan bermotor, kendaraan tidak layak jalan, kendaraan bermotor terlibat kejahatan, lokasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan, pengguna plat nomor polisi serta pelanggaran lalulintas,” pungkasnya
Dari 1.514 personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut, sebanyak 74 personel dari Poldasu, sedangkan 1.440 personel sisanya dari Polres jajaran. Usai gelar pasukan, Wakapoldasu menggelar sarapan pagi bersama tamu undangan dan personel lainnya di ruang utama markas Poldasu.(*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru