30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

IPHI Kota Medan Berupaya Melestarikan Haji Mabrur Sepanjang Hayat

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan Drs H Ilyas Halim MPd menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah haji yang kembali ke tanah air.

”HAJI mabrur sepanjang masa,” harap Ketua IPHI Kota Medan Drs H Ilyas Halim MPd kepada jamaah haji Indonesia terutama dari Kota Medan.

Hal ini diutarakan Ketua IPHI Kota Medan Drs H Ilyas Halim MPd (ketua) didampingi Ir H Rudi Zul Adha (sekretaris), H Abd Halim Hasibuan SSos (bendahara) serta Dra Hj Rebekka Girsang dan H Abdul Mun’im MA (wakil ketua).

Drs H Ilyas Halim MPd
menegaskan bahwa kehadiran Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia untuk melestarikan haji mabrur sepanjang hayat. ”IPHI adalah organisasi masyarakat pasca melakukan ibadah haji ke tanah suci. Jamaah haji yang sudah pulang melaksanakan ibadah haji, kita harapkan bisa bergabung dengan IPHI,” ucapnya.

IPHI, kata Drs H Ilyas Halim MPd, tidak sama dengan organisasi-organisasi lain. Sebab syarat jadi anggota IPHI harus haji dan pernah ke Mekkah. ”Untuk merawat kemakmuran haji, bergabunglah di IPHI. Disini dilakukan pengajian untuk pembinaan dan menambah ilmu pengetahuan,” sebutnya.

Ketua IPHI Kota Medan menambahkan bahwa jamaah pun diajak untuk berbagi kasih kepada orang-orang tidak mampu. ”Kita juga melaksanakan pelatihan-pelatihan bagi jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci. Pelatihan juga diberikan kepada para pembimbing manasik haji,” ungkapnya.

Pelatihan bagi pembimbing manasik haji itu penting. ”Kadang-kadang pelaksanaan haji berbeda karena sebelum masa pandrmi, jumlah jamaah haji terus meningkatkan,” tutur ketua IPHI Kota Medan.

Ia juga meminta pembimbing manasik haji dapat mengikuti zaman kekinian dan menambah ilmu. Sebab saat ini juga ada yang namanya manasik online.

Dengan manasik online, lanjut dia, calon jamaah haji bisa melihat secara langsung lokasi dan cara tawaf di tanah suci. ”Dulu, kita hanya bisa membayang-bayangkan saja,” katanya mencontohkan

Dibagian lain, ketua IPHI Kota Medan bersyukur dengan semakin baiknya pelaksanaan ibadah haji mulai dari proses keberangkatan di tanah air, ibadah di tanah suci dan kembali ke tanah air. Hal ini berkat perbaikan-perbaikan yang dilakukan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Dari komunikasi IPHI Kota Medan dengan sejumlah jamaah haji dari Kota Medan, kata Drs H Ilyas Halim MPd, relatif semua proses haji berlangsung lancar. Begitupun akibat cuaca panas di tanah suci, sebagian jamaah sedikit mengalami masalah kesehatan.

Mengingat besarnya keinginan umat Islam di Sumut terutama dari Medan untuk menunaikan ibadah haji, ketua IPHI Kota Medan pun dua permintaan pada pemerintah Arab Saudi.

Kalau sebelum masa pandemi Covid-19 dua tahun lalu, lanjutnya, ada delapan ribu jamaah haji dari Sumut. Tahun ini kouta jamaah haji asal Sumut baru separuhnya saja yakni empat ribu orang.

”Mohon jumlah kouta jamaah haji asal Sumut dimasa mendatang dapat diberikan lebih dari delapan ribu orang,” pinta ketua IPHI Kota Medan tersebut.

Permintaan kedua adalah dihilangkannya aturan batas usia 65 tahun untuk pergi melakukan ibadah haji. ”Kita harap tak lagi membatasi umur. Sebab ada calon jamaah haji berusia lanjut yang sehat.”

Terakhir ia mengingatkan bahwa tanda-tanda haji mabrur adalah terjadi perubahan prilaku yang lebih baik. ”Mari jamaah haji dari Kota Medan untuk bergabung di IPHI yang telah ada di kelurahan-kelurahan di Kota Medan untuk secara bersama kita rawat haji mabrur sepanjang hayat,” kata ketua IPHI Kota Medan. (dmp)

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan Drs H Ilyas Halim MPd menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah haji yang kembali ke tanah air.

”HAJI mabrur sepanjang masa,” harap Ketua IPHI Kota Medan Drs H Ilyas Halim MPd kepada jamaah haji Indonesia terutama dari Kota Medan.

Hal ini diutarakan Ketua IPHI Kota Medan Drs H Ilyas Halim MPd (ketua) didampingi Ir H Rudi Zul Adha (sekretaris), H Abd Halim Hasibuan SSos (bendahara) serta Dra Hj Rebekka Girsang dan H Abdul Mun’im MA (wakil ketua).

Drs H Ilyas Halim MPd
menegaskan bahwa kehadiran Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia untuk melestarikan haji mabrur sepanjang hayat. ”IPHI adalah organisasi masyarakat pasca melakukan ibadah haji ke tanah suci. Jamaah haji yang sudah pulang melaksanakan ibadah haji, kita harapkan bisa bergabung dengan IPHI,” ucapnya.

IPHI, kata Drs H Ilyas Halim MPd, tidak sama dengan organisasi-organisasi lain. Sebab syarat jadi anggota IPHI harus haji dan pernah ke Mekkah. ”Untuk merawat kemakmuran haji, bergabunglah di IPHI. Disini dilakukan pengajian untuk pembinaan dan menambah ilmu pengetahuan,” sebutnya.

Ketua IPHI Kota Medan menambahkan bahwa jamaah pun diajak untuk berbagi kasih kepada orang-orang tidak mampu. ”Kita juga melaksanakan pelatihan-pelatihan bagi jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci. Pelatihan juga diberikan kepada para pembimbing manasik haji,” ungkapnya.

Pelatihan bagi pembimbing manasik haji itu penting. ”Kadang-kadang pelaksanaan haji berbeda karena sebelum masa pandrmi, jumlah jamaah haji terus meningkatkan,” tutur ketua IPHI Kota Medan.

Ia juga meminta pembimbing manasik haji dapat mengikuti zaman kekinian dan menambah ilmu. Sebab saat ini juga ada yang namanya manasik online.

Dengan manasik online, lanjut dia, calon jamaah haji bisa melihat secara langsung lokasi dan cara tawaf di tanah suci. ”Dulu, kita hanya bisa membayang-bayangkan saja,” katanya mencontohkan

Dibagian lain, ketua IPHI Kota Medan bersyukur dengan semakin baiknya pelaksanaan ibadah haji mulai dari proses keberangkatan di tanah air, ibadah di tanah suci dan kembali ke tanah air. Hal ini berkat perbaikan-perbaikan yang dilakukan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Dari komunikasi IPHI Kota Medan dengan sejumlah jamaah haji dari Kota Medan, kata Drs H Ilyas Halim MPd, relatif semua proses haji berlangsung lancar. Begitupun akibat cuaca panas di tanah suci, sebagian jamaah sedikit mengalami masalah kesehatan.

Mengingat besarnya keinginan umat Islam di Sumut terutama dari Medan untuk menunaikan ibadah haji, ketua IPHI Kota Medan pun dua permintaan pada pemerintah Arab Saudi.

Kalau sebelum masa pandemi Covid-19 dua tahun lalu, lanjutnya, ada delapan ribu jamaah haji dari Sumut. Tahun ini kouta jamaah haji asal Sumut baru separuhnya saja yakni empat ribu orang.

”Mohon jumlah kouta jamaah haji asal Sumut dimasa mendatang dapat diberikan lebih dari delapan ribu orang,” pinta ketua IPHI Kota Medan tersebut.

Permintaan kedua adalah dihilangkannya aturan batas usia 65 tahun untuk pergi melakukan ibadah haji. ”Kita harap tak lagi membatasi umur. Sebab ada calon jamaah haji berusia lanjut yang sehat.”

Terakhir ia mengingatkan bahwa tanda-tanda haji mabrur adalah terjadi perubahan prilaku yang lebih baik. ”Mari jamaah haji dari Kota Medan untuk bergabung di IPHI yang telah ada di kelurahan-kelurahan di Kota Medan untuk secara bersama kita rawat haji mabrur sepanjang hayat,” kata ketua IPHI Kota Medan. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/