26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Kembangkan Komunitas Jurnalis Pelajar

Wartawan Pemko Medan Gelar Road Show Jurnalistik Goes to School 2011

MEDAN – Road Show Jurnalistik Goes to School yang digelar Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan di Yayasan Perguruan SMK Pencawan 2 Medan Jalan Bunga Ncole Medan Tuntungan berlangsung sukses, Sabtu (26/11) lalu.
Kegiatan ini diikuti 100 peserta dan diisi pemateri dari Wakil Sekretaris PWI Zul Anwar Marbun, Redaktur Foto Harian Analisa Andi Kurniawan Lubis dan Direktur Lembaga Komunikasi Massa yang juga Pelatih Nasional Wartawan PWI Drs Dailami.

Ketua Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan, Muhammad Arifin SPd MPd mengatakan Road Show Jurnalistik Goes to School didukung Pemko Medan dan Dinas Pendidikan Kota Medan. Acara digelar di enam sekolah swasta dan negeri di Kota Medan. Kegiatan perdana digelar di Yayasan Perguruan SMK Pencawan 2 Medan, sedangkan pembukaan resmi dilakukan Rabu (30/11) di SMA Negeri 3 Medan yang dibuka Wali Kota Medan, Drs Rahudman Harahap MM.

Dia berharap, road show jurnalistik goes to school di enam sekolah, SMK 2 Pencawan, SMK N 5 Medan, SMA N 3, SMA N 2, SMA Santo Thomas dan MAN I Medan diharapkan siswa memahami kinerja jurnalis yang baik dan ke depannya muncul komunitas-jurnalis di sekolah-sekolah dengan membentuk majalah sekolah.

Wakil Sekretaris PWI Cabang Sumut, Zul Anwar Marbun mengatakan dalam pelatihan jurnalistik untuk siswa diajarkan bagaimana memahami kinerja wartawan, bagaimana kode etik jurnalistik (KEJ) sehingga dalam melaksanakan tugasnya ada rambu agar terhindar dari gugatan hokum maupun melanggar norma dan aturan.

Sementara Drs Dailami menegaskan untuk menjadi wartawan sekolah diminta untuk benar-benar menjadi wartawan, bukan jadi-jadian. Artinya, wartawan sekolah tidak boleh menjadi provokator, pemeras, peminta-minta dan penyebar fitnah. “Jadilah wartawan sekolah, jangan jadi wartawan jadi-jadian,” ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk menjadi wartawan saat ini tidak mudah. Harus memiliki pendidikan, kemauan, pantang menyerah, beretika, sehat jasmani dan rohani dan peka terhadap lingkungan.

Sementara pembicara ketiga, Redaktur Foto Harian Analisa, Andi Kurniawan Lubis mengatakan menjadi wartawan sekolah harus dibarengi dengan pengetahuan foto jurnalistik sehingga kemampuan ketika mendirikan majalah sekolah sumber daya manusia (SDM) pengelola sudah lengkap. Ketua Yayasan Perguruan SMK Pencawan 2 Medan, Masti Pencawan menyambut baik kegiatan yang diadakan Wartawan Unit Pemko Medan dan berharap berlanjut ke depannya.
Novita Ginting mewakili siswa mengaku bangga mendapat pengetahuan jurnalistik ini. “Dalam sehari saya mendapat tiga ilmu, apa itu KEJ, menulis berita dan foto jurnalistik. Semoga kegiatan ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat,” katanya. (*/adl)

Wartawan Pemko Medan Gelar Road Show Jurnalistik Goes to School 2011

MEDAN – Road Show Jurnalistik Goes to School yang digelar Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan di Yayasan Perguruan SMK Pencawan 2 Medan Jalan Bunga Ncole Medan Tuntungan berlangsung sukses, Sabtu (26/11) lalu.
Kegiatan ini diikuti 100 peserta dan diisi pemateri dari Wakil Sekretaris PWI Zul Anwar Marbun, Redaktur Foto Harian Analisa Andi Kurniawan Lubis dan Direktur Lembaga Komunikasi Massa yang juga Pelatih Nasional Wartawan PWI Drs Dailami.

Ketua Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan, Muhammad Arifin SPd MPd mengatakan Road Show Jurnalistik Goes to School didukung Pemko Medan dan Dinas Pendidikan Kota Medan. Acara digelar di enam sekolah swasta dan negeri di Kota Medan. Kegiatan perdana digelar di Yayasan Perguruan SMK Pencawan 2 Medan, sedangkan pembukaan resmi dilakukan Rabu (30/11) di SMA Negeri 3 Medan yang dibuka Wali Kota Medan, Drs Rahudman Harahap MM.

Dia berharap, road show jurnalistik goes to school di enam sekolah, SMK 2 Pencawan, SMK N 5 Medan, SMA N 3, SMA N 2, SMA Santo Thomas dan MAN I Medan diharapkan siswa memahami kinerja jurnalis yang baik dan ke depannya muncul komunitas-jurnalis di sekolah-sekolah dengan membentuk majalah sekolah.

Wakil Sekretaris PWI Cabang Sumut, Zul Anwar Marbun mengatakan dalam pelatihan jurnalistik untuk siswa diajarkan bagaimana memahami kinerja wartawan, bagaimana kode etik jurnalistik (KEJ) sehingga dalam melaksanakan tugasnya ada rambu agar terhindar dari gugatan hokum maupun melanggar norma dan aturan.

Sementara Drs Dailami menegaskan untuk menjadi wartawan sekolah diminta untuk benar-benar menjadi wartawan, bukan jadi-jadian. Artinya, wartawan sekolah tidak boleh menjadi provokator, pemeras, peminta-minta dan penyebar fitnah. “Jadilah wartawan sekolah, jangan jadi wartawan jadi-jadian,” ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk menjadi wartawan saat ini tidak mudah. Harus memiliki pendidikan, kemauan, pantang menyerah, beretika, sehat jasmani dan rohani dan peka terhadap lingkungan.

Sementara pembicara ketiga, Redaktur Foto Harian Analisa, Andi Kurniawan Lubis mengatakan menjadi wartawan sekolah harus dibarengi dengan pengetahuan foto jurnalistik sehingga kemampuan ketika mendirikan majalah sekolah sumber daya manusia (SDM) pengelola sudah lengkap. Ketua Yayasan Perguruan SMK Pencawan 2 Medan, Masti Pencawan menyambut baik kegiatan yang diadakan Wartawan Unit Pemko Medan dan berharap berlanjut ke depannya.
Novita Ginting mewakili siswa mengaku bangga mendapat pengetahuan jurnalistik ini. “Dalam sehari saya mendapat tiga ilmu, apa itu KEJ, menulis berita dan foto jurnalistik. Semoga kegiatan ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat,” katanya. (*/adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/