25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Dewan Desak Guru Honor Diangkat PNS

MEDAN- Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Dra H Ainal Mardiah mendesak Pemerintah Kota (Pemko )Medan untuk segera mengakomodir tenaga honor guru di  Medan agar segera diangkat menjadi Pegawa Negeri Sipil (PNS).

Hal ini disampaikan Ainal Mardiah yang kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Selasa (3/5) menyikapi masih banyaknya tenaga guru honorer di Medan yang mendapat gaji sangat minim.  Dengan kondisi tersebut, dinilai sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan di kota Medan.

“Kita banyak menerimi keluhan para guru honor yang sudah lama mengabdi namun menerima gaji sangat minim bahkan sangat jauh dibawah standart. Kita minta Walikota Medan segera mempertimbangkan pengangkatan mereka jadi PNS, kendatipun secara bertahap. Untuk sementara gaji mereka supaya dinaikkan”, ujar politisi Partai Golkar di komisi B yang membidangi pendidikan.

Sama halnya, masalah sertifikasi guru di kota Medan, Ainal juga mengaku banyak menerima keluhan guru. Untuk itu, Dinas Pendidikan diminta supaya melakukan sosialisasi terkait sertifikasi dengan benar. Begitu juga dengan dugaan pemotongan bagi penerima sertifikasi supaya segera diklarifikasi. “Jika terbukti ada oknum melakukan pemotongan supaya diambil tindakan”, harap Ainal.

Sementara itu, terkait masalah penuntasan kasus PHK sepihak Guru Swasta di Yayasan Perguruan Supriyadi Medan, Ainal dengan tegas meminta Dinas Pendidikan Kota Medan untuk dapat menengahi persoalan PHK guru dengan pihak Yayasan. Dewan sendiri sedang  menindaklanjuti kasus tersebut. (*/ari)

MEDAN- Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Dra H Ainal Mardiah mendesak Pemerintah Kota (Pemko )Medan untuk segera mengakomodir tenaga honor guru di  Medan agar segera diangkat menjadi Pegawa Negeri Sipil (PNS).

Hal ini disampaikan Ainal Mardiah yang kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Selasa (3/5) menyikapi masih banyaknya tenaga guru honorer di Medan yang mendapat gaji sangat minim.  Dengan kondisi tersebut, dinilai sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan di kota Medan.

“Kita banyak menerimi keluhan para guru honor yang sudah lama mengabdi namun menerima gaji sangat minim bahkan sangat jauh dibawah standart. Kita minta Walikota Medan segera mempertimbangkan pengangkatan mereka jadi PNS, kendatipun secara bertahap. Untuk sementara gaji mereka supaya dinaikkan”, ujar politisi Partai Golkar di komisi B yang membidangi pendidikan.

Sama halnya, masalah sertifikasi guru di kota Medan, Ainal juga mengaku banyak menerima keluhan guru. Untuk itu, Dinas Pendidikan diminta supaya melakukan sosialisasi terkait sertifikasi dengan benar. Begitu juga dengan dugaan pemotongan bagi penerima sertifikasi supaya segera diklarifikasi. “Jika terbukti ada oknum melakukan pemotongan supaya diambil tindakan”, harap Ainal.

Sementara itu, terkait masalah penuntasan kasus PHK sepihak Guru Swasta di Yayasan Perguruan Supriyadi Medan, Ainal dengan tegas meminta Dinas Pendidikan Kota Medan untuk dapat menengahi persoalan PHK guru dengan pihak Yayasan. Dewan sendiri sedang  menindaklanjuti kasus tersebut. (*/ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/