26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bercita-cita Bangun Rumah Sakit Wakaf

Dr Suhrawardi K Lubis SH SpN MH, Pembantu Rektor UMSU

Pembantu Rektor (Purek) II Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr Suhrawardi K Lubis, SH, SpN, MH baru saja menyelesaikan Program Doktor dari Universiti Sains Malaysia (USM). Seperti apa keseharian dan ambisi pria yang dikenal ramah dan mudah senyum itu.  Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Faliruddin Lubis dan Kesuma Ramadhan.

Selamat Anda sudah meraih gelar S3. Konsentrasi disertasi anda tentang wakaf, bisa diceritakan?

Perasaan saya begitu memperoleh gelar Doktor dari Universiti Sains Malaysia (USM) tentunya pertama sekali saya mengucapkan Syukur Alhamdulillah, sebab apa yang saya cita-citakan selama ini sudah dikabulkan Allah SWT. Selain itu tentunya saya sangat senang  karena memiliki bidang keilmuan dan keahlian di bidang “Pembangunan Berteraskan Islam” yang Insya Allah dapat bermanfat bagi agama, nusa dan bangsa.

Apalagi keahlian saya menyangkut wakaf, khususnya wakaf uang. Saya terobsesi sekali mendayagunakan wakaf untuk pembangunan, antara lain saya bercita-cita mendirikan Rumah Sakit Wakaf yang memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat (tanpa membedakan suku, agama dan ras). Berdirinya Rumah Sakit Wakaf ini sekaligus membuka peluang kepada semua orang, terutama para dokter untuk mewakafkan sebahagian waktunya untuk investasi akhirat.

Tampaknya Anda pendidik yang religius. Bagaimana caranya menyelaraskan dunia yang  berbeda ini?

Dunia pendidikan merupakan dunia keluarga saya, ayah saya almarhum Kalim D Lubis merupakan seorang guru baik di dunia pendidikan maupun di masyarakat. Sebagai putra seorang guru tentulah bidang pendidikan merupakan bidang profesi yang menarik bagi saya. Selain itu secara agama, seorang pendidik itu sangat mungkin memperoleh “Ilmu yang Bermanfaat” karena dapat mencerdaskan masyarakat. Dengan begitu sekaligus diperoleh ganjaran pahala dari Allah SWT secara terus menerus.

Sejauh mana dunia pendidikan mempengaruhi hidup Ada ?

Insya Allah saya akan tetap bergelut di dunia kampus, sebab dunia kampus merupakan dunia yang sudah saya geluti semenjak lama dan sudah mendarah daging bagi saya. Apalagi menulis dan mengajar merupakan kehidupan saya.

Dukungan orang keluarga, istri dan anak-anak?

Tentu mereka sangat mendukung, sebab mereka juga orang-orang yang bergelut di dunia pendidikan, istri saya juga sebagai seorang dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU, anak-anak saya juga semuanya masih dalam pendidikan. Sebagai keluarga yang bergelut di bidang pendidikan, tentu mereka sangat mendukung sekali.

Selain anak istri, siapa yang paling berperan sehingga Anda menjadi seperti sekarang ini?

Yang paling berperan tentunya kedua orangtua saya, yaitu almarhum ayah saya Kalim D Lubis dan almarhumah ibu saya Nurhalimah. Selain itu tentulah keluarga saya dan teman-teman di lingkungan keluarga besar Muhammadiyah Sumatera Utara dan Keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Anda setuju bahwa banyak akademisi cuma menang di gelar saja, tapi lemah dalam kemampuan analisinya?

Tentu ada juga yang memiliki kemampuan analisis yang baik. Namun tidak dapat dipungkiri banyak di antara akademisi yang kurang memiliki kemampuan analisis. Buktinya banyak diantara akademisi kita di Sumatera Utara hanya senang mengajar saja dan kurang (bahkan tidak) menulis, sehingga tidak memiliki karya tulis. Mereka terpaksa menulis hanya untuk kepentingan menyelesaikan pendidikan S1, S2 atau S3 saja (hanya sekadar kerja paksa). Setelah itu hanya mengajar dan mengajar saja. Padahal, seorang akademisi itu memiliki tugas mengajar, menulis dan meneliti. Kalau tiga tugas tersebut tidak dilaksanakan secara bersamaan, sebenarnya tidak layak disebut sebagai akademisi.

Bicara kehidupan intelektual Medan saat ini, apakah sudah dalam tataran praktis, atau masih sebatas teori?

Menurut saya intelektual di Medan saat ini memang tidak banyak yang bergerak dalam tataran praktis, lebih banyak diantara mereka sebatas teoritisi saja. Padahal, semestinya seorang intelektual itu juga menerapkan ilmunya sesuai bidang keahlian yang dimiliki. Sehingga kemampuan intelektual yang dimiliki tersebut dapat berguna bagi pembangunan masyarakat, bukan sekadar dinikmati sendiri. (*)

Koleksi 1.000 Buku

Sebagai seorang akademisi yang masih aktif di dunia pendidikan, Suhrawardi K Lubis terus menelurkan karya-karya yang bernilai akademik. Setidaknya, lewat kecintaanya akan menulis dan membaca, Suhrawardi kini telah menulis enam buku bernilai akademik yang kerap dijadikan referensi bagi para akdemisi di Indonesia khususnya di kota Medan.

Bahkan, dari pengakuan pria yang masih aktif menjabat sebagai Pembantu Rektor II di UMSU ini, dirinya bahkan telah memiliki 10 ribu buku untuk koleksi pribadinya.

Selain memiliki kecintaan terhadap buku bernilai akademik, Suhrawardi ternyata juga memiliki sejumlah buku humor untuk dibaca dalam upaya mengurangi kepenatan atas padatnya jadwal yang harus dilaluinya.

“Agar seluruh buku tetap terawat, saya sengaja menyiapkan sebuah ruang pribadi untuk penyimpanan buku. Diharapkan buku ini nantinya bisa bermanfaat bagi orang lain,”ucapnya.

Tak sampai disitu saja, ternyata dibalik kesibukannya yang teramat padat, Suhrawardi K Lubis masih memiliki waktu untuk bisa berkumpul bersama keluarga tercinta. Terbukti, setiap sebulan sekali tak jarang Suhrawardi mengajak keluarga untuk kumpul bareng sembari menikmati keindahan kota dan menikmati kuliner jajanan Kota Medan.

“Walaupun sibuk tapi keharmonisan rumah tangga tetap menjadi prioritas hidup saya. Bahkan kalau saya tidak keluar kota, seminggu sekali biasanya saya dan keluarga mengunjungi salah seorang anak saya yang tengah menjalani pendidikan di pondok pesantren,”ungkapnya.
Kini, bagi pria yang baru saja menggapai gelar S3 nya di Malaysia ini, bisa terus eksis dan melahirkan karya-karya kereatif dan inofatif demi kemajuan peradaban bangsa, adalah misi yang diemban dan tak luntur dimakan zaman. (uma)

DATA DIRI

  • Nama    :    Dr Suhrawardi K Lubis, SH, SpN, MH
  • Lahir    :    Batang Natal, 15 Juni 1962
  • Alamat    :     Jalan Belat Nomor 69 Medan
  • Telepon    :     (061)6617304
  • HP     :     0816332335
  • Tercatat Sebagai Anggota Muhammadiyah di Ranting Al-HilalCabang Sidorame Timur, Kota Medan, Sumatera Utara
  • Nama Istri     :     Dra. Latifah Hanum Almadany
  • Aktivitas Istri dalam Muhammadiyah / Ortom Muhammadiyah :
    Sebagai Pengurus Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara.

RIWAYAT PENDIDIKAN

  • Sekolah Dasar Negeri di Silayang Pasaman Barat
  • Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah di Silaping Pasaman Barat
  • Madrasah Aliyah Muhammadiyah di Silaping Pasaman Barat
  • Sarjana Hukum Fakultas Hukum UMSU di Medan
  • Spesialis Notariat Fakultas Hukum USU di Medan
  • Magister Hukum PMIH Univ.Muhammadiyah Jakarta
  • Program PhD di USM Malaysia

RIWAYAT PEKERJAAN

  • Guru SD Muhammadiyah (1982)
  • Tata Usaha FKIP UMSU (1986)
  • Dosen Fakultas Hukum UMSU Medan (1987-sekarang)
  • PD-III Fakultas Keguruan II Pendd.UMSU(1987-1989)
  • PD-III Fakultas Hukum UMSU (1989-1991)
  • PD-I Fakultas Hukum UMSU (1991-1997)
  • Dekan Fakultas Hukum UMSU (1996-2005)
  • Pembantu Rektor II UMSU ( 2004-sekarang)

KEGIATAN ORGANISASI DI MUHAMMADIYAH

  • Ketua Ranting IPM MAM di Silaping (1979)
  • Ketua Komisariat IMM Fakultas Hukum UMSU (1984)
  • Ketua Dep.Hukum dan Per.UU PWPM Sum.Utara(1987
  • Ketua Majlis Wakaf & Kehartabendaan PCM Perumnas Mandala II (1988).
  • Anggota Majlis Tabligh PWM Sum. Utara (1987)
  • Ketua LABDA Majlis Tabligh PWM-SU (2000)
  • Ketua Lembaga Penegakan Hukum Dan HAM PWM-SU (2001).
  • Ketua Lembaga Hikmah PWM-SU (2004)
  • Pembina Bidang Hukum PWM-SU (2004)
  • Wakil Sekretaris PWM-SU (2005-2010)
  • Bendahara PWM Sumatera Utara (2005-2010)
  • Wakil Ketua PWM Sumatera Utara (2010-2015)

KEGIATAN ORGANISASI DI LUAR MUHAMMADIYAH

  • Ketua PGRI Cabang UMSU
  • Ketua Koperasi Syariah Al Batahany
  • Wakil Ketua Majelis Pengawas Daerah Notaris Deli Serdang (2007-2009).
  • Anggota INI Deli Serdang
  • Anggota IPPAT Deli Serdang
  • Wakil Ketua Dewan Mesjid Indonesia Sumatera Utara (2007-2011).
  • Ketua Umum HIMNI Sumut

KARYA TULIS (BUKU-BUKU)

  • Etika Profesi Hukum, diterbitkan oleh Penerbit Sinar Grafika Jakarta.
  • Hukum Waris Islam (Lengkap dan Praktis), di- terbitkan oleh Penerbit Sinar Grafika Jakarta
  • Hukum Perjanjian Dalam Islam, diterbitkan oleh Penerbit Sinar Grafika Jakarta.
  • Hukum Ekonomi Islam, diterbitkan oleh Penerbit Sinar Grafika Jakarta.

KUNJUNGAN LUAR NEGERI

  • Arab Saudi     :    (Melaksanakan Haji)
  • Malaysia     :    (Studi)
  • Thailand     :    (Study Banding)

 

Dr Suhrawardi K Lubis SH SpN MH, Pembantu Rektor UMSU

Pembantu Rektor (Purek) II Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr Suhrawardi K Lubis, SH, SpN, MH baru saja menyelesaikan Program Doktor dari Universiti Sains Malaysia (USM). Seperti apa keseharian dan ambisi pria yang dikenal ramah dan mudah senyum itu.  Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Faliruddin Lubis dan Kesuma Ramadhan.

Selamat Anda sudah meraih gelar S3. Konsentrasi disertasi anda tentang wakaf, bisa diceritakan?

Perasaan saya begitu memperoleh gelar Doktor dari Universiti Sains Malaysia (USM) tentunya pertama sekali saya mengucapkan Syukur Alhamdulillah, sebab apa yang saya cita-citakan selama ini sudah dikabulkan Allah SWT. Selain itu tentunya saya sangat senang  karena memiliki bidang keilmuan dan keahlian di bidang “Pembangunan Berteraskan Islam” yang Insya Allah dapat bermanfat bagi agama, nusa dan bangsa.

Apalagi keahlian saya menyangkut wakaf, khususnya wakaf uang. Saya terobsesi sekali mendayagunakan wakaf untuk pembangunan, antara lain saya bercita-cita mendirikan Rumah Sakit Wakaf yang memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat (tanpa membedakan suku, agama dan ras). Berdirinya Rumah Sakit Wakaf ini sekaligus membuka peluang kepada semua orang, terutama para dokter untuk mewakafkan sebahagian waktunya untuk investasi akhirat.

Tampaknya Anda pendidik yang religius. Bagaimana caranya menyelaraskan dunia yang  berbeda ini?

Dunia pendidikan merupakan dunia keluarga saya, ayah saya almarhum Kalim D Lubis merupakan seorang guru baik di dunia pendidikan maupun di masyarakat. Sebagai putra seorang guru tentulah bidang pendidikan merupakan bidang profesi yang menarik bagi saya. Selain itu secara agama, seorang pendidik itu sangat mungkin memperoleh “Ilmu yang Bermanfaat” karena dapat mencerdaskan masyarakat. Dengan begitu sekaligus diperoleh ganjaran pahala dari Allah SWT secara terus menerus.

Sejauh mana dunia pendidikan mempengaruhi hidup Ada ?

Insya Allah saya akan tetap bergelut di dunia kampus, sebab dunia kampus merupakan dunia yang sudah saya geluti semenjak lama dan sudah mendarah daging bagi saya. Apalagi menulis dan mengajar merupakan kehidupan saya.

Dukungan orang keluarga, istri dan anak-anak?

Tentu mereka sangat mendukung, sebab mereka juga orang-orang yang bergelut di dunia pendidikan, istri saya juga sebagai seorang dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU, anak-anak saya juga semuanya masih dalam pendidikan. Sebagai keluarga yang bergelut di bidang pendidikan, tentu mereka sangat mendukung sekali.

Selain anak istri, siapa yang paling berperan sehingga Anda menjadi seperti sekarang ini?

Yang paling berperan tentunya kedua orangtua saya, yaitu almarhum ayah saya Kalim D Lubis dan almarhumah ibu saya Nurhalimah. Selain itu tentulah keluarga saya dan teman-teman di lingkungan keluarga besar Muhammadiyah Sumatera Utara dan Keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Anda setuju bahwa banyak akademisi cuma menang di gelar saja, tapi lemah dalam kemampuan analisinya?

Tentu ada juga yang memiliki kemampuan analisis yang baik. Namun tidak dapat dipungkiri banyak di antara akademisi yang kurang memiliki kemampuan analisis. Buktinya banyak diantara akademisi kita di Sumatera Utara hanya senang mengajar saja dan kurang (bahkan tidak) menulis, sehingga tidak memiliki karya tulis. Mereka terpaksa menulis hanya untuk kepentingan menyelesaikan pendidikan S1, S2 atau S3 saja (hanya sekadar kerja paksa). Setelah itu hanya mengajar dan mengajar saja. Padahal, seorang akademisi itu memiliki tugas mengajar, menulis dan meneliti. Kalau tiga tugas tersebut tidak dilaksanakan secara bersamaan, sebenarnya tidak layak disebut sebagai akademisi.

Bicara kehidupan intelektual Medan saat ini, apakah sudah dalam tataran praktis, atau masih sebatas teori?

Menurut saya intelektual di Medan saat ini memang tidak banyak yang bergerak dalam tataran praktis, lebih banyak diantara mereka sebatas teoritisi saja. Padahal, semestinya seorang intelektual itu juga menerapkan ilmunya sesuai bidang keahlian yang dimiliki. Sehingga kemampuan intelektual yang dimiliki tersebut dapat berguna bagi pembangunan masyarakat, bukan sekadar dinikmati sendiri. (*)

Koleksi 1.000 Buku

Sebagai seorang akademisi yang masih aktif di dunia pendidikan, Suhrawardi K Lubis terus menelurkan karya-karya yang bernilai akademik. Setidaknya, lewat kecintaanya akan menulis dan membaca, Suhrawardi kini telah menulis enam buku bernilai akademik yang kerap dijadikan referensi bagi para akdemisi di Indonesia khususnya di kota Medan.

Bahkan, dari pengakuan pria yang masih aktif menjabat sebagai Pembantu Rektor II di UMSU ini, dirinya bahkan telah memiliki 10 ribu buku untuk koleksi pribadinya.

Selain memiliki kecintaan terhadap buku bernilai akademik, Suhrawardi ternyata juga memiliki sejumlah buku humor untuk dibaca dalam upaya mengurangi kepenatan atas padatnya jadwal yang harus dilaluinya.

“Agar seluruh buku tetap terawat, saya sengaja menyiapkan sebuah ruang pribadi untuk penyimpanan buku. Diharapkan buku ini nantinya bisa bermanfaat bagi orang lain,”ucapnya.

Tak sampai disitu saja, ternyata dibalik kesibukannya yang teramat padat, Suhrawardi K Lubis masih memiliki waktu untuk bisa berkumpul bersama keluarga tercinta. Terbukti, setiap sebulan sekali tak jarang Suhrawardi mengajak keluarga untuk kumpul bareng sembari menikmati keindahan kota dan menikmati kuliner jajanan Kota Medan.

“Walaupun sibuk tapi keharmonisan rumah tangga tetap menjadi prioritas hidup saya. Bahkan kalau saya tidak keluar kota, seminggu sekali biasanya saya dan keluarga mengunjungi salah seorang anak saya yang tengah menjalani pendidikan di pondok pesantren,”ungkapnya.
Kini, bagi pria yang baru saja menggapai gelar S3 nya di Malaysia ini, bisa terus eksis dan melahirkan karya-karya kereatif dan inofatif demi kemajuan peradaban bangsa, adalah misi yang diemban dan tak luntur dimakan zaman. (uma)

DATA DIRI

  • Nama    :    Dr Suhrawardi K Lubis, SH, SpN, MH
  • Lahir    :    Batang Natal, 15 Juni 1962
  • Alamat    :     Jalan Belat Nomor 69 Medan
  • Telepon    :     (061)6617304
  • HP     :     0816332335
  • Tercatat Sebagai Anggota Muhammadiyah di Ranting Al-HilalCabang Sidorame Timur, Kota Medan, Sumatera Utara
  • Nama Istri     :     Dra. Latifah Hanum Almadany
  • Aktivitas Istri dalam Muhammadiyah / Ortom Muhammadiyah :
    Sebagai Pengurus Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara.

RIWAYAT PENDIDIKAN

  • Sekolah Dasar Negeri di Silayang Pasaman Barat
  • Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah di Silaping Pasaman Barat
  • Madrasah Aliyah Muhammadiyah di Silaping Pasaman Barat
  • Sarjana Hukum Fakultas Hukum UMSU di Medan
  • Spesialis Notariat Fakultas Hukum USU di Medan
  • Magister Hukum PMIH Univ.Muhammadiyah Jakarta
  • Program PhD di USM Malaysia

RIWAYAT PEKERJAAN

  • Guru SD Muhammadiyah (1982)
  • Tata Usaha FKIP UMSU (1986)
  • Dosen Fakultas Hukum UMSU Medan (1987-sekarang)
  • PD-III Fakultas Keguruan II Pendd.UMSU(1987-1989)
  • PD-III Fakultas Hukum UMSU (1989-1991)
  • PD-I Fakultas Hukum UMSU (1991-1997)
  • Dekan Fakultas Hukum UMSU (1996-2005)
  • Pembantu Rektor II UMSU ( 2004-sekarang)

KEGIATAN ORGANISASI DI MUHAMMADIYAH

  • Ketua Ranting IPM MAM di Silaping (1979)
  • Ketua Komisariat IMM Fakultas Hukum UMSU (1984)
  • Ketua Dep.Hukum dan Per.UU PWPM Sum.Utara(1987
  • Ketua Majlis Wakaf & Kehartabendaan PCM Perumnas Mandala II (1988).
  • Anggota Majlis Tabligh PWM Sum. Utara (1987)
  • Ketua LABDA Majlis Tabligh PWM-SU (2000)
  • Ketua Lembaga Penegakan Hukum Dan HAM PWM-SU (2001).
  • Ketua Lembaga Hikmah PWM-SU (2004)
  • Pembina Bidang Hukum PWM-SU (2004)
  • Wakil Sekretaris PWM-SU (2005-2010)
  • Bendahara PWM Sumatera Utara (2005-2010)
  • Wakil Ketua PWM Sumatera Utara (2010-2015)

KEGIATAN ORGANISASI DI LUAR MUHAMMADIYAH

  • Ketua PGRI Cabang UMSU
  • Ketua Koperasi Syariah Al Batahany
  • Wakil Ketua Majelis Pengawas Daerah Notaris Deli Serdang (2007-2009).
  • Anggota INI Deli Serdang
  • Anggota IPPAT Deli Serdang
  • Wakil Ketua Dewan Mesjid Indonesia Sumatera Utara (2007-2011).
  • Ketua Umum HIMNI Sumut

KARYA TULIS (BUKU-BUKU)

  • Etika Profesi Hukum, diterbitkan oleh Penerbit Sinar Grafika Jakarta.
  • Hukum Waris Islam (Lengkap dan Praktis), di- terbitkan oleh Penerbit Sinar Grafika Jakarta
  • Hukum Perjanjian Dalam Islam, diterbitkan oleh Penerbit Sinar Grafika Jakarta.
  • Hukum Ekonomi Islam, diterbitkan oleh Penerbit Sinar Grafika Jakarta.

KUNJUNGAN LUAR NEGERI

  • Arab Saudi     :    (Melaksanakan Haji)
  • Malaysia     :    (Studi)
  • Thailand     :    (Study Banding)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/