25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Dahlan Iskan dan Habib Syech

MEDAN- Kehadiran Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dalam acara Medan Bershalawat yang digelar Riau Pos Grup (RPG) di Lapangan Benteng Medan, Senin (24/6), dimaksudkan untuk mengajak umat Islam di Sumut, khususnya Kota Medan, gencar mensyiarkan cinta Rasulullah SAW. Acara yang digelar dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1434 Hijriyah ini diperkirakan akan dihadiri 10 ribu jemaah lebih.

Ketua Panitia Medan Bersalawat, H Affan Bey Hutasuhut mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar Riau Pos Grup untuk mensiarkan cinta Rasulullah SAW kepada seluruh umat Islamn
Hal ini seiring dengan harapan Dahlan Iskan yang saat ini gencar mensiarkan cinta Rasulullah SAW bersama Habib Syech karena sejak awal Januari 2013 lalu.

Apalagi, Dahlan Iskan ditunjuk menjadi Ketua Syekher Nasional.
“Pak Dahlan juga mengharapkan, semua umat gencar bersalawat dalam rangkaian syiar cinta Rasulullah SAW,” ucapnya.
Affan mengungkapkan alasan mengapa Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf yang didatangkan dalam acara Medan Berselawat ini. Affan yang juga Wakil Pemimpin Umum Bidang Redaksi Harian Sumut Pos ini mengatakan, hingga saat ini syair-syair shalawat Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf sering kali dilantunkan di musalla-musalla oleh anak-anak maupun orang dewasa pada saat menanti imam jamaah salat, yaitu antara adzan dan iqamat.

Di antara shalawat yang beliau senandungkan adalah: Allahu Allah, Allahumma Sholli ‘ala Muhammad, Assalamualaik, Alfa shollallah, Khoirol Bariyyah, Laa Ilaaha Illallah, Miftahul Jannah, Nurul Musthofa, Sholatun Bissalaamil Mubin, Ya Habibi, Ya Laqolbin, Ya Hadi Sirruwaida, Ya Hanana, dan masih banyak shalawat lainnya.
“Habib Syech datang dengan penuh keyakinan dan niat Lillahi Ta’ala. Perkembangan syi’ar shalawat beliau sampai saat ini semakin pesat. Syiar inilah yang sengaja digalakkan supaya salawat atau lantunan cinta Rasulullah SAW ini semakin menyebar ke seluruh umat Islam,” katanya.
Untuk diketahui, Habib Syech bin Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf adalah tokoh alim dan Imam Masjid Assegaf yang berada di Pasar Kliwon Solo. Beliau adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Al Habib Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf. Beliau lahir di Solo, 20 September 1961.
Berawal dari pendidikan guru besar sekaligus ayahandanya, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mendalami ilmu agama, berlanjut ke paman beliau Alm Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaut. Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm Al-Imam Al-Arifbillah Al-Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang maqom Al-Habsyi). Berawal dari dukungan beliau, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mensyi’arkan sekaligus mengumandangkan shalawat nabi yang berawal di Kota Solo.(ril)

MEDAN- Kehadiran Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dalam acara Medan Bershalawat yang digelar Riau Pos Grup (RPG) di Lapangan Benteng Medan, Senin (24/6), dimaksudkan untuk mengajak umat Islam di Sumut, khususnya Kota Medan, gencar mensyiarkan cinta Rasulullah SAW. Acara yang digelar dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1434 Hijriyah ini diperkirakan akan dihadiri 10 ribu jemaah lebih.

Ketua Panitia Medan Bersalawat, H Affan Bey Hutasuhut mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar Riau Pos Grup untuk mensiarkan cinta Rasulullah SAW kepada seluruh umat Islamn
Hal ini seiring dengan harapan Dahlan Iskan yang saat ini gencar mensiarkan cinta Rasulullah SAW bersama Habib Syech karena sejak awal Januari 2013 lalu.

Apalagi, Dahlan Iskan ditunjuk menjadi Ketua Syekher Nasional.
“Pak Dahlan juga mengharapkan, semua umat gencar bersalawat dalam rangkaian syiar cinta Rasulullah SAW,” ucapnya.
Affan mengungkapkan alasan mengapa Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf yang didatangkan dalam acara Medan Berselawat ini. Affan yang juga Wakil Pemimpin Umum Bidang Redaksi Harian Sumut Pos ini mengatakan, hingga saat ini syair-syair shalawat Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf sering kali dilantunkan di musalla-musalla oleh anak-anak maupun orang dewasa pada saat menanti imam jamaah salat, yaitu antara adzan dan iqamat.

Di antara shalawat yang beliau senandungkan adalah: Allahu Allah, Allahumma Sholli ‘ala Muhammad, Assalamualaik, Alfa shollallah, Khoirol Bariyyah, Laa Ilaaha Illallah, Miftahul Jannah, Nurul Musthofa, Sholatun Bissalaamil Mubin, Ya Habibi, Ya Laqolbin, Ya Hadi Sirruwaida, Ya Hanana, dan masih banyak shalawat lainnya.
“Habib Syech datang dengan penuh keyakinan dan niat Lillahi Ta’ala. Perkembangan syi’ar shalawat beliau sampai saat ini semakin pesat. Syiar inilah yang sengaja digalakkan supaya salawat atau lantunan cinta Rasulullah SAW ini semakin menyebar ke seluruh umat Islam,” katanya.
Untuk diketahui, Habib Syech bin Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf adalah tokoh alim dan Imam Masjid Assegaf yang berada di Pasar Kliwon Solo. Beliau adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Al Habib Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf. Beliau lahir di Solo, 20 September 1961.
Berawal dari pendidikan guru besar sekaligus ayahandanya, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mendalami ilmu agama, berlanjut ke paman beliau Alm Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaut. Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm Al-Imam Al-Arifbillah Al-Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang maqom Al-Habsyi). Berawal dari dukungan beliau, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mensyi’arkan sekaligus mengumandangkan shalawat nabi yang berawal di Kota Solo.(ril)

Artikel Terkait

Debat

Kisah Ikan Eka

Guo Nian

Sarah’s Bag Itu

Freeport

Terpopuler

Artikel Terbaru

/