26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tawaran Reno untuk Tesla dari Gubernur Gila

Gubernur negara bagian Nevada, Brian Sandoval bersalaman dengan CEO Tesla.
Gubernur negara bagian Nevada, Brian Sandoval bersalaman dengan CEO Tesla.

Ini tidak mungkin terjadi di Indonesia. Seorang gubernur begitu nekadnya. Semata-mata hanya karena ingin daerahnya maju. Dengan cara melompat. Bukan dengan jalan santai.

Gubernur ini sedang bersaing dengan gubernur di Phoenix, negara bagian Arizona. Dua gubernur itu sedang memperebutkan investor kakap. Yang akan membangun pabrik raksasa. Dengan investasi USD 5 miliar. Atau sekitar Rp70 triliun.

Dia tidak mau kalah dengan Phoenix. Investor itu harus masuk daerahnya. Memang gersang. Dan terpencil. Tapi dia memberikan tawaran insentip yang menggiurkan. Dan pelayanan yang istimewa.

Dia hubungi sang investor. Dia rayu agar mau meninjau daerah yang dia tawarkan. Sebelum ambil keputusan. Dia tawarkan pesawat jet khusus. Yang akan menjemput sang investor di New York.

Sang investor melihat tawaran ini begitu serius. Dia memang menolak penjemputan khusus itu. Tapi setujui untuk datang. Dengan rombongannya.

Gubernur ini memang gila. Saat menjemput sang investor di bandara dia bawa satu berkas. Dia serahkan berkas itu. Isinya: segala macam izin. Termasuk izin bangunan.

Dengan izin itu sang investor sudah bisa mulai membangun. Hari itu juga. Kalau mau. Tidak perlu menunggu janji sorga: yang cepatlah, yang jemput bolalah, yang gratislah…

Berkas itu belum keputusannya yang paling gila. Dia berikan keputusan ini. Saat itu juga: keringanan pajak. Ini mah bukan keringanan. Tapi pemaksaan. Pemaksaan yang menyenangkan. Sang gubernur memutuskan agar sang investor tidak perlu membayar pajak selama 20 tahun! Yang kalau dinilai uang sebesar Rp15 triliun. Tepatnya, USD 1,3 miliar.

Investor itu adalah Tesla. Produsen mobil listrik di Amerika.

Gubernur itu adalah Brian Sandoval. Gubernur negara bagian Nevada. Yang sebagian besar wilayahnya padang pasir. Sebagian lagi padang savana. Sebagian lagi gunung batu. Sebagian lagi canyon. Hanya sebagian kecil berupa kota-kota kecil. Kalau pun ada kota besarnya, itu kota bikinan. Yang dibangun di tengah padang pasir. Khusus untuk perjudian: Las Vegas.

Kota-kota asli lainnya hanya di wilayah utara. Kecil-kecil semua. Ada casinonya semua. Termasuk kota kecil Elko dan kota kecil terbesar di dunia ini: Reno.

Saya sempat bermalam di Elko. Untuk merasakan kehidupan di tengah sahara. Juga bermalam di Reno. Untuk melihat proyek Tesla yang terbesar di dunia itu. Yang letaknya 1 jam perjalanan mobil dari Reno ke arah Elko.

Tesla akhirnya memang memutuskan ini: menerima tawaran gubernur gila itu.

Pabrik itu nanti luasnya 1 juta hektar. Terluas di dunia. Luas bangunannya sendiri hanya kalah sedikit dari pabrik Boeing.

Gubernur negara bagian Nevada, Brian Sandoval bersalaman dengan CEO Tesla.
Gubernur negara bagian Nevada, Brian Sandoval bersalaman dengan CEO Tesla.

Ini tidak mungkin terjadi di Indonesia. Seorang gubernur begitu nekadnya. Semata-mata hanya karena ingin daerahnya maju. Dengan cara melompat. Bukan dengan jalan santai.

Gubernur ini sedang bersaing dengan gubernur di Phoenix, negara bagian Arizona. Dua gubernur itu sedang memperebutkan investor kakap. Yang akan membangun pabrik raksasa. Dengan investasi USD 5 miliar. Atau sekitar Rp70 triliun.

Dia tidak mau kalah dengan Phoenix. Investor itu harus masuk daerahnya. Memang gersang. Dan terpencil. Tapi dia memberikan tawaran insentip yang menggiurkan. Dan pelayanan yang istimewa.

Dia hubungi sang investor. Dia rayu agar mau meninjau daerah yang dia tawarkan. Sebelum ambil keputusan. Dia tawarkan pesawat jet khusus. Yang akan menjemput sang investor di New York.

Sang investor melihat tawaran ini begitu serius. Dia memang menolak penjemputan khusus itu. Tapi setujui untuk datang. Dengan rombongannya.

Gubernur ini memang gila. Saat menjemput sang investor di bandara dia bawa satu berkas. Dia serahkan berkas itu. Isinya: segala macam izin. Termasuk izin bangunan.

Dengan izin itu sang investor sudah bisa mulai membangun. Hari itu juga. Kalau mau. Tidak perlu menunggu janji sorga: yang cepatlah, yang jemput bolalah, yang gratislah…

Berkas itu belum keputusannya yang paling gila. Dia berikan keputusan ini. Saat itu juga: keringanan pajak. Ini mah bukan keringanan. Tapi pemaksaan. Pemaksaan yang menyenangkan. Sang gubernur memutuskan agar sang investor tidak perlu membayar pajak selama 20 tahun! Yang kalau dinilai uang sebesar Rp15 triliun. Tepatnya, USD 1,3 miliar.

Investor itu adalah Tesla. Produsen mobil listrik di Amerika.

Gubernur itu adalah Brian Sandoval. Gubernur negara bagian Nevada. Yang sebagian besar wilayahnya padang pasir. Sebagian lagi padang savana. Sebagian lagi gunung batu. Sebagian lagi canyon. Hanya sebagian kecil berupa kota-kota kecil. Kalau pun ada kota besarnya, itu kota bikinan. Yang dibangun di tengah padang pasir. Khusus untuk perjudian: Las Vegas.

Kota-kota asli lainnya hanya di wilayah utara. Kecil-kecil semua. Ada casinonya semua. Termasuk kota kecil Elko dan kota kecil terbesar di dunia ini: Reno.

Saya sempat bermalam di Elko. Untuk merasakan kehidupan di tengah sahara. Juga bermalam di Reno. Untuk melihat proyek Tesla yang terbesar di dunia itu. Yang letaknya 1 jam perjalanan mobil dari Reno ke arah Elko.

Tesla akhirnya memang memutuskan ini: menerima tawaran gubernur gila itu.

Pabrik itu nanti luasnya 1 juta hektar. Terluas di dunia. Luas bangunannya sendiri hanya kalah sedikit dari pabrik Boeing.

Artikel Terkait

Debat

Kisah Ikan Eka

Guo Nian

Sarah’s Bag Itu

Freeport

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/