26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tawaran Reno untuk Tesla dari Gubernur Gila

Dari Reno saya meluncur melalui I-80. Jalan raya antar negara bagian. Interstate 80. Sepanjang jalan bergunung dan berlembah. Terlihat banyak mustang liar di lereng-lereng gunung. Bergerombol. Di kawasan ini lebih 300.000 kuda liar dilindungi. Termasuk jenis mustang. Orang asli Indian yang dibolehkan berburu kuda.

Di exit 32 saya keluar dari I-80. Ada jalan baru empat jalur. Khusus dibangun untuk menuju pabrik baru Tesla. Panjangnya 8 km.

Di kanan kiri jalan inilah bangunan-bangunan baru terlihat. Gudang-gudang. Dan bangunan pabrik. Sudah ada juga sekelompok bangunan yang terdiri dari berbagai restaurant. Untuk yang bekerja di proyek mega factory ini,
Tampak juga pabrik pengolahan material bangunan. Juga pusat distribusi Walmart. Rupanya proyek ini memerlukan begitu banyak barang yang dipasok oleh Walmart.

Inilah yang diperlukan gubernur Sandoval. Hidupnya perekonomian Nevada. Yang akan menyerap 6.000 tenaga kerja setempat.

Saya lihat ada pembangkit listrik besar di dekat situ. Ada juga sungai. Yang mata airnya dari danau Lake Tahoe. Komplit. Keperluan utama pabrik tersedia.

Kawasan itu juga indah. Bergunung-gunung. Ngarainya cukup untuk lokasi mega factory itu. Dan suhu musim panasnya tidak sepanas Phoenix yang di selatan itu. Lokasinya Tesla itu berada di ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut. Lebih tinggi dari kota Bandung.

Tesla memang sudah sampai pada point of no return. Mobil listrik harus menjadi masa depan. Menggantikan mobil bensin. Pasar Tesla semakin besar. Kian laris. Tahun depan sudah akan menjual 500.000 mobil. Orang Amerika sudah mau inden. Termasuk harus bayar uang muka USD 1.000 dolar. Untuk memesan Tesla type baru tiga tahun lagi.

Hambatan mobil listrik sekarang ini tinggal satu: baterai. Masih mahal. Dan berat.

Tesla kini memecahkan kesulitan itu. Dengan proyek USD 5 milyar di Reno ini. Inilah pabrik yang khusus akan memproduksi baterai. Kerjasama dengan Panasonic, Jepang.

Dengan memproduksi baterai secara besar-besaran skala ekonominya tercapai. Harga baterai bisa turun 30 persen. Persoalan utama mobil listrik teratasi.

Gubernur Sandoval pun jadi buah bibir. Tahun lalu dia terpilih lagi. Dia menjadi gubernur pertama di Nevada yang keturunan Mexico. Istrinya juga Hispanic.

Dia dari partai Republik tapi pro Obama. Obamacare pun dia laksanakan. Bahkan dia setuju dengan apa yang paling dibenci Republican: aborsi.

Saya usul agar dibangun pula museum Tesla di Reno. Museum Tesla yang di Dekan Denver sudah tutup. Kurang dana. Saya kecele. Jauh-jauh ke Colorado Springs menemukan museum yang tutup.

Listrik memang ditemukan Thomas Edison. Tapi Nikola Teslalah yang membuat temuan itu bisa dilaksanakan. Bisa diproduksi, disalurkan dan dipakai oleh manusia.

Membaca biografi orang New York kelahiran Croasia tahun 1856 ini saya sering tersenyum. Dia mengaku hanya perlu tidur dua jam sehari. Waktunya habis di penciptaan. Lebih 300 paten listrik di Amerika dia miliki.

Ditanya mengapa dia bisa begitu cerdas, Tesla menjawab enteng. Dia punya kebiasaan ini: tiap hari memelintir-melintir jari-jari kakinya. (*)

Dari Reno saya meluncur melalui I-80. Jalan raya antar negara bagian. Interstate 80. Sepanjang jalan bergunung dan berlembah. Terlihat banyak mustang liar di lereng-lereng gunung. Bergerombol. Di kawasan ini lebih 300.000 kuda liar dilindungi. Termasuk jenis mustang. Orang asli Indian yang dibolehkan berburu kuda.

Di exit 32 saya keluar dari I-80. Ada jalan baru empat jalur. Khusus dibangun untuk menuju pabrik baru Tesla. Panjangnya 8 km.

Di kanan kiri jalan inilah bangunan-bangunan baru terlihat. Gudang-gudang. Dan bangunan pabrik. Sudah ada juga sekelompok bangunan yang terdiri dari berbagai restaurant. Untuk yang bekerja di proyek mega factory ini,
Tampak juga pabrik pengolahan material bangunan. Juga pusat distribusi Walmart. Rupanya proyek ini memerlukan begitu banyak barang yang dipasok oleh Walmart.

Inilah yang diperlukan gubernur Sandoval. Hidupnya perekonomian Nevada. Yang akan menyerap 6.000 tenaga kerja setempat.

Saya lihat ada pembangkit listrik besar di dekat situ. Ada juga sungai. Yang mata airnya dari danau Lake Tahoe. Komplit. Keperluan utama pabrik tersedia.

Kawasan itu juga indah. Bergunung-gunung. Ngarainya cukup untuk lokasi mega factory itu. Dan suhu musim panasnya tidak sepanas Phoenix yang di selatan itu. Lokasinya Tesla itu berada di ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut. Lebih tinggi dari kota Bandung.

Tesla memang sudah sampai pada point of no return. Mobil listrik harus menjadi masa depan. Menggantikan mobil bensin. Pasar Tesla semakin besar. Kian laris. Tahun depan sudah akan menjual 500.000 mobil. Orang Amerika sudah mau inden. Termasuk harus bayar uang muka USD 1.000 dolar. Untuk memesan Tesla type baru tiga tahun lagi.

Hambatan mobil listrik sekarang ini tinggal satu: baterai. Masih mahal. Dan berat.

Tesla kini memecahkan kesulitan itu. Dengan proyek USD 5 milyar di Reno ini. Inilah pabrik yang khusus akan memproduksi baterai. Kerjasama dengan Panasonic, Jepang.

Dengan memproduksi baterai secara besar-besaran skala ekonominya tercapai. Harga baterai bisa turun 30 persen. Persoalan utama mobil listrik teratasi.

Gubernur Sandoval pun jadi buah bibir. Tahun lalu dia terpilih lagi. Dia menjadi gubernur pertama di Nevada yang keturunan Mexico. Istrinya juga Hispanic.

Dia dari partai Republik tapi pro Obama. Obamacare pun dia laksanakan. Bahkan dia setuju dengan apa yang paling dibenci Republican: aborsi.

Saya usul agar dibangun pula museum Tesla di Reno. Museum Tesla yang di Dekan Denver sudah tutup. Kurang dana. Saya kecele. Jauh-jauh ke Colorado Springs menemukan museum yang tutup.

Listrik memang ditemukan Thomas Edison. Tapi Nikola Teslalah yang membuat temuan itu bisa dilaksanakan. Bisa diproduksi, disalurkan dan dipakai oleh manusia.

Membaca biografi orang New York kelahiran Croasia tahun 1856 ini saya sering tersenyum. Dia mengaku hanya perlu tidur dua jam sehari. Waktunya habis di penciptaan. Lebih 300 paten listrik di Amerika dia miliki.

Ditanya mengapa dia bisa begitu cerdas, Tesla menjawab enteng. Dia punya kebiasaan ini: tiap hari memelintir-melintir jari-jari kakinya. (*)

Artikel Terkait

Debat

Kisah Ikan Eka

Guo Nian

Sarah’s Bag Itu

Freeport

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/