Situasi dan kondisi pascabanjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, lebih parah dari apa yang terekspose di media sosial. Banyak rumah warga hanyut dan hancur rata dengan tanah, jasad warga yang meninggal masih banyak belum ditemukan.
Banjir besar yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera pada akhir November lalu, membawa dampak bagi ribuan keluarga, termasuk masyarakat yang tinggal di sekitar area operasional Musim Mas Group. Sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat terhadap situasi tersebut, Musim Mas menyalurkan bantuan darurat berupa bahan kebutuhan pokok di 13 titik lokasi yang tersebar di Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, serta di Kota Padang Sumatera Barat, pada 28 hingga 30 November 2025.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Erni Sitorus memberikan bantuan makanan pokok kepada warga terdampak bencana banjir, yang mengungsi di Jalan Tani Asli, Gang M Samin, Kampung Lalang, Sunggal, Deliserdang, Jumat (28/11).
Dalam rangka meringankan beban warga terdampak banjir Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), khususnya wilayah Desa Sei Bulu, Kecamatan Perbaungan, Polres Sergai membuka dapur umum dan menyalurkan bantuan berupa sembako, Jumat (28/11).
Hujan deras yang mengguyur Kota Medan dan sebagian wilayah Sumatera Utara sejak beberapa hari terakhir kembali memicu banjir besar di Kecamatan Medan Labuhan. Ratusan rumah di Perumahan Griya Martubung terendam air hingga ketinggian mencapai 80 sentimeter, Rabu (26/11/2025).
Dengan nada terbata - bata dan diselimuti kesedihan, Suci, Warga Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan mencurahkan isi hati dan keluhannya kepada Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas atas permasalahan banjir yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.
Permasalahan banjir di Kota Medan menjadi perhatian serius Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas. Untuk itu guna mengatasi permasalahan tersebut, Rico Waas akan menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II untuk mengatasinya.
SUNGAI Deli dan Sungai Babura kembali meluap pada Sabtu (18/10/2025) malam. Akibatnya, Sejumlah wilayah di Kota Medan kembali tergenang air. Kondisi banjir tersebut bukan kali pertama terjadi di Kota Medan pada Bulan Oktober ini, melainkan sudah berulang kali.
Banjir masih saja menjadi momok bagi masyarakat Kota Medan. Seperti yang terjadi baru-baru ini. Hujan lebat yang mengguyur Kota Medan pada Sabtu (11/10/2025) malam, mengakibatkan sedikitnya 3.361 rumah warga terendam dan 845 warga mengungsi hingga Minggu (12/10/2025) siang.