Problem kemiskinan harus ditangani dengan serius. Karenanya, pemberian bantuan sosial (Bansos) dan penyediaan lapangan kerja harus diupayakan beriringan untuk mengentaskan kemiskinan.
Program dana bantuan sosial atau bansos adalah infrastruktur negara untuk membantu warganya yang gagal memenuhi kesejahteraan hidupnya. Untuk Indonesia, jumlah warga yang masih membutuhkan ini diperkirakan masih tinggi, yakni di angka sekitar 30 juta jiwa.
Jangankan mendapatkan bantuan sosial (bansos), cara untuk bisa mendapatkan bansos pun tidak diketahui oleh sebagian besar warga miskin di Kampung Anggrung. Alhasil program-program bantuan yang seharusnya dapat dinikmati, menjadi tak tersentuh sama sekali oleh warga disana.
Jajaran Polsek Tanjung Beringin Polres Serdangbedagai (Sergai) memberikan bantuan ke warga kurang mampu di Dusun I, II, dan III Desa Pematang Ceremai, Kecamatan Tanjung Beringin, Sabtu (27/1/2024).
Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, menilai, masalah bantuan sosial (bansos) sebagai masalah yang masih menjadi keluhan terbanyak dari warga Kota Medan.
Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan, seringkali ditemukan tidak tepat sasaran. Bantuan yang seharusnya diterima oleh warga miskin seringkali masih diterima oleh warga yang lebih mampu secara ekonomi. Sebaliknya, masih ditemukan warga miskin yang sangat membutuhkan namun tidak mendapatkan bantuan apapun.
Pemilihan umum di Indonesia seringkali diwarnai oleh praktik-praktik yang kontroversial dan dapat merugikan masyarakat. Salah satu isu yang mencuat adalah maraknya ancaman dari calon legislatif (caleg) terhadap masyarakat terkait dengan penerimaan bantuan sosial (bansos).
Polemik bantuan sosial (bansos) yang diduga menjadi alat kampanye ditanggapi pihak Istana. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwi Payana menyebutkan jika pemberian bansos tidak terkait dengan proses pemilu. Selain itu, pemberiannya harus terus dilakukan meski mendekati masa Pemilu.
Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, menyerahkan bantuan sosial kepada korban musibah kebakaran yang terjadi di Desa Laubaleng, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, Selasa (10/10).
Kepala Desa Laubaleng, Girang Pinem menjelaskan, kebakaran di Dusun 1 Laubaleng, Desa Laubaleng, terjadi pada Jumat (6/10) lalu. Akibat bencana tersebut, sedikitnya si jago merah menghanguskan 10 unit rumah beserta isinya. Selain itu, 3 unit rumah harus dirobohkan untuk mengantisipasi menjalarnya api.
Pasca meninjau gudang Bulog di Jawa Barat dan Jakarta, Presiden Joko Widodo meninjau pasar, kemarin (12/9). Yang didatanginya adalah Pasar Kranggot di Cilegon. Dalam kesempatan itu dia mengetahui bahwa harga beras masih tinggi.