Teka teki penyebab kelangkaan beras premium akhirnya terjawab. Ternyata, para pengusaha minimarket sengaja tidak mengeluarkan beras tersebut. Sebab, mereka khawatir diperiksa polisi karena dianggap menjual beras oplosan.
Ketersediaan beras medium di Kota Medan saat ini mulai menipis. Kondisi ini menyebabkan harga beras medium melonjak melampaui harga eceran tertinggi (HET). Sementara untuk beras premium, stok masih stabil dan dijual sesuai harga HET.
HARGA beras premium mulai menunjukkan penurunan sebesar Rp 1.000 per kemasan 5 kilogram, setelah temuan ratusan merek beras oplosan di pasar. Meski demikian, konsumen diminta tetap waspada terhadap isi kemasan yang tak sesuai label.
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Badan Urusan Logistik (Bulog) memproduksi beras premium dengan kualitas terbaik hasil petani Sumatera Utara (Sumut). Beras tersebut diperkenalkan kepada masyarakat dengan merek...