Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumatera Utara menyebut, setidaknya ada beberapa daerah yang rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terlebih saat cuaca panas seperti saat ini.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara mengimbau masyarakat agar tetap waspada listrik akibat cuaca ekstrem yang melanda sebagian daerah di Sumatera Utara beberapa pekan terakhir.
Warga Kota Medan diminta untuk melakukan langkah-langkah yang bersifat mengantisipasi terjadinya bencana, mengingat cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, untuk tiga hari ke depan di Sumatera Utara (Sumut) masih dilanda cuaca ekstrem. Hal itu dikatakan Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan, Defri Mandoza kepada Sumut Pos di Medan, Minggu (18/12).
Warning atau imbauan potensi bencana yang disampaikan Badan Meteotologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Wilayah 1 Medan beberapa hari lalu, bukan isapan jempol. Intensitas hujan yang sangat tinggi, menyebabkan longsor dan banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Nias Barat pada Jumat (11/11) dan Sabtu (12/11). Kali ini, BMKG kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai cuaca ekstrem yang masih terjadi dan bencana yang masih mengintai.
Menjelang akhir tahun, cuaca ekstrim cukup sering terjadi di Kota Medan, khususnya kondisi hujan deras yang disertai angin kencang. Untuk itu, setiap warga Kota Medan diminta untuk lebih waspada dan selalu menerapkan perilaku tanggap bencana agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal itu dikatakan Kepala BBMKG Wilayah 1 Medan, Darmawan melalui Prakirawan, Martha R Manurung kepada Sumut Pos di Medan, Kamis (23/6).
“Untuk tiga hari ke depan wilayah Medan dan sekitarnya diperkirakan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan badai petir pada sore dan malam hari. Jadi, bagi masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan banjir,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menurunkan alat berat backhoeloader, excavator dan chainsaw untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa 2 unit rumah warga di Dusun Sirogos Desa Hutaraja Kecamatan Dolok Sanggul akibat hujan deras dan petir, Minggu (11/4) kemarin.
Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Karo sepekan belakangan ini, menyebabkan beberapa jalan penghubung antar desa ambruk. Selain jalan putus, angin kencang juga merusak beberapa rumah warga di Desa Pintu Besi Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.
PT PLN (Persero) telah menangani gangguan kelistrikan yang diakibatkan cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat di Medan, pada Minggu 20 Februari 2022. “Tiga Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang terdampak cuaca ekstrem yaitu ULP Deli Tua, ULP Medan Johor dan ULP Pancur Batu,” kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Medan, Hariadi Fitrianton