Menjelang Pemilu 2024, media sosial (medsos) sering menjadi ajang untuk menebar isu-isu negatif. Serangan kepada calon-calon tertentu atau black campaign sering dilakukan para buzzer. Karena itu, pengawasan medsos menjadi salah satu fokus Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menilai media sosial memiliki potensi besar untuk memicu kegaduhan di Pilkada Serentak 2018. Untuk itu, mereka akan...