Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai menggelar debat kandidat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada awal November 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Binjai, Arie Nurwanto, Selasa (22/10/2024).
Bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah Zainuddin Purba-Hendro Susanto mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai, Kamis (29/8/2024) pagi. Zainuddin-Hendro yang diusung Partai Golkar dan PKS ini menjadi bapaslon ketiga yang mendaftar ke KPU Binjai.
Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai menerima kedatangan rombongan 2 bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah pada hari kedua pendaftaran, Rabu (28/8/2024). Pagi harinya Bapaslon Amir Hamzah-Hasanul Jihadi, sementara sore harinya, dr Donal Anjar Simanjuntak-Andri Alfisah.
Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai sudah membuka pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada Selasa (27/8/2024). Namun, hari pertama pendaftaran terpantau masih kosong alias belum ada bakal pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota yang mendaftar.
Sebanyak 788 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) akan direkrut Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai untuk pemilihan kepala daerah serentak yang jatuh pada 27 November 2024 mendatang. Tugas PPDP adalah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara sekaligus penetapannya, Sabtu (2/3/2024). Kegiatan tersebut akan digelar di Hotel Graha Kardopa Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota dan berakhir Minggu (3/3/2024).
Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan umum yang jatuh pada Rabu (14/2/2024). Simulasi yang digelar KPU Binjai turut disaksikan unsur forkopimda.
Ketua KPU Binjai, Anton Indratno menjelaskan, ada 1,1 juta lembar surat suara yang bakal diterima. Surat suara yang diterima secara bertahap ini untuk kebutuhan tahapan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden pada 14 Februari 2024 mendatang.
Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai menargetkan partisipasi pemilih dalam pemilihan umum tahun 2024 sebesar 90 persen. Persentase target ini meningkat dibandingkan pada pemilu 2019.