Kepedulian masyarakat Indonesia terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 sangat tinggi. Ini terlihat dari proaktifnya masyarakat melaporkan berbagai indikasi pelanggaran Pemilu yang terjadi di lapangan.
Jumlah temuan potensi pelanggaran yang ditemukan Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu formal lebih sedikit dari jumlah laporan masyarakat. Hal ini terkonfirmasi dari data yang diambil di laman Bawaslu, di mana jumlah temuan mencapai 403 buah, sedangkan laporan masyarakat mencapai 865 buah.
MEDAN, SUMUTPOS.CO - Badan Pengawas Pemilihan Umum Sumatera Utara sedang memproses 16 laporan pelanggaran selama tahapan Pemilu 2019 hingga selesai. Mulai awal masa pendaftaran...