PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Likuid Nusantara Gas (“PT LNG”) dalam menggali potensi kerja sama di bidang gas alam cair atau Liquified Natural Gas (“LNG”) di Jawa Timur. Penandatanganan ini dilakukan oleh Rosa Permata Sari selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN dan Wira Rahardja selaku Direktur Utama PT Likuid Nusantara Gas yang merupakan pihak dari PT LNG.
Gas bumi sebagai energi transisi dan Indonesia masih memiliki potensi gas bumi yang mencukupi sebagai sumber energi yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Momentum ini dimanfaatkan PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina menjadikan gas bumi sebagai energi alternatif, untuk bahan bakar sepeda motor, kapal nelayan tradisional, dan kendaraan roda empat dalam lima tahun ke depan.
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina membidik pasar gas bumi internasional melalui pemenuhan kebutuhan gas bumi dan Liquified Natural Gas (LNG) di Turki. PGN menggandeng BOTAS atau Petrolium Pipeline Corporation selaku badan usaha milik negara Turkiye yang bergerak di bidang transportasi minyak bumi dan trading gas bumi untuk suplai gas bumi ataupun LNG ke Turkiye.
Komitmen PT PGN Tbk dalam memperluas pemanfaatan gas bumi sebagai upaya efisiensi pemanfaatan energi ramah lingkungan dan membantu pemerintah dalam menekan subsidi energi terus diakselerasi. Salah satunya melalui program sinergi BUMN, PGN sebagai Subholding Gas Pertamina, menjajaki potensi kerjasama dan kolaborasi dengan PT Pindad (Persero) dalam pengembangan teknologi tabung CNG dan LNG serta infrastruktur pendukung lainnya.
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, terus mengupayakan percepatan transformasi bisnis dan berbasis digital khususnya selama pandemi COVID-19. Percepatan tersebut memberikan dampak pada upaya pemulihan dan perbaikan kinerja perusahaan dalam waktu yang relatif cepat.
PGN sebagai Subholding Gas Pertamina, bersama dengan PGN Grup Pertagas, PGN LNG, PGASSOL, dan SENA kembali menyelenggarakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) melalui kegiatan Safari Ramadhan 1443H di Mesjid Atika Sekayu Sumatera Selatan.
Sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mempertahankan kinerja operasional yang berdampak positif kepada kinerja keuangan 2021, dengan mencatatkan pendapatan sebesar USD 3.036,1 Juta, Laba Operasi sebesar USD 420,32 Juta, Laba Bersih Tahun Berjalan Yang Diatribusikan ke Entitas Induk USD 303,8 juta dan EBITDA sebesar USD 855 juta.
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina melaksanakan audiensi dengan dengan beberapa Kepala Daerah di Jawa Tengah bagian selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengakselerasi pembangunan jaringan gas bumi di wilayah tersebut.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berhasil membukukan laba bersih sebesar USD 304 juta atau Rp 4,04 triliun sepanjang tahun...
MEDAN, SUMUTPOS.CO - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) memastikan pasokan gas Arun melalui pipa perusahaan itu akan segera masuk dan dijual ke industri.
"Pasokan gas...