26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Astronom Temukan Asteroid dengan Dua Cincin

Asteroid dengan dua cincin
Asteroid dengan dua cincin

 

PASADENA, SUMUTPOS.CO – Kita sudah lama mengetahui, jika beberapa planet di sistim tata surya memiliki cincin yang mengelilinginya, sebut saja Uranus dan Neptunus. Nah, ternyata cincin tersebut bukan saja dimonopoli planet, asteroid juga punya.

Tim ilmuwan dari bagian selatan benua Amerika telah menemukan sebuah asteroid, yang berjarak sekitar 2 miliar  kilometer dari Bumi, yang dikelilingi dua cincin sekaligus. Cincin tersebut diyakini terbuat dari es.

Dalam tulisannya pada jurnal Nature, para astronom menamakan asteroid itu Chariklo. Pertama kali terlihat Juni lalu ketika asteroid itu menghalangi cahaya sebuah bintang ketika berlalu di hadapannya.

Para ilmuwan sendiri masih tidak mengerti, bagaimana asal-usul sebenarnya dari cincin asteroid Chariklo itu. Mereka hanya bisa berteori bahwa itu merupakan sisa-sisa tabrakan sebelumnya.

“Asteroid Chariklo ini benar-benar unik,” ujar Astronom Brazil, Felipe Braga Ribas, seperti dilansir  americanlivewire.com, Senin (31/3).

Para astronom lantas menggolongkan asteroid ini sebagai Centaur yakni sebuah benda antariksa dengan orbit yang tidak menentu mirip komet dan asteroid.

“Penemuan cincin itu sama sekali kebetulan,” pungkasnya. (esy/jpnn)

Asteroid dengan dua cincin
Asteroid dengan dua cincin

 

PASADENA, SUMUTPOS.CO – Kita sudah lama mengetahui, jika beberapa planet di sistim tata surya memiliki cincin yang mengelilinginya, sebut saja Uranus dan Neptunus. Nah, ternyata cincin tersebut bukan saja dimonopoli planet, asteroid juga punya.

Tim ilmuwan dari bagian selatan benua Amerika telah menemukan sebuah asteroid, yang berjarak sekitar 2 miliar  kilometer dari Bumi, yang dikelilingi dua cincin sekaligus. Cincin tersebut diyakini terbuat dari es.

Dalam tulisannya pada jurnal Nature, para astronom menamakan asteroid itu Chariklo. Pertama kali terlihat Juni lalu ketika asteroid itu menghalangi cahaya sebuah bintang ketika berlalu di hadapannya.

Para ilmuwan sendiri masih tidak mengerti, bagaimana asal-usul sebenarnya dari cincin asteroid Chariklo itu. Mereka hanya bisa berteori bahwa itu merupakan sisa-sisa tabrakan sebelumnya.

“Asteroid Chariklo ini benar-benar unik,” ujar Astronom Brazil, Felipe Braga Ribas, seperti dilansir  americanlivewire.com, Senin (31/3).

Para astronom lantas menggolongkan asteroid ini sebagai Centaur yakni sebuah benda antariksa dengan orbit yang tidak menentu mirip komet dan asteroid.

“Penemuan cincin itu sama sekali kebetulan,” pungkasnya. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/