Nintendo
SUMUTPOS.CO- PERUSAHAAN game terkemuka asal Jepang, Nintendo merilis video game untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Sebelumnya, Nintendo telah sukses menciptakan beberapa perangkat game elektronik seperti Game Boy, Game Boy Color, Game Boy Advance, Nintendo Entertainment System, Super Nintendo Entertainment System, Nintendo 64, Nintendo GameCube dan Nintendo 3DS.
Game Boy merupakan konsol video game yang dikembangkan dan diproduksi Nintendo pada tahun 1989. Setelah situ, Nintendo memunculkan Game Boy Color dan Game Boy Advance.
Seperti dilansir CLICKONLINE, Nintendo menghadirkan kembali suasana Game Boy untuk perangkat mobile dalam bentuk perangkat lunak (software). Perangkat lunak yang dinamai ‘Hand-Held Video Game Platform Emulator’ itu merupakan aplikasi yang berkemampuan menjalankan permainan Game Boy, Game Boy Color dan Game Boy Advance pada platform dengan kemampuan rendah.
Aplikasi itu diciptakan untuk mengemulasi game yang ada pada Game Boy agar dapat dimainkan pada perangkat mobile dan perangkat lainnya seperti komputer, laptop, hingga layar monitor yang ada di belakang kursi pesawat. Sejumlah game klasik ternama dari Game Boy yang tersedia pada software emulator ini di antaranya adalah Super Mario Bross, Donkey Kong, The Legend of Zelda, Pokemon dan game-game menarik lainnya.
Perangkat lunak itu dapat menggunakan sejumlah fitur yang ada pada sejumlah Game Boy dan dapat menghasilkan grafis serta suara dengan kualitas yang sama ketika menggunakan perangkat Game Boy sesungguhnya. Emulator memang membawa permainan Nintendo untuk dapat dimainkan pada perangkat komputer dan telah ada selama bertahun tahun.
Namun, perangkat lunak ini tidak memiliki hak dan legalitas yang jelas secara hukum. Nintendo telah mengantisipasi hal tersebut sejak 2012 lalu dengan melakukan pengajuan hak paten untuk perangkat lunak emulator.
Setelah 30 tahun berkecimpung di dunia game, Nintendo terus memberikan inovasi dan menyuguhkan layanan terbaik bagi pecinta game. Hal itu juga dilakukan Nintendo untuk melindungi bisnis game-nya dari kepunahan akibat persaingan yang semakin ketat dengan hadirnya Sony Playstation dan Xbox.
Hanya saja, Nintendi belum mengumumkan waktu yang pasti untuk meluncurkan software emulator itu.(mg2/jpnn)
