30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bra Ciptaan Microsoft Bisa Mengukur Stress

Bra ini bisa mencegah orang makan berlebihan saat stress.
Bra ini bisa mencegah orang makan berlebihan saat stress.

SUMUTPOS.CO – Peneliti Microsoft merancang beha pintar yang bisa mendeteksi stress. Model purwa rupa yang dipamerkan memiliki sensor untuk memantau aktivitas jantung dan kulit untuk memberikan indikasi suasana hati.

Tujuannya adalah mengetahui jika teknologi yang bisa dipakai ini dapat mencegah makan berlebihan akibat stress.

Data suasana hati dikirim ke pemakai beha melalui aplikasi ponsel pintar untuk menunjukkan jika “makan emosional” mungkin terjadi.

Tim dari kelompok riset visualisasi dan interaksi meletakkan sensor elektro kardio untuk jantung dan elektro derma untuk kulit di dalam bra.

Dalam dokumen penelitian, tim ilmuwan ini mengatakan menggunakan beha “ideal karena mereka dapat mengumpulkan data EKG [elektro kardio, ritme jantung].”

Upaya untuk menciptakan pakaian dalam dengan fungsi serupa untuk pria tidak berhasil karena letak sensor terlalu jauh dari jantung.

Perempuan yang menguji teknologi itu melaporkan perasaan mereka selama enam jam sehari dalam periode empat hari.

“Pengguna beha purwa rupa ini kewalahan karena energi listrik beha harus diisi ulang setiap tiga hingga empat jam sekali,” kata perancang riset senior Microsoft, Asta Roseway. (NET)

Bra ini bisa mencegah orang makan berlebihan saat stress.
Bra ini bisa mencegah orang makan berlebihan saat stress.

SUMUTPOS.CO – Peneliti Microsoft merancang beha pintar yang bisa mendeteksi stress. Model purwa rupa yang dipamerkan memiliki sensor untuk memantau aktivitas jantung dan kulit untuk memberikan indikasi suasana hati.

Tujuannya adalah mengetahui jika teknologi yang bisa dipakai ini dapat mencegah makan berlebihan akibat stress.

Data suasana hati dikirim ke pemakai beha melalui aplikasi ponsel pintar untuk menunjukkan jika “makan emosional” mungkin terjadi.

Tim dari kelompok riset visualisasi dan interaksi meletakkan sensor elektro kardio untuk jantung dan elektro derma untuk kulit di dalam bra.

Dalam dokumen penelitian, tim ilmuwan ini mengatakan menggunakan beha “ideal karena mereka dapat mengumpulkan data EKG [elektro kardio, ritme jantung].”

Upaya untuk menciptakan pakaian dalam dengan fungsi serupa untuk pria tidak berhasil karena letak sensor terlalu jauh dari jantung.

Perempuan yang menguji teknologi itu melaporkan perasaan mereka selama enam jam sehari dalam periode empat hari.

“Pengguna beha purwa rupa ini kewalahan karena energi listrik beha harus diisi ulang setiap tiga hingga empat jam sekali,” kata perancang riset senior Microsoft, Asta Roseway. (NET)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/