SUMUTPOS.CO – Para ilmuwan menemukan spesies baru katak yang masuk dalam jenis katak bertaring yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Spesies ini ditemukan di pulau Sulawesi, di Indonesia sebagai spesies baru dari 6.455 spesies katak yang ada di dunia.
Dikutip dari laman Losangelestimes, Minggu (4/1), berbeda dari jenis spesies katak yang ditemukan sebelumnya yakni berkembang biak dengan cara bertelur. Dalam sebuah hutan hujan di Pulau Sulawesi Indonesia terdapat spesies katak jenis katak bertaring yang melahirkan berudu.
Katak yang ditemukan dalam sebuah genangan air di sungai kecil di hutan hujan Pulau Sulawesi di Indonesia ini, memiliki panjang tubuh sekira 1,5 hingga 2 inci. Hal pertama kali yang disadari para ilmuwan mengenai proses berkembang biak katak ini adalah saat proses pembedahan.
Peneliti dari UC Barkeley Herpertologis, Jimmy McGuire mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui katak bertaring ini melahirkan saat melakukan proses pembedahan tubuh. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan sampel hati dari katak betina, saat proses pembelahan ke dalam perut katak tiba-tiba ditemukan beberapa lusin berudu yang menyelinap keluar dari perut.
“Kami telah menangkap beberapa dari mereka (katak) dan pada waktu itu, kita tidak mengetahui apa jenis katak ini,” jelas Jimmy McGuire.
“Kemudian kita membuka satu atau membedah katak betina untuk mengetahui jenis spesiesnya, dan keluar semua berudu ini menggeliat,” tambah Jimmy.
Tim peneliti Internasional menamakan katak ini dengan nama ilmiah Limnonectes larvaeoartus, yang memiliki arti ‘Melahirkan bentuk awal dari binatang’. Saat ini, tim peneliti masih mempelajari tentang penemuan spesies baru tersebut, sehingga diketahui mengenai mekanisme proses kelahiran katak apakah terjadi dalam saluran atau dalam kantung rahim.
McGuire sendiri mengungkapkan bahwa dirinya telah mempelajari lebih dari 13 tahun tentang kehidupan katak, dan telah menemukan 19 contoh yang berbeda dari katak betina. Dan penemuan ini diharapkan bisa berkembang untuk mengetahui lebih lanjut tentang spesies baru katak di dunia. (bbs/val)