32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Inkubator Bayi Tiup Menangkan Penghargaan James Dyson

Prototipe inkubator bayi prematur ini memenangkan penghargaan James Dyson Award.
Prototipe inkubator bayi prematur ini memenangkan penghargaan James Dyson Award.

SUMUTPOS.CO – Prototipe inkubator tiup untuk bayi yang lahir prematur terpilih sebagai pemenang penghargaan internasional James Dyson Award tahun ini.

Produsen membuat inkubator yang dinamani Mom dengan harga yang lebih rendah dibanding sejumlah inkubator pilihan lainnya.

James Roberts, penemu proyek lulusan Universitas Loughborough ini mengatakan dia berharap produk terbarunya ini akan digunakan di negara berkembang.

Seorang pakar mengatakan inkubator ini bisa menjadi pengganti selama bayi-bayi yang menggunakannya tidak tergolong lahir terlalu prematur.

Roberts mengatakan mulai bekerja dengan Mom mengerjakan proyek inkubator ini karena terinspirasi oleh sebuah film dokumenter di televisi.

“Saya menonton program Panorama di BBC tentang kehidupan sejumlah pengungsi Suriah,” kenangnya.

“Ada segmen tentang banyaknya bayi yang terlahir prematur meninggal karena mengalami stress dan kurangnya fasilitas inkubator dan infrastruktur yang mendukung.”

“Saya pikir harus ada cara untuk memecahkan masalah itu.”

Dia menambahkan dengan mendapat penghargaan senilai £30.000 artinya dia bisa mengembangkan mesin itu lebih lanjut, dan dia berharap bisa terjual di pasaran tahun 2017. (BBC)

Prototipe inkubator bayi prematur ini memenangkan penghargaan James Dyson Award.
Prototipe inkubator bayi prematur ini memenangkan penghargaan James Dyson Award.

SUMUTPOS.CO – Prototipe inkubator tiup untuk bayi yang lahir prematur terpilih sebagai pemenang penghargaan internasional James Dyson Award tahun ini.

Produsen membuat inkubator yang dinamani Mom dengan harga yang lebih rendah dibanding sejumlah inkubator pilihan lainnya.

James Roberts, penemu proyek lulusan Universitas Loughborough ini mengatakan dia berharap produk terbarunya ini akan digunakan di negara berkembang.

Seorang pakar mengatakan inkubator ini bisa menjadi pengganti selama bayi-bayi yang menggunakannya tidak tergolong lahir terlalu prematur.

Roberts mengatakan mulai bekerja dengan Mom mengerjakan proyek inkubator ini karena terinspirasi oleh sebuah film dokumenter di televisi.

“Saya menonton program Panorama di BBC tentang kehidupan sejumlah pengungsi Suriah,” kenangnya.

“Ada segmen tentang banyaknya bayi yang terlahir prematur meninggal karena mengalami stress dan kurangnya fasilitas inkubator dan infrastruktur yang mendukung.”

“Saya pikir harus ada cara untuk memecahkan masalah itu.”

Dia menambahkan dengan mendapat penghargaan senilai £30.000 artinya dia bisa mengembangkan mesin itu lebih lanjut, dan dia berharap bisa terjual di pasaran tahun 2017. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/