SUMUTPOS.CO- Meskipun Intel selama ini dikenal dengan unit usaha semikonduktornya, bukanlah hal baru jika perusahaan sebesar Intel pun proaktif “memasuki” industri lain via investasi dengan pertimbangan potensi bisnisnya di masa mendatang. Selain Intel, Google dan Facebook juga diketahui cukup agresif menanamkan dana segar mereka ke berbagai industri, baik yang terkait atau tidak terkait langsung dengan bisnis intinya.
Menanti Sepak Terjang Intel di Teknologi Pesawat Tanpa Awak
Dana segar Intel kali ini ke mengalir PrecisionHawk yang selama ini dikenal sebagai pembuat drone atau istilah resminya Unmanned Aerial Vehicles (UAV). Drone dari PrecisionHawk umumnya diperuntukkan untuk menangkap berbagai objek foto di area bencana (untuk perusahaan asuransi) dan memantau penyakit di area peternakan dengan mengkombinasikannya dengan teknologi backend cloud mereka.
Salah satu drone PrecisionHawk, The Lancaster, telah dilengkapi dengan sensor canggih yang dirancang khusus untuk dapat menangkap data-data, seperti kualitas air dan berbagai objek tumbuh-tumbuhan yang ada di area yang dipantaunya. Menurut VP & GM Intel New Business Initiatives, “Drone sangat menjanjikan untuk merevolusionir berbagai industri, baik industri baru atau yang tradisonal, seperti pertanian.”
Salah satu pesaing PrecisionHawk, yaitu Airware belum lama ini juga mendapat dana segar (US$ 25 juta) untuk mengembangkan teknologi drone-nya, baik pada aspek hardware, operating system, dan layanan cloud-nya. Menurut Airware, seperti juga perusahaan drone lain, peranan mereka menjadi penting bagi industri pertanian karena data yang dikumpulkan drone sangat berguna bagi untuk mengambil langkah pencegahan atau penanggulangan berbagai masalah pertanian, seperti gangguan serang di lahan pertanian.
Intel yang bersiap merespons pasar baru di era industri Internet of Things (IoT) di masa mendatang sudah pasti melihat bahwa teknologi drone merupakan salah satu faktor penting di era IoT karena kemampuan drone yang sanggup meraup atau menyerap berbagai informasi yang ada di suatu area. Apalagi jika didukung oleh teknologi Big Data yang mumpuni. (CHIP)
SUMUTPOS.CO- Meskipun Intel selama ini dikenal dengan unit usaha semikonduktornya, bukanlah hal baru jika perusahaan sebesar Intel pun proaktif “memasuki” industri lain via investasi dengan pertimbangan potensi bisnisnya di masa mendatang. Selain Intel, Google dan Facebook juga diketahui cukup agresif menanamkan dana segar mereka ke berbagai industri, baik yang terkait atau tidak terkait langsung dengan bisnis intinya.
Dana segar Intel kali ini ke mengalir PrecisionHawk yang selama ini dikenal sebagai pembuat drone atau istilah resminya Unmanned Aerial Vehicles (UAV). Drone dari PrecisionHawk umumnya diperuntukkan untuk menangkap berbagai objek foto di area bencana (untuk perusahaan asuransi) dan memantau penyakit di area peternakan dengan mengkombinasikannya dengan teknologi backend cloud mereka.
Salah satu drone PrecisionHawk, The Lancaster, telah dilengkapi dengan sensor canggih yang dirancang khusus untuk dapat menangkap data-data, seperti kualitas air dan berbagai objek tumbuh-tumbuhan yang ada di area yang dipantaunya. Menurut VP & GM Intel New Business Initiatives, “Drone sangat menjanjikan untuk merevolusionir berbagai industri, baik industri baru atau yang tradisonal, seperti pertanian.”
Salah satu pesaing PrecisionHawk, yaitu Airware belum lama ini juga mendapat dana segar (US$ 25 juta) untuk mengembangkan teknologi drone-nya, baik pada aspek hardware, operating system, dan layanan cloud-nya. Menurut Airware, seperti juga perusahaan drone lain, peranan mereka menjadi penting bagi industri pertanian karena data yang dikumpulkan drone sangat berguna bagi untuk mengambil langkah pencegahan atau penanggulangan berbagai masalah pertanian, seperti gangguan serang di lahan pertanian.
Intel yang bersiap merespons pasar baru di era industri Internet of Things (IoT) di masa mendatang sudah pasti melihat bahwa teknologi drone merupakan salah satu faktor penting di era IoT karena kemampuan drone yang sanggup meraup atau menyerap berbagai informasi yang ada di suatu area. Apalagi jika didukung oleh teknologi Big Data yang mumpuni. (CHIP)