SUMUTPOS.CO – Dua penyedia gambar bergerak atau graphic interchange format (GIF) untuk aplikasi pesan singkat Whatsapp, yaitu Tenor dan Giphy, menghapus konten bernuansa pornografi di layanan pesan singkat itu, Selasa (07/11).
Penghapusan mereka lakukan setelah Senin (06/11) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mengancam akan memblokir Giphy dan Tenor dalam waktu 48 jam jika GIF pornografi tetap muncul di Whatsapp.
”Secara faktual, penghapusan oleh Giphy dan Tenor telah dilaksanakan. Mereka yang menjalankan dan konten mereka di Whatsapp tentu secara langsung terhapus,’ kata Juru Bicara Kominfo, Noor Iza, melalui telepon.
Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Pangerapan, belum mengkonfirmasi pencabutan ancaman blokir yang dinyatakannya.
Semuel mengatakan Rabu (08/11) pihaknya akan memberikan keterangan kepada para wartawan terkait tindak lanjut dari penanganan konten asusila di Whatsapp.
Sebelumnya, Kominfo menyatakan Whatsapp harus turut bertanggung jawab atas keberadaan gambar bergerak bernuansa asusila di platform mereka, meski layanan itu dijalankan pihak ketiga, Giphy dan Tenor.
”Ini adalah layanan third party tapi Whatsapp tidak boleh lepas tangan karena ada di platform mereka,” kata Semuel. (bbc)
SUMUTPOS.CO – Dua penyedia gambar bergerak atau graphic interchange format (GIF) untuk aplikasi pesan singkat Whatsapp, yaitu Tenor dan Giphy, menghapus konten bernuansa pornografi di layanan pesan singkat itu, Selasa (07/11).
Penghapusan mereka lakukan setelah Senin (06/11) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mengancam akan memblokir Giphy dan Tenor dalam waktu 48 jam jika GIF pornografi tetap muncul di Whatsapp.
”Secara faktual, penghapusan oleh Giphy dan Tenor telah dilaksanakan. Mereka yang menjalankan dan konten mereka di Whatsapp tentu secara langsung terhapus,’ kata Juru Bicara Kominfo, Noor Iza, melalui telepon.
Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Pangerapan, belum mengkonfirmasi pencabutan ancaman blokir yang dinyatakannya.
Semuel mengatakan Rabu (08/11) pihaknya akan memberikan keterangan kepada para wartawan terkait tindak lanjut dari penanganan konten asusila di Whatsapp.
Sebelumnya, Kominfo menyatakan Whatsapp harus turut bertanggung jawab atas keberadaan gambar bergerak bernuansa asusila di platform mereka, meski layanan itu dijalankan pihak ketiga, Giphy dan Tenor.
”Ini adalah layanan third party tapi Whatsapp tidak boleh lepas tangan karena ada di platform mereka,” kata Semuel. (bbc)