26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Intelijen Inggris Sadap Webcam Yahoo

Yahoo. Yahoo menyangkal mengetahui penyadapan.
Yahoo. Yahoo menyangkal mengetahui penyadapan.

SUMUTPOS.CO – Badan intelijen Inggris GCHQ menyadap gambar kamera web dari jutaan pengguna Yahoo di seluruh dunia, menurut sebuah laporan di koran Guardian.

Yahoo menyangkal tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran privasi “yang tidak bisa diterima.”

Berdasarkan bocoran dokumen rahasia, gambar-gambar eksplisit dan seksual termasuk yang dikumpulkan oleh GCHQ, meski hal itu tidak disengaja.

Dalam sebuah pernyataan GCHQ mengatakan semua tindakan mereka berdasarkan hukum.

Operasi yang disebut Optic Nerve dan dibantu oleh Badan Keamanan AS NSA itu diduga telah berhasil mengumpulkan gambar dari periode 2008-2010.

Dalam periode enam bulan di 2008, gambar dari 1,8 juta pengguna dikumpulkan.

 

KONTEN SEKSUAL

Laporan itu berasal dari dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden.

Laporan itu juga mengindikasikan bahwa konten eksplisit dan seksual juga ditangkap oleh sistem.

“Sayangnya… tampaknya banyak sekali orang menggunakan percakapan kamera web untuk menunjukkan bagian-bagian pribadi tubuh mereka kepada orang lain,” kata laporan tersebut.

“Juga, fakta bahwa peranti ringan Yahoo memungkinkan lebih dari satu orang melihat konten kamera web tanpa mengirim konten balik sepertinya menunjukkan bahwa kamera web kerap digunakan untuk menyiarkan pornografi.”

Dalam pernyataan melalui email, Yahoo mengatakan tidak mengetahui praktek itu.

“Kami tidak mengetahui atau mendukung aktivitas yang dilaporkan itu.

“Laporan ini, jika benar, mewakili tingkat pelanggaran baru terhadap privasi pengguna yang sangat tidak bisa diterima dan kami menyerukan pemerintah dunia untuk mereformasi undang-undang penyadapan.”

Sedangkan GCHQ dalam pernyataan mengatakan tidak akan mengomentari masalah intelijen. (NET)

Yahoo. Yahoo menyangkal mengetahui penyadapan.
Yahoo. Yahoo menyangkal mengetahui penyadapan.

SUMUTPOS.CO – Badan intelijen Inggris GCHQ menyadap gambar kamera web dari jutaan pengguna Yahoo di seluruh dunia, menurut sebuah laporan di koran Guardian.

Yahoo menyangkal tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran privasi “yang tidak bisa diterima.”

Berdasarkan bocoran dokumen rahasia, gambar-gambar eksplisit dan seksual termasuk yang dikumpulkan oleh GCHQ, meski hal itu tidak disengaja.

Dalam sebuah pernyataan GCHQ mengatakan semua tindakan mereka berdasarkan hukum.

Operasi yang disebut Optic Nerve dan dibantu oleh Badan Keamanan AS NSA itu diduga telah berhasil mengumpulkan gambar dari periode 2008-2010.

Dalam periode enam bulan di 2008, gambar dari 1,8 juta pengguna dikumpulkan.

 

KONTEN SEKSUAL

Laporan itu berasal dari dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden.

Laporan itu juga mengindikasikan bahwa konten eksplisit dan seksual juga ditangkap oleh sistem.

“Sayangnya… tampaknya banyak sekali orang menggunakan percakapan kamera web untuk menunjukkan bagian-bagian pribadi tubuh mereka kepada orang lain,” kata laporan tersebut.

“Juga, fakta bahwa peranti ringan Yahoo memungkinkan lebih dari satu orang melihat konten kamera web tanpa mengirim konten balik sepertinya menunjukkan bahwa kamera web kerap digunakan untuk menyiarkan pornografi.”

Dalam pernyataan melalui email, Yahoo mengatakan tidak mengetahui praktek itu.

“Kami tidak mengetahui atau mendukung aktivitas yang dilaporkan itu.

“Laporan ini, jika benar, mewakili tingkat pelanggaran baru terhadap privasi pengguna yang sangat tidak bisa diterima dan kami menyerukan pemerintah dunia untuk mereformasi undang-undang penyadapan.”

Sedangkan GCHQ dalam pernyataan mengatakan tidak akan mengomentari masalah intelijen. (NET)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/