30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Telkomsel Operasikan 14.990 BTS di Wilayah 3T dan Perbatasan Negara

Telkomsel sebagai operator terdepan yang memiliki komitmen dalam melakukan pembangunan infrastruktur jaringan, hingga periode kuartal 3 tahun 2019 ini secara konsisten telah mengoperasikan lebih dari 14.990 unit Base Transceiver Station (BTS) yang berlokasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Telkomsel hadir dengan layanan dan infrastruktur jaringan berteknologi terdepan, tak sebatas di kota-kota besar dan berpusat di Pulau Jawa saja, namun juga menjangkau hingga pelosok, bahkan wilayah perbatasan RI.
Telkomsel sebagai operator terdepan yang memiliki komitmen dalam melakukan pembangunan infrastruktur jaringan, hingga periode kuartal 3 tahun 2019 ini secara konsisten telah mengoperasikan lebih dari 14.990 unit Base Transceiver Station (BTS) yang berlokasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Telkomsel hadir dengan layanan dan infrastruktur jaringan berteknologi terdepan, tak sebatas di kota-kota besar dan berpusat di Pulau Jawa saja, namun juga menjangkau hingga pelosok, bahkan wilayah perbatasan RI.

–       Telkomsel bersama BAKTI telah membangun sekitar 892 BTS USO yang tersebar di sekitar 841 desa yang sebelumnya tidak memperoleh akses layanan komunikasi.

–       Secara keseluruhan Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 77.501 BTS 4G dan berkomitmen menambah sekitar 22.000 BTS baru hingga akhir tahun 2019 ini.

–       Semangat membangun dan memperluas infrastruktur jaringan BTS di seluruh Indonesia ini sebagai komitmen Telkomsel dalam mendukung program yang dicanangkan pemerintah, yaitu Indonesia Merdeka Sinyal

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya mendukung kedaulatan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta memastikan pemerataan untuk akses layanan telekomunikasi berkualitas di seluruh wilayah di Indonesia, Telkomsel sebagai operator terdepan yang memiliki komitmen dalam melakukan pembangunan infrastruktur jaringan, hingga periode kuartal 3 tahun 2019 ini secara konsisten telah mengoperasikan lebih dari 14.990 unit base transceiver station (BTS) yang berlokasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) terutama di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia.

Direktur Network Telkomsel Iskriono Windiarjanto mengatakan, “Negara kita yang tercinta ini sangat luas terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan gugusan kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau. Untuk itu, semangat menyatukan serta menghadirkan pemerataan hak atas aksesibilitas telekomunikasi di seluruh tanah air, sudah menjadi pangilan dan kewajiban bagi Telkomsel kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Kami hadir dengan layanan dan infrastutktur jaringan berteknologi terdepan tak sebatas di kota-kota besar sajadan berpusat di pulau Jawa saja, namun juga menjangkau hingga pelosok bahkan wilayah perbatasan RI.”

Hingga saat ini Telkomsel secara khusus telah mengoperasikan lebih dari 14.990 unit BTS, yang terdiri dari BTS Reguler dan BTS Merah Putih, serta BTS Universal Service Obligation (USO) bersama dengan pemerintah melalui Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kominfo di wilayah 3T dimana 5.300 BTS diantaranya berada di wilayah perbatasan dengan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina dan Papua Nugini. Bahkan sekitar 7.800 unit dari BTS di wilayah 3T tersebut merupakan BTS broadband yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data.

Lebih lanjut, Telkomsel bersama BAKTI telah membangun sekitar 892 BTS USO yang tersebar di sekitar 841 desa yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi. Dari 892 BTS tersebut, 51 di antaranya diimplementasikan dengan BTS 4G yang dimungkinkan untuk pemanfaatan layanan data berkualitas sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat sekitar. Hingga akhir 2019 nanti, Telkomsel bersama BAKTI akan mengoperasikan tambahan 502 BTS (2G & 4G) di 251 desa.

“Hingga kuartal 3 tahun 2019 ini, Telkomsel telah menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 209.000 unit BTS di seluruh wilayah Indonesia atau meningkat lebih dari 14,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga secara coverage jaringan Telkomsel telah menjangkau lebih dari 97% wilayah di tanah air. Untuk menghadirkan layanan broadband dengan teknologi terkini, kami juga telah membangun lebih dari 159.605 BTS Broadband 3G/4G di seluruh wilayah Indonesia sehingga di tahun ini kami targetkan dapat menjangkau 95% populasi di tanah air khususnya dengan jaringan 4G terdepan kami,” lanjut Iskriono.

Secara keseluruhan Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 77.501 BTS 4G dan berkomitmen menambah sekitar 22.000 BTS baru hingga akhir tahun 2019 ini. Selain itu untuk mempercepat penambahan coverage dan meningkatkan kualitas jaringan 4G di Indonesia, Telkomsel mengimplementasikan teknologi 4G LTE ini di seluruh BTS di frekuensi 900Mhz. Sehingga dengan implementasi tersebut, Telkomsel kini memperluas jangkauan layanan 4G mencapai 95% populasi menjangkau hampir di seluruh kota/kabupaten yang ada di Indonesia.

Kehadiran layanan Telkomsel di wilayah perbatasan negara tentunya semakin memperkokoh terpeliharanya NKRI sebagai negara kepulauan. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terluar maupun perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI, di mana hadirnya sarana telekomunikasi dapat meningkatkan ketahanan nasional sekaligus mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di berbagai pulau yang ada di negara kepulauan Indonesia ini.

Dalam rangka mengukuhkan sebagai digital telco company serta komitmen Telkomsel dalam membangun akses jaringan yang merata di seluruh Indonesia, maka Telkomsel secara konsisten menghadirkan produk dan layanan berbasis digital berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan itu sendiri, seperti layanan Digital Lifestyle (MAXstream, Langit Musik, Dunia Games), Mobile Financial Services (Linkaja), Digital Advertising, Digital Banking (Mobile Banking) and Internet of Things (Smart Connectivity, Fleet Sight dan InTank).

Selain itu, sebagai upaya meningkatkan pengalaman pelanggan menikmasti akses layanan broadband berkualitas, Telkomsel belum lama ini menghadirkan Paket Kuota Data Oh My Gigabytes! (OMG!) yang merupakan paket baru Telkomsel yang dapat digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi favorit dan sosial media sesuai minat pelanggan. Di dalam Paket OMG! ini terdapat kuota data yang secara khusus dapat digunakan pelanggan prabayar Telkomsel untuk bebas berselancar dalam mengakses aplikasi seperti YouTube, Facebook, Instagram, MAXstream, HOOQ, VIU, iFlix, Klik Film, BeIN Sports, serta Nickelodeon Play tanpa biaya tambahan.

“Beroperasinya BTS broadband Telkomsel di pelosok dan perbatasan negara mempertegas komitmen kami dalam menyediakan layanan broadband yang merata, yang membuat masyarakat di wilayah perbatasan dapat menikmati internet dan layanan digital dengan kualitas yang setara dengan masyarakat di kota besar sekalipun, yang mana semangat tersebut sejalan dengan pemerintah untuk mewujudkan program Indonesia Merdeka Sinyal, yang diharapkan juga akan mendorong penguatan ekosistem digital sebagai pendorong perekonomian bangsa,” tutup Iskriono.

Telkomsel sebagai operator terdepan yang memiliki komitmen dalam melakukan pembangunan infrastruktur jaringan, hingga periode kuartal 3 tahun 2019 ini secara konsisten telah mengoperasikan lebih dari 14.990 unit Base Transceiver Station (BTS) yang berlokasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Telkomsel hadir dengan layanan dan infrastruktur jaringan berteknologi terdepan, tak sebatas di kota-kota besar dan berpusat di Pulau Jawa saja, namun juga menjangkau hingga pelosok, bahkan wilayah perbatasan RI.
Telkomsel sebagai operator terdepan yang memiliki komitmen dalam melakukan pembangunan infrastruktur jaringan, hingga periode kuartal 3 tahun 2019 ini secara konsisten telah mengoperasikan lebih dari 14.990 unit Base Transceiver Station (BTS) yang berlokasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Telkomsel hadir dengan layanan dan infrastruktur jaringan berteknologi terdepan, tak sebatas di kota-kota besar dan berpusat di Pulau Jawa saja, namun juga menjangkau hingga pelosok, bahkan wilayah perbatasan RI.

–       Telkomsel bersama BAKTI telah membangun sekitar 892 BTS USO yang tersebar di sekitar 841 desa yang sebelumnya tidak memperoleh akses layanan komunikasi.

–       Secara keseluruhan Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 77.501 BTS 4G dan berkomitmen menambah sekitar 22.000 BTS baru hingga akhir tahun 2019 ini.

–       Semangat membangun dan memperluas infrastruktur jaringan BTS di seluruh Indonesia ini sebagai komitmen Telkomsel dalam mendukung program yang dicanangkan pemerintah, yaitu Indonesia Merdeka Sinyal

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya mendukung kedaulatan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta memastikan pemerataan untuk akses layanan telekomunikasi berkualitas di seluruh wilayah di Indonesia, Telkomsel sebagai operator terdepan yang memiliki komitmen dalam melakukan pembangunan infrastruktur jaringan, hingga periode kuartal 3 tahun 2019 ini secara konsisten telah mengoperasikan lebih dari 14.990 unit base transceiver station (BTS) yang berlokasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) terutama di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia.

Direktur Network Telkomsel Iskriono Windiarjanto mengatakan, “Negara kita yang tercinta ini sangat luas terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan gugusan kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau. Untuk itu, semangat menyatukan serta menghadirkan pemerataan hak atas aksesibilitas telekomunikasi di seluruh tanah air, sudah menjadi pangilan dan kewajiban bagi Telkomsel kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Kami hadir dengan layanan dan infrastutktur jaringan berteknologi terdepan tak sebatas di kota-kota besar sajadan berpusat di pulau Jawa saja, namun juga menjangkau hingga pelosok bahkan wilayah perbatasan RI.”

Hingga saat ini Telkomsel secara khusus telah mengoperasikan lebih dari 14.990 unit BTS, yang terdiri dari BTS Reguler dan BTS Merah Putih, serta BTS Universal Service Obligation (USO) bersama dengan pemerintah melalui Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kominfo di wilayah 3T dimana 5.300 BTS diantaranya berada di wilayah perbatasan dengan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina dan Papua Nugini. Bahkan sekitar 7.800 unit dari BTS di wilayah 3T tersebut merupakan BTS broadband yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data.

Lebih lanjut, Telkomsel bersama BAKTI telah membangun sekitar 892 BTS USO yang tersebar di sekitar 841 desa yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi. Dari 892 BTS tersebut, 51 di antaranya diimplementasikan dengan BTS 4G yang dimungkinkan untuk pemanfaatan layanan data berkualitas sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat sekitar. Hingga akhir 2019 nanti, Telkomsel bersama BAKTI akan mengoperasikan tambahan 502 BTS (2G & 4G) di 251 desa.

“Hingga kuartal 3 tahun 2019 ini, Telkomsel telah menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 209.000 unit BTS di seluruh wilayah Indonesia atau meningkat lebih dari 14,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga secara coverage jaringan Telkomsel telah menjangkau lebih dari 97% wilayah di tanah air. Untuk menghadirkan layanan broadband dengan teknologi terkini, kami juga telah membangun lebih dari 159.605 BTS Broadband 3G/4G di seluruh wilayah Indonesia sehingga di tahun ini kami targetkan dapat menjangkau 95% populasi di tanah air khususnya dengan jaringan 4G terdepan kami,” lanjut Iskriono.

Secara keseluruhan Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 77.501 BTS 4G dan berkomitmen menambah sekitar 22.000 BTS baru hingga akhir tahun 2019 ini. Selain itu untuk mempercepat penambahan coverage dan meningkatkan kualitas jaringan 4G di Indonesia, Telkomsel mengimplementasikan teknologi 4G LTE ini di seluruh BTS di frekuensi 900Mhz. Sehingga dengan implementasi tersebut, Telkomsel kini memperluas jangkauan layanan 4G mencapai 95% populasi menjangkau hampir di seluruh kota/kabupaten yang ada di Indonesia.

Kehadiran layanan Telkomsel di wilayah perbatasan negara tentunya semakin memperkokoh terpeliharanya NKRI sebagai negara kepulauan. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terluar maupun perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI, di mana hadirnya sarana telekomunikasi dapat meningkatkan ketahanan nasional sekaligus mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di berbagai pulau yang ada di negara kepulauan Indonesia ini.

Dalam rangka mengukuhkan sebagai digital telco company serta komitmen Telkomsel dalam membangun akses jaringan yang merata di seluruh Indonesia, maka Telkomsel secara konsisten menghadirkan produk dan layanan berbasis digital berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan itu sendiri, seperti layanan Digital Lifestyle (MAXstream, Langit Musik, Dunia Games), Mobile Financial Services (Linkaja), Digital Advertising, Digital Banking (Mobile Banking) and Internet of Things (Smart Connectivity, Fleet Sight dan InTank).

Selain itu, sebagai upaya meningkatkan pengalaman pelanggan menikmasti akses layanan broadband berkualitas, Telkomsel belum lama ini menghadirkan Paket Kuota Data Oh My Gigabytes! (OMG!) yang merupakan paket baru Telkomsel yang dapat digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi favorit dan sosial media sesuai minat pelanggan. Di dalam Paket OMG! ini terdapat kuota data yang secara khusus dapat digunakan pelanggan prabayar Telkomsel untuk bebas berselancar dalam mengakses aplikasi seperti YouTube, Facebook, Instagram, MAXstream, HOOQ, VIU, iFlix, Klik Film, BeIN Sports, serta Nickelodeon Play tanpa biaya tambahan.

“Beroperasinya BTS broadband Telkomsel di pelosok dan perbatasan negara mempertegas komitmen kami dalam menyediakan layanan broadband yang merata, yang membuat masyarakat di wilayah perbatasan dapat menikmati internet dan layanan digital dengan kualitas yang setara dengan masyarakat di kota besar sekalipun, yang mana semangat tersebut sejalan dengan pemerintah untuk mewujudkan program Indonesia Merdeka Sinyal, yang diharapkan juga akan mendorong penguatan ekosistem digital sebagai pendorong perekonomian bangsa,” tutup Iskriono.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/