JAKARTA- Sebagai operator yang selalu mengedepankan pelayanan telekomunikasi mobile, Telkomsel berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat dalam segala macam kondisi.
Telkomsel selalu siaga terhadap kejadian yang tidak terduga seperti bencana alam sehingga layanan komunikasi untuk masyarakat tidak terganggu.
Wilayah Indonesia termasuk banyak memiliki daerah yang rawan terhadap bencana alam di dunia. Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim penghujan bahkan di beberapa daerah telah terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat dalam bentuk ketersediaan layanan dan jaringan komunikasi di daerah rawan bencana, Telkomsel melakukan antisipasi untuk menjaga kualitas jaringan dalam situasi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Secara simultan, Telkomsel hari ini mendistribusikan perangkat penanggulangan gangguan jaringan komunikasi dalam situasi darurat bencana di kantor Telkomsel Telecommunication Center (TTC) di daerah-daerah rawan bencana di Indonesia, seperti di daerah yang paling rawan gempa dan tsunami, misalnya di pantai barat Sumatera. Daerah rawan banjir dan longsor ada di Jakarta dan seluruh bagian Jawa, Sumatra Utara, dan Riau. Adapun perangkat pendukung penanggulangan gangguan jaringan komunikasi dalam situasi darurat bencana tersebut berupa perangkat river boat, perangkat perahu kano karet, tenda posko, veldbed, life vest, sepatu boot tahan air, sandal air, dry bag, jaket tebal, rain coat, peralatan dapur lengkap dan peralatan-peralatan emergency lainnya.
Penyerahan seperangkat peralatan tersebut secara simbolis dilakukan oleh Director Network Telkomsel, Abdus Somad Arief, di kantor TTC Solo, Jawa Tengah.
Abdus Somad Arief menyatakan, pendistribusian peralatan pendukung recovery gangguan komunikasi yang disebabkan bencana alam merupakan salah satu bentuk kesiagaan Telkomsel dalam pemulihan jaringan apabila bencana alam terjadi di suatu daerah. Dibutuhkan beberapa teknik khusus agar dapat melakukan evakuasi dengan cepat dan tepat sehingga masyarakat tetap nyaman dan lancar dalam berkomunikasi.
Upaya ini menurut Abdus Somad Arief merupakan bagian dari program “TERRA” atau Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity. TERRA merupakan program pengabdian terhadap masyarakat dibidang layanan telekomunikasi dalam penanggulangan bencana alam yang dilakukan secara sigap. (sih)
