25 C
Medan
Wednesday, December 4, 2024
spot_img

Telkomsel Resmikan Pematang Siantar sebagai Broadband City

Meningkatkan Kenyamanan Layanan Data

Telkomsel meresmikan Pematangsiantar sebagai Broadband City Telkomsel yang menjadikan kota ini sebagai bagian dari 40 Broadband City di Indonesia. Hal ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai pemandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia dalam memasuki babakan baru era layanan mobile broadband.

Peresmian yang digelar di Siantar Hotel, Jumat (28/10), ini dirangkaikan dengan workshop dan seminar tentang dunia IT dan internet menghadirkan narasumber Roni Yunis Dosen STMIK STIE Mikroskill dan seorang ful time blogger Helda Waty Sihombing.

Peresmian broadband city ini merupakan upaya Telkomsel menggelar High Performance Network, khususnya mobile broadband secara menyeluruh melalui peningkatan kapasitas jaringan guna menghadirkan kenyamanan akses layanan data bagi masyarakat di Pematangsiantar.

Pada 2011 ini, Telkomsel memperluas jangkauan full access layanan mobile broadband menjadi 40 kota. Perluasan jaringan broadband di 15 kota tambahan ini didasarkan pada semakin meningkatnya kebutuhan penggunaan layanan data di kota-kota tersebut, antara lain Pematangsiantar, Lhokseumawe, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Jambi, Bengkulu, Karawang, Tasikmalaya, Jember, Kupang, Bontang, Palu, Kendari, Ambon, Jayapura.

Seperti halnya kota-kota lain yang didaulat sebagai broadband city, infrastruktur Pematangsiantar juga sudah dilengkapi dengan wireless broadband berkecepatan tinggi. Berbagai infrastruktur penunjang seperti transmisi, backbone, dan radio access dalam kondisi prima, sehingga memungkinkan masyarakat Pematangsiantar untuk memanfaatkan layanan data di titik-titik di kota ini.

GM Sales and Customer Service Telkomsel Regional Sumbagut, Fillin Yulia mengatakan, seiring dengan trend komunikasi di Pematangsiantar yang telah banyak memanfaatkan layanan data, Telkomsel berupaya menjamin kualitas layanan jaringan yang handal dengan menetapkan Pematangsiantar sebagai broadband city. Telkomsel telah melakukan penambahan  kapasitas jaringan layanan data dari teknologi HSDPA berkecepatan 7,2 Mbps ke HSPA+ yang dapat melaju hingga 21 Mbps.”

Disebutkannya, tingkat pertumbuhan mobile broadband di Sumbagut dari tahun ke tahun terus meningkat. Dan komitmen kuat Telkomsel menyukseskan kehadiran layanan 3G dan mobile broadband di Indonesia sangat jelas terlihat, mulai dari suksesnya uji coba layanan 3G pertama di Indonesia 26 Mei 2005 yang dilanjutkan peluncuran secara komersial pada 14 September 2006, rollout jaringan 3G secara cepat, serta banyaknya ragam konten layanan 3G.

Di wilayah Sumbagut Telkomsel telah memiliki lebih dari 3,697 BTS dan lebih dari 548 Node B, dan secara keseluruhan Telkomsel memiliki infrastruktur pendukung layanan berkualitas, di mana kini lebih dari 44.000 Base Transceiver Station (BTS), termasuk lebih dari 9.000 Node B (BTS 3G) telah beroperasi, sehingga menjadikan Telkomsel sebagai operator yang memiliki jaringan terluas dan kualitas terbaik yang telah menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia. (*/sih)

Meningkatkan Kenyamanan Layanan Data

Telkomsel meresmikan Pematangsiantar sebagai Broadband City Telkomsel yang menjadikan kota ini sebagai bagian dari 40 Broadband City di Indonesia. Hal ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai pemandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia dalam memasuki babakan baru era layanan mobile broadband.

Peresmian yang digelar di Siantar Hotel, Jumat (28/10), ini dirangkaikan dengan workshop dan seminar tentang dunia IT dan internet menghadirkan narasumber Roni Yunis Dosen STMIK STIE Mikroskill dan seorang ful time blogger Helda Waty Sihombing.

Peresmian broadband city ini merupakan upaya Telkomsel menggelar High Performance Network, khususnya mobile broadband secara menyeluruh melalui peningkatan kapasitas jaringan guna menghadirkan kenyamanan akses layanan data bagi masyarakat di Pematangsiantar.

Pada 2011 ini, Telkomsel memperluas jangkauan full access layanan mobile broadband menjadi 40 kota. Perluasan jaringan broadband di 15 kota tambahan ini didasarkan pada semakin meningkatnya kebutuhan penggunaan layanan data di kota-kota tersebut, antara lain Pematangsiantar, Lhokseumawe, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Jambi, Bengkulu, Karawang, Tasikmalaya, Jember, Kupang, Bontang, Palu, Kendari, Ambon, Jayapura.

Seperti halnya kota-kota lain yang didaulat sebagai broadband city, infrastruktur Pematangsiantar juga sudah dilengkapi dengan wireless broadband berkecepatan tinggi. Berbagai infrastruktur penunjang seperti transmisi, backbone, dan radio access dalam kondisi prima, sehingga memungkinkan masyarakat Pematangsiantar untuk memanfaatkan layanan data di titik-titik di kota ini.

GM Sales and Customer Service Telkomsel Regional Sumbagut, Fillin Yulia mengatakan, seiring dengan trend komunikasi di Pematangsiantar yang telah banyak memanfaatkan layanan data, Telkomsel berupaya menjamin kualitas layanan jaringan yang handal dengan menetapkan Pematangsiantar sebagai broadband city. Telkomsel telah melakukan penambahan  kapasitas jaringan layanan data dari teknologi HSDPA berkecepatan 7,2 Mbps ke HSPA+ yang dapat melaju hingga 21 Mbps.”

Disebutkannya, tingkat pertumbuhan mobile broadband di Sumbagut dari tahun ke tahun terus meningkat. Dan komitmen kuat Telkomsel menyukseskan kehadiran layanan 3G dan mobile broadband di Indonesia sangat jelas terlihat, mulai dari suksesnya uji coba layanan 3G pertama di Indonesia 26 Mei 2005 yang dilanjutkan peluncuran secara komersial pada 14 September 2006, rollout jaringan 3G secara cepat, serta banyaknya ragam konten layanan 3G.

Di wilayah Sumbagut Telkomsel telah memiliki lebih dari 3,697 BTS dan lebih dari 548 Node B, dan secara keseluruhan Telkomsel memiliki infrastruktur pendukung layanan berkualitas, di mana kini lebih dari 44.000 Base Transceiver Station (BTS), termasuk lebih dari 9.000 Node B (BTS 3G) telah beroperasi, sehingga menjadikan Telkomsel sebagai operator yang memiliki jaringan terluas dan kualitas terbaik yang telah menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia. (*/sih)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/