LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Meski baru beberapa bulan menjabat sebagai Bupati dan wakil Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin dan H Syah Afandin SH sudah gencar menepati janji kampanyenya kepada masyarakat. Pasangan ini berupaya secepat mungkin merealisasikan visi dan misinya.
SALAH satunya menjadikan Langkat yang maju melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan. Itu diungkapkan Bupati Langkat, ketika membuka Musrenbang penyusunan Rencana Kerja Pembangun Daerah (RKPD) tahun 2020 di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, beberapa waktu lalu.
Bupati meminta agar pembangunan di sektor pendidikan dan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata di Langkat menjadi prioritas.
“Tolong agar jalan infrastruktur jalan menuju Bukit Lawang, Tanghan dan beberapa lokasi wisata lainnya di Langkat diprioritaskan.
Selain itu, dirinya juga mengusulkan pengalokasian anggaran untuk perbaikan prasarana pariwisata dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola pariwisata.
“Saya berharap hal itu tertuang dalam APBD Pemkab Langkat,” kata Terbit Rencana Perangin-angin, Selasa (23/4).
Untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju tempat wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, Bupati Langkat telah mengusulkan kepada Pemprovsu. Sebab, jalan utama dari Kecamatan Selesai menuju Bukit Lawang termasuk kewenangan Pemprovsu.
“Selain jalan Kecamatan Tanjung Pura menuju Tang kahan serta jalan dari simpang Pangkalan Susu ke Kecamatan Pangkalan Susu,” urai pria yang akrab disapa Cana.
Jika hal ini sudah terlaksana, kata Bupati, tentu jalan dan lokasi wisata Langkat menjadi baik dan tertata rapi. Sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
“Meningkatnya wisatawan tersebut, pasti berdampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat kecil sekitar. Selain itu PAD akan meningkat yang berdampak bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Langkat,” terangnya.
Untuk pembangunan sektor pendidikan, Cana mengusulkan pembangunan gedung SMA dan SMK Negeri di tiga kecamatan pedalaman ke Pemprovsu. Masing-masing, Kecamatan Kutambaru, Batang Serangan dan Pematang Jaya. Karena pendidikan tingkat SMA sederajat, juga menjadi kewenangan Provsu.
“Tujuannya untuk meningkatkan nilai mutu pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Langkat secara merata, agar seluruh generasi Langkat menjadi generasi yang cerdas,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Nur Elly Heriani Rambe MM menerangkan, pihaknya telah mengusulkan alokasi APBD untuk perbaikan prasarana dan SDM pariwisata, baik dari Perubahan (P) APBD maupun Rancangan (R) APBD tahun 2020.
“Hal ini berdasarkan arahan dari Bupati Langkat. Tujuannya untuk pengembangan pariwisata Langkat,” sebutnya.
Saat ini, kata Nur Elly, pihaknya lebih fokus melakukan pembenahan ke Tangkahan. Sebab, Tangkahan masuk dalam program Kawasan Strategi Pembangunan Nasional yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
“Untuk Sumut hanya dua daerah, yang masuk dalam Program Nasional tersebut. Yakni kawasan wisata Danau Toba dan eko wisata Tangkahan di Kabupaten Langkat,” sebutnya.
Meskipun demikian, sambung Nur Elly, pihaknya bukan berarti mengesampingkan lokasi wisata lainnya. Namun, pembenahan dilakukan secara bertahap.
Sebab, di Langkat banyak tempat wisata yang semuanya punya potensi. Seperti Air Terjun Pantai Salak, Air Terjun Glugur, Air Terjun Saringgana, Sungai Landak Bahorok, Wisata Batu Katak, Air Panas Simolap, Rumah Pohon Habitat, Lau Kulap dan masih banyak lagi. Selanjutnya, Nur Elly menerangkan, tahun ini pihak Pemprovsu akan melakukan pembangunan jalan (Hotmix) menuju Bukit Lawang sepanjang 3 kilometer. Selain itu, tahun ini juga, Pemprovsu juga mengucurkan dana bantuan senilai Rp5 miliar untuk pengembangan objek wisata Bukit Lawang.
“Rencananya dalam waktu dekat ini Dinas Pariwisata Langkat, akan melakukan kordinasi ke Pemprovsu untuk membahas rencana pengembangan itu agar tepat sasaran,” sebutnya.
Untuk mempromosikan semua tempat wisata yang ada di Langkat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat mempromosikannya. “Kita promosikan melalui Paviliun Kabupaten Langkat di PRSU ke 48 tahun 2019,” pungkasnya. (bam/ala)