MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jelang libur panjang akhir Oktober 2020 ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) tetap bersinergi dengan pihak kepolisian dalam melancarkan arus lalulintas. Terutama pada titik-titik rawan macet, objek vital seperti lokasi wisata dan lainnya.
Meski demikian, Dishub Sumut mendapat instruksi khusus dari pemerintah pusat untuk mengamankan lalulintas penyeberangan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toban
“Ya, kita sudah rapat dengan Kemenhub melalui zoom, dalam rangka kelancaran arus lalin pada libur panjang nanti. Kita diminta mengawasi penyebrangan kapal di kawasan Danau Toba. Mungkin besok sudah bergerak timnya ke Danau Toba. Baik dari balai dan kita juga,” kata Kadishub Sumut, Abdul Haris Lubis melalui Kepala Bidang Lalulintas, Darwin Purba menjawab Sumut Pos, Senin (26/10).
Mengenai pemetaan pada objek-objek vital atau wisata di Sumut yang kerap dikunjungi masyarakat saat hari libur, diakui dia tetap pihaknya petakan dan dilakukan pengamanan arus lalin agar tidak terjadi antrean panjang. “Pantauan sementara belum ada lonjakan, tapi tak tau juga bila yang pakai mobil pribadi. Kemungkinan mulai besok dan lusa sudah kelihatan ya,” tuturnya.
Menurut Darwin, bersamaan dengan pantauan arus lalin di libur panjang kali ini, pihak kepolisian juga melaksanakan operasi Zebra Toba. Maka dari itu, bisa saja konsentrasi terhadap pantauan kelancaran arus lalin nantinya dapat sepenuhnya dilakukan petugas kepolisian pada titik-titik rawan macet di Sumut.
“Kita ada diminta gabung tapi tetap mereka di depan. Namun bisa aja melalui Dishub kabupaten dan kota telah ada koordinasi untuk itu. Kalau kami di provinsi, hanya sekitar 20-an orang aja yang akan bertugas nanti termasuk untuk mengawal penyebrangan di kawasan Danau Toba,” paparnya.
Selanjutnya, Dishub Sumut sudah mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Medan, jelang momen libur panjang kali ini. Seluruh pool bus di sepanjang Jalan Sisingamangaraja sudah pihaknya semprot dengan cairan disinfektan. “Besok kita lanjut lagi mana yang belum di Jalan Sisingamangaraja lalu lanjut juga ke kawasan Padang Bulan. Sekaligus mengimbau tempat-tempat tersebut untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” kata Darwin.
Pihaknya mengimbau, jika masyarakat tetap ingin bepergian agar mematuhi prokes dan sebelum bergerak supaya menjaga stamina tubuh serta mengecek kondisi kendaraan. Sebab tak hanya keselamatan, kesehatan juga penting dijaga agar tak mudah terserang virus dan penyakit.
“Pada prinsipnya jika tetap ingin bepergian, masyarakat mesti patuhi prokes. Itu yang penting sekarang ini. Untuk apa bergerak jika kesehatan tidak dijaga. Perhatikan jarak interaksi, membawa hand sanitizer, dan tetap memakai masker. Stamina tubuh pun penting untuk dijaga, jangan sampai diri kita yang membawa penyakit itu ke kampung halaman. Memang tidak boleh sosial kita terhenti, tetapi kesehatan juga perlu dipikirkan,” pungkasnya.
Terapkan Prokes saat Long Weekend
Terkait libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November, kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB menyampaikan, perlu diantisipasi penyebaran Covid-19. Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan surat edaran tentang antisipasi penyebaran Covid-19 pada libur dan cuti bersama tahun 2020.
Sehubungan dengan surat edaran tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi mengeluarkan imbauan agar masyarakat Sumut selama melaksanakan liburan dan cuti bersama untuk menghindari perjalanan ke luar daerah. Masyarakat diminta supaya tetap berkumpul dengan keluarga di rumah pada masa libur dan cuti bersama serta melakukan kegiatan di lingkungan masing-masing.
“Jika masa libur dan cuti bersama harus dilakukan dengan perjalanan ke luar daerah, agar melakukan tes swab PCR, rapid test atau menyesuaikan aturan moda transportasi bebas Covid-19. Setelah kembali dari perjalanan ke luar daerah, disarankan untuk melakukan tes swab kembali guna memastikan agar tetap negatif Covid-19. Bagi mereka yang dinyatakan positif Covid-19, supaya tidak melakukan perjalanan ke luar kota dan melakukan isolasi mandiri atau di rumah sakit,” paparnya.
Dia menambahkan, dalam melaksanakan libur dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW diimbau agar dilaksanakan di lingkungan masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Kegiatan seni budaya dan tradisi non keagamaan yang biasa dilakukan sebelum pandemi agar menerapkan protokol kesehatan dan menghindari terjadinya kerumunan. Satgas Penanganan Covid-19 di wilayah daerah agar mengintensifkan pengawasan dan penegakkan disiplin pencegahan penyebaran Covid-19,” tukasnya.
Harus Bijak
Gubsu Edy Rahmayadi melalui Kabiro Humas dan Keprotokolan, Hendra Dermawan Siregar juga menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk para aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Sumut, untuk memanfaatkan waktu libur panjang kali ini secara bijak. “Antara lain tetap di rumah dan menghindari perjalanan ke luar daerah, serta tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Kalaupun harus keluar rumah, lanjut dia, masyarakat dan ASN diminta tetap memerhatikan dan menerapkan prokes pencegahan Covid-19. “Seperti tetap memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumuman, serta selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” imbuhnya.
Gubsu Edy, kata Hendra, meminta ASN harus menjadi contoh yang baik dalam penerapan 3M ataupun protokol kesehatan kepada masyarakat. “Sebagai pelayan masyarakat dan abdi negara, sudah sepatutnya ASN memberi teladan kepada masyarakat dalam memutus rantai penularan Covid-19 ini, di mana yang menjadi harapan kita bersama agar pandemi ini segera berlalu dan kita juga kembali dapat hidup normal sedia kala,” pungkasnya. (prn/ris)